MORFOLOGI
- KLASIFIKASI KATA -
Disusun oleh:
Oktavia Safitri (16108241090)
Firman Yudhi Saputra (16108241091)
Nur Fadillah (16108241093)
MORFOLOGI
- Klasifikasi Kata -
Tatabahasa Tatabahasa
Traditional struktural
PENGERTIAN MORFOLOGI
Pembagian
jenis kata Suku
katanya
Kata
Dasar
Cara Pola
pemisahan suku
kata dasar
katanya
Kata dasar ditinjau dari asal usul bentuknya
2. Kata dasar dari bahasa asing ; kompleks, afiks, teks, pers, praja, blok
test, struktur, dsb.
Kata dasar ditinjau dari segi suku katanya
Suku kata dasar bahasa Indonesia Suku kata dasar bahasa asing
Kata Kerja
Adalah kata yang menyatakan tindakan atau tingkah laku
dan dapat diperluas oleh kelompok kata dengan + kata sifat.
Misalnya ; bekerja dengan giat
berjalan dengan cepat
PEMBAGIAN KATA KERJA
APABILA DITINJAU DARI SEGI ARTI
Kata kerja tak transitif apabila ditinjau dari segi sifat dan bentuknya dapat
dibedakan menjadi :
Kata kerja aus : kata kerja yang tidak membutuhkaan imbuhan me-, ber- dan
berupa kata dasar. Misalnya mandi, duduk, pergi, pulang, dapat, dsb.
Kata kerja bantu : kata kerja yang mempunyai hubungan langsung dengan kata
kerja lain supaya arti kalimat itu menjadi lengkap dan sempurna. Misal : telah, belum,
akan, sesudah, dan sebagainya.
Kata kerja gabungan atau kopula : kata kerja yang menduduki sebagai pengantar
nama sebutan yang berfungsi bersama-sama dengan kata benda atau sifat untuk
membentuk predikat. Misalnya : adalah, menjadi, sebagai, bernama.
Dia (adalah) dokter.
Dia (menjadi) dokter.
KATA SIFAT
Kata Ganti
Katayang dipakai untuk menggantikan kata benda atau
kata yang dibendakan.
Kataganti orang (pronomina personalia) adalah segala
kata yang dapat menggantikan orang.
LANJUTAN...
Kata Ganti Orang yang Berasal dari Kata Ganti Orang yang Berasal
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Baru
Bentuk Orang I Orang II Orang III Bentuk Orang I Orang II Orang III
Kata ganti penanya yang dihubungkan dengan kata depan dibedakan menjadi :
Menyatakan benda, misalnya :
Dengan apa - Dengan apa kamu memetik jambu ?
Untuk apa - Untuk apa kamu membeli barang itu?
Buat apa - Buat apa kamu membawa itu?
Menyatakan seseorang, misalnya :
Dengan siapa - Dengan siapa kamu pergi ke pantai?
Untuk siapa - Jam tangan ini untuk siapa?
Kepada siapa - Kepada siapa surat izin ini harus kuserahkan?
LANJUTAN...
Kata Keterangan
Adalah kata-kata yang menerangkan atau menjelaskan tentang
kata kerja sifat, keterangan, bilangan dan seluruh kalimat, misalnya :
Kata kerja + kata keterangan Dia bekerja dengan giat.
Kata sifat + kata keterangan Anak yang pendek itu pandai sekali.
Kata bilangan + kata keterangan Teman sekamarku mandi dua
kali sehari.
Seluruh kalimat + kata keterangan Ketika Paman datang dari
Jakarta, dia pergi meninggalkan tempat ini.
Kata keterangan + kata keterangan Ibu tadi pagi di rumah saja.
LANJUTAN...
Kata Keterangan apabila ditinjau dari segi arti dan fungsi dalam kelimat
dapat dibedakan menjadi :
1. Kata keterangan kualitatif (adverbium kualitative)
Adalah kata keterangan yang menjelaskan situasi bagaimana suatu
peristiwa itu terjadi. Biasanya dinyatakan KD + KS.
Ia menyanyi dengan nyaring.
Adik belajar dengan rajin.
Adik berjalan dengan lamban.
LANJUTAN...
Untuk bilangan tingkat dan bilangan kumpulan tampaknya secara morfologi tidak
ada perbedaannya. Karena kedua bilangan itu sama-sama memakai prefiks ke-.
Tapi dalam distribusi kalimat ada perbedaannya yaitu :
Kata bilangan tingkat Kata bilangan kumpulan
Dari contoh-contoh di atas, maka kita dapat mengambil perbedaannya, yaitu kata
bilangan tingkat tempatnya selalu mengikuti di belakang kata benda sedangkan
kata bilangan kumpulan selalu mendahului kata benda, perhatikan contoh di atas.
KATA SUMBANG
Catatan :
Sifat hubungan kata sambung itu ada yang bersifat eksplisit dan ada
yang bersifat iplisit. Bersifat eksplisit apabila cara hubungannya
menggunakan kata sambung, sehingga dapat menerangkan makna
kalimat dengan jelas. Dan bersifat implisit apabila cara hubungannya
tidak menggunakan kata sambung, sehingga makna dalam kalimat
itu tidak jelas perlu ditaksir atau diturunkan berdasarkan hubungan
kalimat tersebut. Misalnya :
Eksplisit ketika Ibu datang, Bapak berangkat
Implisit Ibu datang, bapak berangkat
KATA DEPAN
Kata Sandang
Adalah kata-kata yang tidak mempunyai arti tapi mempunyai fungsi
penentu sebagai penghubung. Misalnya yang, itu, si, sang, hang, dik,
mas, dsb.
Pembagian Kata Sandang
Katasandang apabila ditinjau dari segi fungsinya dapat dibedakan
menjadi :
- menentukan kata benda : ini, itu.
-mensubstansikan : yang besar, yang tinggi, yang cantik, yang kerdil,
dsb.
KATA SERU
Selain
dari ketiga kata di atas, yaitu kata benda, kata kerja,
kata sifat, maka digolongkan ke dalam jenis kata tugas
kecuali partikel.
Untuk menentukan kata tugas perlu kita ketahui bahwa ciri-
ciri kata tugas tidak seperti ciri-ciri yang terdapat pada kata
benda, kata kerja, kata sifat. Kata benda, kata kerja, kata
sifat dapat membentuk suatu kalimat minim dengan satu
kata saja sebagai tuturan yang lengkap.
LANJUTAN...