Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH

BCG berasal dari strain bovinum M. tuberculosis oleh Calmette


dan Guerin 1906

mereka menyelidiki bahwa bila empedu ditambahkan ke


medium tempat tumbuhnya bakteri ini maka kelompok
mikroorganisme akan tersebar dan terjadi perubahan di
dalam bentuk dan virulensinya.

Mereka mendalilkan bahwa subkultur lama di dalam medium yang mengandung


empedu mungkin menghasilkan suatu strain vaksin yang dilemahkan.
TUJUAN
Bertujuan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadapa
penyakit Tuberculosis (TBC) vaksin bcg mengandung kuman bcg
(Bacillus calmet-Guerin) yang masih hidup. Jenis kuman TBC ini
telah dilemahkan.
CARA PEMBERIAN
Pemberian imunisasi BCG sebaiknya dilakukan ketika bayi baru
lahir, sampai bayi berumur 12 bulan, tetapi sebaiknya pada umur
0 – 2 bulan.

Pada anak yang berumur lebih dari 2 bulan, dianjurkan untuk


melakukan uji mantoux sebalum imunisasi BCG, gunanya untuk
mengetahui apakah untuk mengetahui apakah ia telah terjangkit
penyakit TBC.

Seandainya hasil uji mantoux positive, anak tersebut selayaknya


tidak mendapatkan imunsasi BCG
CARA PEMBERIAN
Bila pemberian imunisasi BCG itu berhasil, setelah beberapa
minggu ditempat suntikan akan terdapat suatu benjolan. Tempat
suntikan itu kemudian berbekas. Kadang – kadang benjolan
tersebut bernanah, tapi akan menyembuh sendiri meskipun
lambat. Sesuai kesepakatan maka biasanya penyuntikanBCG
dilakukan di lengan kanan atas. Karena luka suntikan
meninggalkan bekas dan mengingat segi kosmetiknya, pada bayi
perempuan dapat diminta sutikan di paha kanan atas.
KEKEBALAN
Seperti telah diuraikan diatas, jaminan imunisasi tidaklah mutlak
100% bahwa anak anda akan terhindar sama sekali dari penyakit
TBC. Sandainya bayi yang telah mendapat imunisasi terjangkit
juga penyakit TBC, maka ia akan menderita penyakit TBC dalam
bentuk yang ringan. Iapun akan terhindar dari kemungkinan
mendapat TBC berat, seperti TBC paru yang parah, TBC tulang,
atau TBC selaput otak yang dapat mengakibatkan cacat seumur
hidup dan membahayakan jiwa anak muda.
REAKSI IMUNISASI
Biasanya setelah suntikan BCG bayi tidak akan menderita
demam. Bila ia demam setelah imunisasi BCG umumnya
disebabkan oleh keadaan lain. Untuk hl ini dianjurkan agar anda
berkonsultasi dengan dokter.
REAKSI IMUNISASI
Tanda keberhasilan vaksinasi BCG berupa bisul kecil dan
bernanah pada daerah bekas suntikan yang muncul setelah 4-6
minggu. Benjolan atau bisul setelah vaksinasi BCG memiliki ciri
yang sangat khas dan berbeda dari bisul pada umumnya. Bisul
tersebut tidak menimbulkan rasa nyeri, bahkan bila disentuh pun
tidak terasa sakit. Tak hanya itu, munculnya bisul juga tak diiringi
panas. Selanjutnya, bisul tersebut akan mengempis dan
membentuk luka parut.
REAKSI IMUNISASI
Tanda keberhasilan vaksinasi BCG berupa bisul kecil dan
bernanah pada daerah bekas suntikan yang muncul setelah 4-6
minggu. Benjolan atau bisul setelah vaksinasi BCG memiliki ciri
yang sangat khas dan berbeda dari bisul pada umumnya. Bisul
tersebut tidak menimbulkan rasa nyeri, bahkan bila disentuh pun
tidak terasa sakit. Tak hanya itu, munculnya bisul juga tak diiringi
panas. Selanjutnya, bisul tersebut akan mengempis dan
membentuk luka parut.
REAKSI IMUNISASI
Bila Ada Reaksi Berlebih

Tingkatkan kewaspadaan bila ternyata muncul reaksi berlebih pascavaksinasi


BCG. Misal, benjolan atau bisul itu lama tidak sembuh-sembuh dan menjadi
koreng. Atau, malah ada pembengkakan pada kelenjar di ketiak (sekelan). Ini
dapat merupakan pertanda si anak pernah terinfeksi TB sehingga
menimbulkan reaksi berlebih setelah divaksin. Sebaiknya segera periksakan
kembali ke dokter.

Penting diketahui, setiap infeksi selalu diikuti oleh pembesaran kelenjar limfe
setempat (regional) sehingga bisa diraba. Jadi infeksi ringan akibat vaksinasi di
lengan atas akan menyebabkan pembesaran kelenjar limfe ketiak. Jika infeksi
terjadi pada pangkal paha, akan terjadi pembesaran kelenjar limfe di lipatan
paha. Namun efek samping ini tidak terjadi pada semua bayi. Yang berisiko
apabila bayi tersebut sudah terinfeksi TB sebelum vaksinasi.
REAKSI IMUNISASI
Bila Tak Timbul Benjolan

Orangtua tak perlu khawatir bila ternyata tidak muncul bisul/benjolan di


daerah suntik. Jangan langsung beranggapan bahwa vaksinasinya gagal. Bisa
saja itu terjadi karena kadar antibodinya terlalu rendah, dosis terlalu rendah,
daya tahan anak sedang menurun (misalnya anak dengan gizi buruk) atau
kualitas vaksinnya kurang baik akibat cara penyimpanan yang salah.

Meski begitu, antibodi tetap terbentuk tetapi dalam kadar yang rendah.
Jangan khawatir, di daerah endemis TB (penyakit TB terus-menerus ada
sepanjang tahun) seperti Indonesia, infeksi alamiah akan selalu ada. Booster-
nya (ulangan vaksinasi) bisa didapat dari alam, asalkan anak pernah
divaksinasi sebelumnya.
EFEK SAMPING
Umumnya pada imunisasi BCG jarang dijumpai akibat samping. Mungkin
terjadi pembengkakan kelenjar getah bening setempat yang terbatas dan
biasanya menyembuh sendiri walaupun lambat. Bila suntikan BCG dilakukan
di lengan atas, pembengkakan kelenjar terdapat di ketiak atau leher bagian
bawah. Suntikan di paha dapat menimbulkan pembengkakan kelenjar di
selangkangan. Komplikasi pembengkakan kelenjar ini biasanya disebabkan
karena teknik penyuntikan yang kurang tepat, yaitu penyuntikan terlalu
dalam. Dalam masalah komplikasi yang ringan ini, bila terdapat keraguan
dipersilahkan anda berkonsultasi dengan dokter
KONTRAINDIKASI
• Tidak ada larangan untuk melakukan imunisasi BCG, kecuali pada anak
yang berpenyakit TBC atau menunjukkan uji Mantoux Positif.
• Pemberian imunisasi BCG biasanya dilakukan sedini mungkin, dalam
waktu beberapa hari setelah bayi lahir.
• Cara pemberian imunisasi BCG bagi perorangan berlainan dengan
pemberian secara masal.
• Imunisasi BCG secara masal tanpa didahului uji Mantoux, tidak
membahayakan.
• Dengan imunisasi BCG anak anda diharapkan akan bebas terjangkit
penyakit TBC. Setidak-tidaknya ia terhindar dari penyakit TTBC yang berat
dan parah.

Anda mungkin juga menyukai