BLIGHTED OVUM
PRESENTAN:
Mike Nofenia Basrial
110070100043
PRESEPTOR:
dr. Berri Ramadhoni, Sp. OG
Definisi
suatu keadaan
Blighted ovum
kehamilan patologi
dimana janin tidak
terbentuk. Dalam
kasus ini kantong
kehamilan
kehamilan tetap
anembrionik
terbentuk.
Etiologi (1)
50% masalah kromosom
pembelahan sel yang
abnormal
kualitas sperma/ovum
yang buruk.
proses pembuahan sel
telur dan sperma
Etiologi (2)
Infeksi TORCH, rubella dan streptokokus
Etiologi (3)
Penyakit kencing manis (DM) tidak terkontrol
Rendahnya kadar beta HCG
Faktor imunologis (antibodi terhadap janin)
Etiologi (4)
Usia suami/istri semakin tua kualitas
sperma/ovum turun (resiko meningkat)
Patofisiologi
Gejala dan Tanda
Sering tidak menyebabkan gejala sama sekali.
Ditemukan setelah
Tes kehamilan positif akan tejadi Hampir sama dengan
pada saat gejala keguguran spontan kehamilan normal
dimana muncul
keluhan perdarahan
Diagnosis
Pemeriksaan Anamnesis
Penunjang
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang (USG)
Diagnosis pasti UK memasuki usia 6-7 minggu.
Diameter kantung kehamilan sudah > 16 mm sehingga
bisa terlihat lebih jelas.
Tampak adanya kantung kehamilan yang kosong
dan tidak berisi janin.
Diagnosis kehamilan anembriogenik dapat
ditegakkan
kantong gestasi yang berdiameter sedikitnya 30 mm
tidak dijumpai adanya struktur mudigah.
Blighted Ovum VS Normal Pregnancy
Penatalaksanaan
Diagnosa Banding
KET ABORTUS
Mola
Hidatidosa
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. DL
Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Silayo
Pekerjaan : Guru
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru
Tanggal masuk RS : 5 Mei 2017
No Rekam Medik : 148014
Anamnesis
Seorang pasien wanita umur 33 tahun datang
ke PONEK RSUD Solok pada tanggal 5 Mei
2017 jam 21.00 WIB kiriman dari dokter
spesialis kebidanan.
Riwayat Penyakit Sekarang
USG : (-)
Diagnosis
G1P0A0H0 gravid 11-12 minggu + Blighted Ovum
Penatalaksanaan
Sikap
Kontrol keadaan umum, tanda vital, PPV
Informed consent
Lab
Rencana : Kuretase
08.00 : Persiapan OK
08.45 WIB
Dilakukan kuretase, didapatkan jaringan sisa konsepsi ± 50 gr.
Perdarahan selama tindakan ± 80 cc
A/ P0A1H0 Post kuretase ai Blighted Ovum
Sikap :
Kontrol keadaan umum, tanda vital, PPV
Cefixime 2x200mg
SF 1x300 mg
O : KU Kesd TD Nd Nf S
Sdg CMC 110/70 80x/i 20x/i 36,5⁰C
Mata : Konjungtiva anemia (-/-), sklera ikterik (-/-)
Abd :
Ins : Tampak tidak membuncit
Pal : NT (+), NL (-), DM (-)
Per : Timpani
Aus : BU (+)
A : P0A1H0 Post kuretase ai Blighted Ovum
P :
Cefixime 3x200 mg
Asam Mefenamat 3x 500 mg
Metilergometrin 3x1tab
SF 1x300 mg
Vit C 3x50 mg
ACC PULANG
ANALISIS KASUS
Seorang pasien wanita umur 33 tahun datang ke
PONEK RSUD Solok pada tanggal 5 Mei 2017 jam 21.00
WIB kiriman dari dokter spesialis kebidanan. Dengan
diagnosis Blighted Ovum. Keluar darah sedikit-sedikit dari
kemaluan (+), keluar darah seperti jaringan (-), keluar
jaringan seperti gelembung mata ikan (-). Inspeksi: tidak
tampak membuncit, Palpasi :TFU tidak teraba, Perkusi :
timpani, Auskultasi: bising usus (+) normal. Genitalia,
Inspeksi: v/u tenang, PPV (-), Inspekulo: Vagina: tumor (-),
laserasi (-), fluksus (-), Porsio ukuran NP seukuran jempol
tangan dewasa, tampak licin, tumor (-), laserasi (-), fluksus (-
). Pemeriksaan darah rutin Hemoglobin 11,8 [g/dL],
Hematokrit 33,8 %, Leukosit 13.80 [10^3/uL], Trombosit
312 [10^3/uL], HBsAg (-). Setelah dicapai diagnosis pasti
blighted ovum, tindakan yang dilakukan adalah kuretase
jaringan. Pada kuretase secara sistematis didapatkan hasil
jaringan 50 gram, perdarahan selama tindakan ± 80 cc,
membersihkan sisa-sisa jaringan, mencegah infeksi,
sehingga rahim siap untuk kehamilan berikutnya.
Kesimpulan
Blighted ovum adalah keadaan dimana seorang wanita
merasa hamil tetapitidak ada bayi di dalam
kandungannya. Sekitar 60% blighted ovum disebabkan
kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan
sperma, infeksi TORCH dan streptokokus. Penyakit diabetes
mellitus yang tidak terkontrol. rendahnya kadar beta HCG
serta faktor imunologis seperti adanya antibodi terhadap
janin juga dapat menyebabkan blighted ovum. Risiko juga
meningkat bila usia suami atau istri semakin tua karena
kualitas sperma atau ovum menjadi turun. Jika telah
didiagnosis blighted ovum. maka tindakan selanjutnya
adalah mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim /kuretase.
Hasil kuretase akan dianalisa untuk memastikan apa
penyebab blighted ovum dan mengatasi penyebabnya.
Terima kasih