Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

PERSALINAN KALA II LAMA

Disusun oleh:
Adelia Putri Sabrina
1102013005

Pembimbing:
dr. K.A. Halim Lutfi, Sp.OG, MH.Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARJAWINANGUN
2018

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya panulis dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul
”Persalinan Kala II Lama”. Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah guna
memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan tugas kepaniteraan Kebidanan
RSUD Arjawinangun.
Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada pembimbing kami dr. K.A.
Halim Lutfi, Sp.OG, MH.Kes selaku kepala kepanitraan Kebidanan yang telah
meluangkan waktu dalam membimbing dan memberi masukan-masukan kepada
penulis mengenai presentasi kasus ini dan kepada dr. Isnaena Perwira, Sp.OG dan
dr. Husny B. Sismawan, Sp.OG dan dr. Trubus Priyoko, Sp.OG yang turut
membantu dan membimbing penulis dalam penulisan referat ini.
Penulis menyadari laporan kasus ini masih memiliki kekurangan, untuk itu
kritik dan saran penulis harapkan dalam rangka penyempurnaan penulisan laporan
kasus. Semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Arjawinangun, Maret 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

Kematian dan kesakitan ibu hamil, bersalin, dan nifas masih merupakan
masalah besar di negara Indonesia. Penyebab kematian ibu terbanyak masih
didominasi oleh perdarahan (32%), hipertensi dalam kehamilan (25%), infeksi
(5%), partus lama (5%) dan abortus (1%) lain-lain (32%) termasuk di dalamnya
penyebab non obstetrik (Kemenkes, 2013). Persalinan kala II lama rata-rata di
dunia menyebabkan kematian ibu sebesar 8 % dan di Indonesia sebesar 9 %.
BAB I
STATUS PASIEN

LAPORAN KASUS
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. E
Usia : 35 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Plered
Tanggal masuk RS : 30 Januari 2018 pukul 08.05

II. Anamnesis
Keluhan utama:
Pasien datang dirujuk dari Puskesmas Plered dengan keluhan pembukaan lengkap
namun persalinan tidak maju.

Riwayat penyakit sekarang


G1P0A0 datang dikirim oleh bidan tanggal 30 Januari 2018, jam 08.05 WIB dengan
keluhan pembukaan sudah lengkap namun persalinan tidak maju. Pasien mengatakan
perutnya terasa mulas-mulas sejak tanggal 29 Januari 2018 jam 23.30 WIB. Keluar
air-air disertai lendir dan darah tanggal 30 Januari 2018 jam 03.00 WIB. Kemudian
pasien langsung dibawa ke bidan pukul 04.00 WIB dan oleh bidan dikatakan
pembukaan 3 dan dievaluasi sampai pembukaan lengkap sekitar jam 06.00, kemudian
pasien dipimpin untuk bersalin hingga ± 2 jam, namun persalinan tidak maju,
sehingga oleh bidan pasien dirujuk ke IGD Kebidanan RSUD Arjawinangun.
Gerakan janin masih dirasakan oleh pasien.

Riwayat menstruasi:
Menarkhe : 13 tahun
Siklus : Teratur, 28 hari
Lama haid : 7 hari
Keluhan saat haid : Disangkal, 3 kali ganti pembalut
HPHT : 20 April 2017
HTP : 27 Januari 2018

Riwayat obstetri:
Pasien tidak pernah hamil sebelumnya

Riwayat KB:
Tidak ada

Riwayat Pernikahan:
1 kali, usia pernikahan 1 tahun

Riwayat Penyakit dahulu:


HT (-), DM (-), Asma (-), Alergi (-), Peny. Jantung (-), Peny. Paru (-).

Riwayat penyakit keluarga:


HT (-), DM (-), Asma (-), Alergi (-), Peny. Jantung (-), Peny. Paru (-).

Pemeriksaan Fisik
 Status Pasien
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 81 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36 oC
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 68 kg
Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik
Thorax :
Jantung : BJ 1 & 2 Reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Paru : VBS kanan=kiri, Rhonki (-), Wheezing (-)
Iktus kordis : 2 cm di lateral linea mid clavicula sinistra.
Abdomen : normal
Genitalia : normal
Ekstremitas : Edema ekstremitas bawah -/-, akral hangat +/+

Status Obstretikus
Abdomen
 Inspeksi
 Membuncit sesuai usia kehamilan aterm
 Linea mediana hiperpigmentasi, striae gravidarum (+)
 Sikatrik (-)
 Palpasi
 L1 : TFU 31 cm, teraba bagian lunak pada fundus
 L2 : Punggung kiri ( teraba tahanan memanjang di perut bagian kiri
dan bagian-bagian kecil pada bagian kanan)
 L 3 : Presentasi kepala (bagian bawah teraba bulat dan keras)
 L 4 : Bagian terbawah janin sudah masuk PAP
 His : 3x10’x30’’
 Auskultasi
Bising usus (+) Normal, DJJ : 150x/menit, reguler.

Pemeriksaan dalam
v/v tidak tampak kelainan, portio tidak teraba,  lengkap, ketuban (-), presentasi
kepala di Hodge III

Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan Laboratorium
Darah Lengkap
Hemoglobin : 10,8 gr/dl
Hematokrit : 31,8 %
Leukosit : 17,49
Trombosit : 296000
Eritrosit : 3.98 mm3

Index Eritrosit
MCV : 80,1 fl
MCH : 27.2 pg
MCHC : 34.0 g/dl
RDW : 15.6 %
MPV : 8,8 fl
PDW : 17.3 %

Hitung Jenis (Diff)


Eosinofil : 0.4 %
Basofil : 0.3 %
Segmen : 83.7 %
Limfosit : 9.9 %
Monosit : 4.9 %
Luc :0 %
Golongan darah :O

Koagulasi
Waktu pembekuan (CT) : 4 menit
Waktu perdarahan (BT) : 2 menit

Imunologi
HBsAg : 0,01
Anti HIV : Non reaktif

Kimia klinik
Glukosa sewaktu : 104

SGOT : 26
SGPT : 16

Diagnosis Kehamilan
G1P0A0 parturient aterm dengan kala II lama

Penatalaksanaan
IVDN 500 cc RL 20 tetes/ menit
Cefotaxime Inj 3 x 1
Inj Kalnex 3x 500 mg
Drip oxytocin

Rencana
 Obeservasi CHBP
 Pimpin persalinan
 Jika tidak lahir, percepat kala II dengan vaccum ekstraksi

Laporan Perinatologi
Pada jam 11.30 tanggal 31 Januari 2018 lahir seorang bayi laki-laki dengan
ekstraksi vaccum, presentasi kepala, segera menangis setelah lahir dengan berat
3100 gr, PB : 49 cm, LK : 45 cm, LD: 47 cm, bayi diletakkan di atas meja
resusitasi yang telah dihangatkan lebih dahulu dengan posisi semi ekstensi.
Kemudian bayi dikeringkan dengan memakai kain yang kering, bersih dan halus
mulai dari muka, kepala dan seluruh tubuh sambil dilakukan pengisapan lendir
dan mulut, orofaring dan kedua lubang hidung, kemudian dilakukan stimulasi
takstil. Bayi menangis kuat, BJ 140x/menit. Kulit mulai memerah. APGAR :
7/8/9. Kemudian dilakukan perawatan tali pusat. Tali pusat diklem dan dipotong
kemudian dibungkus dengan kasa steril.
Pemeriksaan Fisik
KU : aktif, menangis
HR : 148 x/ menit R : 40 x/menit S : 35,8 ⁰C SpO2 : 95 %

Kepala : UUB datar


Konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikterik
Pernafasan Cuping Hidung (-)
Perioral sianosis (-)
Langit-langit intak
Leher : Retraksi suprasternal (-)
Thorax : Bentuk dan gerak simetris, retraksi interkostal -/-
Cor : Bunyi jantung murni regular
Pulmo : VBS kiri = kanan
Abdomen : Datar lembut, retraksi epigastrium (-)
Hepar/lien: tidak teraba
Bising usus (+) normal
Ekstremitas : Akral hangat
Capillary refill time < 3”
Akrasianosis (-)
Reflex : Moro (+) Sucking (+) Rooting (+) Grasping (+)
New Ballard Score : ~ 38 minggu
DK/ : Bayi cukup bulan, sesuai masa kehamilan,
Th/ : - Pertahankan suhu 36,5 – 36,9 ⁰C
- Vit. K 1 mg i.m.
- Sementara rawat kamar bayi sampai ibu siap

Follow up ruangan
Waktu Follow Up
31/01/2018 S : Pasien mengatakan nyeri pada luka jahitan
O : TD: 110/80 mmHg P: 84x/menit RR: 24x/menit S:36,30C
KU: sedang
Kesadaran : compos mentis
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher : JVP tidak meningkat
Thoraks :
cardio : BJ I-II reguler m (-), g (-)
Ictus cordis teraba 2 cm lateral dari MCS
Paru : VBS ka=ki ronkhi (-), weezhing (-)
Ekstremitas : udem – akral hangat
Abdomen : teraba massa pada perut kiri bawah,
TFU setinggi pusat

A : P1A0 pp vaccum ekstraksi a/i kala II lama

P:
IVDN 500 cc RL 20 tetes/ menit
Inj Cefotaxime 3 x 1 gr
Inj Kalnex 3x 500 mg
Inj Ketorolac 3 x 1 amp
Inj Ranitidin 2 x 1 amp
01/02/2018 S : Pasien merasakan nyeri pada luka jahitan
O : TD: 110/80 mmHg P: 84x/menit RR: 24x/menit S:36,30C
KU: sedang
Kesadaran : compos mentis
Kepala : CA -/- SI -/-
Leher : JVP tidak meningkat
Thoraks :
cardio : BJ I-II reguler m (-), g (-)
Ictus cordis teraba 2 cm lateral dari MCS
Paru : VBS ka=ki ronkhi (-), weezhing (-)
Ekstremitas : udem – akral hangat
Abdomen : teraba massa pada perut kiri bawah,
TFU setinggi pusat

A : P1A0 pp vaccum ekstraksi a/i kala II lama

P:
IVDN 500 cc RL 20 tetes/ menit
Inj Cefotaxime 3 x 1 gr
Inj Kalnex 3x 500 mg
Inj Ketorolac 3 x 1 amp
Inj Ranitidin 2 x 1 amp
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

PERMASALAHAN
1. Apakah sudah tepat diagnosis diatas?
2. Apakah penatalaksanaan kala II lama pada kasus ini sudah tepat?
PEMBAHASAN
1. Diagnosis pada pasien ini sudah tepat, yaitu kala II lama.
Kala II lama merupakan persalinan yang berlangsung lebih dari 2 jam
pada primigravida, dan lebih dari 30 menit sampai 1 jam pada
multigravida. (Oxorn, 2010). Kala II Lama adalah persalinan dengan tidak
ada penurunan kepala > 1 jam untuk nulipara dan multipara (Saifuddin,
2014).

Faktor-faktor penyebabnya antara lain :


a. Kelainan letak janin
b. Kelainan-kelainan panggul
c. Kelainan kekuatan his dan mengejan
d. Pimpinan persalinan yang salah
e. Janin besar atau ada kelainan kongenital
f. Primi tua primer dan sekunder
g. Perut gantung, grandemulti
h. Ketuban pecah dini ketika servik masih menutup, keras dan belum
mendatar.
i. Analgesi dan anestesi yang berlebihan dalam fase laten.
j. Wanita yang dependen, cemas dan ketakutan.

Pada prinsipnya diagnosis kala II lama dapat didasarkan pada:


 Kelainan tenaga/his tidak efisien (adekuat)
His yang tidak normal dalam kekuatan atau sifatnya menyebabkan
kerintangan pada jalan lahir yang lazim terdapat pada setiap
persalinan, tidak dapat diatasi sehingga persalinan mengalami
hambatan atau kemacetan.
 Kelainan janin (malpresenstasi, malposisi, janin besar)
Persalinan dapat mengalami ganagguan atau kemacetan karena
kelainan dalam letak atau dalam bentuk janin.
 Kelainan jalan lahir (panggul sempit, kelainan serviks, vagina, tumor)
Kelainan dalam ukuran atau bentuk jalan lahir bisa menghalangi
kemajuan persalinan atau menyebabkan kemacetan.

2. Tatalaksana
Ekstraksi Vacum adalah suatu tindakan obstetrik yang bertujuan untuk
mempercepat persalinan pada keadaan tertentu dengan menggunakan
vacum ekstraktor.

Indikasi
 Ibu kelelahan
 Adanya gawat janin, memerlukan persalinan segera.
 Persalinan kala II lama.

Kontra Indikasi
 Bukan presentasi belakang kepala, presentasi muka atau dahi.
 Kepala belum masuk pintu atas panggul.
 Pembukaan serviks tidak lengkap.
 Bukti klinis adanya CPD.
 Preterm
 Penurunan kepala di panggul tengah.
 Pasien tidak kooperatif

Syarat – Syarat Vacum


 Pembukaan lengkap atau hampir lengkap.
 Presentasi kepala, janin aterm, TBJ >2500 g
 Cukup bulan ( tidak prematur ).
 Tidak ada kesempitan panggul.
 Kepala sudah masuk pintu atas panggul.
 Anak hidup
 Penurunan H III / IV ( dasar panggul ).
 Kontraksi baik.
 Ibu kooperatif dan masih mampu untuk mengejan.
 Ketuban sudah pecah / dipecahkan.
 Kandung kencing ibu kosong.

BAB IV
KESIMPULAN

Persalinan kala II lama merupakan salah satu dari beberapa penyebab


kematian ibu dan bayi baru lahir. Angka kematian ibu di dunia berdasarkan data
WHO tahun 2003 didapatkan bahwa dalam setiap menit seorang perempuan
meninggal karena komplikasi yang terkait dengan proses kehamilan dan
persalinannya. Persalinan kala II lama rata-rata di dunia menyebabkan kematian
ibu sebesar 8 % dan di Indonesia sebesar 9 %. Faktor- faktor penyebab persalinan
lama: a) His tidak efisien/adekuat b) Faktor janin c). Faktor jalan lahir. Diagnosis
persalinan lama : Pembukaan serviks lengkap, ibu ingin mengedan, tetapi tak ada
kemajuan penurunan. Penatalaksanaan sesuai dengan penyebab terjadinya kala II
lama dan pada pasien ini kemungkinan besar adalah his yang tidak adekuat dan
primi tua.
DAFTAR PUSTAKA

Berghella Vincenzo. 2007. Evidence Based Guidline Obstetric. Series in Maternal


Fetal Medicine. Department of Obstetrics and Gynecology Jefferson
Medical College of Thomas Jefferson, University Philadelphia, USA.
Cunningham, F.G., Leveno, K.J., Bloom, S.L., Hauth, J.C., Rouse, D.J., Spong,
C.Y., 2010. Williams Obstetrics. 23rd ed. USA: The McGraw-Hills
Companies, Inc.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Buku Saku Pelayanan
Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta : ECG.
Oxorn, H. Et Al. 2010. Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi Persalinan.
Yogyakarta; Yayasan Essentia Medica
Saifuddin AB. 2014. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai