Survei Kesehatan

Jurusan Biostatistik
Fakultas Kesehatan Masyarakat
UNIVERSITAS INDONESIA
2001
 Mengapa Survei Perlu Dilakukan ?
 Mengetahui status/derajat kesehatan
• Tujuannya adalah mengurangi kejadian penyakit
• Mengukur morbiditas: insidens, prevalen, disabilitas
• Mengukur mortalitas
 Mengetahui faktor risiko
• Faktor yg berkaitan dengan penyakit:
– Merokok
– Perlikaku seksual risiko tinggi
• Faktor yg berkaitan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan
– Pengetahuan kesehatan
– Aktifitas dalam kegiatan posyandu
 Mengetahui hubungan faktor risiko dengan penyakit
• Relative risk
• Risk difference
• Attributable fraction among exposure
• Attributable fraction in population
 Menilai efektivitas pelayanan kesehatan
Page 2
 Mengetahui gambaran kejadian menurut tempat dan waktu
 Informasi Apa yang Diperlukan
 Pertanyaan penelitian harus jelas (clarity)
• Apakah jarak kelahiran mempengaruhi kesehatan anak ?
• Apakah jarak kelahiran berhubunngan dengan mortalitas anak ?
 Masalah yang ada adalah penting (important)
 Pengumpulan data dapat dilakukan (feasible)
• Sumber finansial yang memadai
• SDM, bahan, dan alat yang memadai
• Indikatornya dapat diukur
 Sumber daya yang ada cukup untuk mengumpulkan data,
manajemen data, analisa data, dan diseminasi informasi
• Manual
• Otomatis (komputerisasi)
Page 3
 Siapa yang Disurvei ?

 Perlu definisi populasi secara jelas

• Population of interest
– Target population
• Populasi yang benar-benar bisa digunakan sebagai
sampel
– Study population
• Potential bias:
– Systematic bias
– Selection bias: Orang pada target populasi ternyata tidak masuk
dalam study populasi
– Information bias: Informasi yang dikumpulkan tidak sesuai dengan
keadaan sebenarnya (recall bias, interviewer bias)
– Confounding: Faktor lain yang ikut berberperan
– Non-systematic bias
– Jumlah sampel minimal harus terpenuhi Page 4
 Masalah Sampel pada Survei

 Unit sampel
• Rumah tangga
• Individu
• Episode waktu
 Cara pengambilan sampel
• Acak sederhana (Simple Random Sample)
• Kompleks (Stratifikasi, Cluster, Multi-stages)
 Jumlah sampel
• Cara pengambilan sampel
• Estimasi besaran masalah
• Kesalahan yang dapat diterima (presisi)
• Derajat kemaknaan Page 5
Contoh Potensial Bias

Page 6
Contoh Potensial Bias

Page 7
Contoh Potensial Bias

Page 8
 Akurasi (Bias sistematik)

 Deviasi rata-rata dari nilai yang sebenarnya

Page 9
 Akurasi (Bias sistematik)

 Besarnya deviasi dari nilai yang sebenarnya pada

pengambilan sampel

Page 10
 Presisi (Bias Non-sistematik)

 Besarnya deviasi dari nilai rata-rata pada pengambilan

sampel

Page 11
 Perencanaan Survei

 Penetapan tujuan survei

• Satu tujuan
• Tujuan ganda
 Metode sampling
• Penetapan populasi sasaran
• Penetapan kerangka sampel
• Penetapan teknik pengambilan sampel
– Simple Random Sampling
– Kompleks (Cluster, stratifikasi, multi-stages)
• Penetapan besar sampel
– Besaran masalah
– Kesalahan yang dapat diterima
– Non response
– Koreksi untuk populasi terbatas Page 12
 Perencanaan Survei

 Frekuensi suvei
• Satu kali (potong-lintang)
• Periodik pada orang yang sama (kohort)
• Berkala pada orang yang berbeda
 Informasi yang dibutuhkan
• Variabel yang diinginkan
• Presisi yang dapat diterima
• Restriksi biaya dan waktu
 Sumber daya (biaya, tenaga, waktu, & alat)
• Tahap perencanaan
• Tahap pelaksanaan
• Tahap pelaporan dan diseminasi Page 13
 Perencanaan Survei

 Cara pengumpulan data

• Angket, kuesioner, observasi
• Pemeriksaan
• Pengukuran
• Tindakan invasif
 Standardisasi alat ukur
• Definisi apa yang ingin diukur
• Teknik standar untuk pengukuran (SOP)
• Gunakan tenaga yang terlatih
• Pelatihan tenaga pengukur
• Uji coba alat ukur
Page 14
 Pelaksanaan Survei

 Desain formulir/kuesioner
 Buku petunjuk formulir/kuesioner
 Sistem identifikasi responden
 Penemuan responden
 Sistem penggantian responden
 Non response
 Teknik wawancara (ice-break, probing, dll)
 Supervisor lapangan
 Manager lapangan
 Data cleaning dan editing
 Penyimpanan formulir/kuesioner Page 15
 Manajemen dan Analisa Data Survei

 Pengembangan system data entry

• Manual vs otomatis
• Pengkodean kuesioner
• Flat file vs relational database
 Pemasukkan data
• Ketersediaan waktu
• Ketersediaan SDM
 Analisa sederhana
• Tabulasi dasar
 Analisa lanjut data survei
• Asumsi desain kompleks pada metode sampel
Page 16
Diseminasi dan Pemanfaatan Hasil Survei

 Diseminasi data
• Sentral vs terdistribusi, akses lewat komputer/internet ?
 Dokumentasi hasil
• Hard copy
• Soft copy (Disket & CD Room)
• Duplikasi/distribusi (Print-out dan internet)
 Pemanfaatan
• Donor agency
• Internal institusi
 Rencana tindak lanjut
• Rencana jangka pendek
• Rencana jangka panjang
Page 17