Anda di halaman 1dari 20

Penulisan Laporan Penelitian

oleh
BESRAL®

Disampaikan pada workshop


“Pemantapan Kemampuan Methodologi Penelitian
Kuantitatif” bagi peneliti BKKBN
Cisarua, 20 Mei 2001

© Staf Pengajar Jurusan Biostatistik FKM-UI 1


Struktur Laporan Penelitian
 Pendahuluan
Menjelaskan masalah yang diteliti
 Tujuan
Menjelaskan tujuan penelitian
 Metode
Menjelaskan siapa subjek penelitian
Berapa banyak subjek yang diteliti
Bagaimana cara memilih subjek
 Hasil dan Pembahasan
Menjelaskan temuan penelitian serta membahas
implikasinya terhadap program pembangunan
 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan serta saran tindak lanjut yang perlu
dilakukan
. Hal 2
Pendahuluan & Tujuan
 Pendahuluan
 Jelaskan mengapa penelitian perlu dilakukan
 Uraikan secara singkat dan jelas

 Tujuan
 Harus dinyatakan dengan spesifik dan terukur
 Harus dapat dijawab dengan hasil penelitian
 Harus diselaraskan dengan pendahuluan,
metodologi, hasil, dan kesimpulan

. Hal 3
Metode
 Jelaskan siapa sasaran penelitian (populasi)
 Misal: Populasi pada penelitian ini adalah anak berumur di
atas 1 tahun dan kurang dari 2 tahun

 Jelaskan berapa jumlah sampel


 Jumlah sampel ditentukan oleh tujuan penelitian (estimasi
atau uji-hipotesis) dan cara pengambilan sampel serta
desain atau rancangan penelitian
 Misal: Penelitian dilakukan untuk memperkirakan proporsi
diare pada anak umur 1 tahun di Kabupaten Bogor dengan
menggunakan metode cluster survei cepat sehingga
diperlukan 210 anak sebagai sampel

. Hal 4
Metode
 Jelaskan cara pemilihan sampel
 Misal: Sampel dipilih dengan cara klaster 2 tahap. Pada
tahap pertama dipilih 30 desa dengan cara probability
proportionate to size. Dan pada tiap desa terpilih, dipilih 7
orang anak secara acak sederhana.

 Jelaskan cara analisis


 Misal: Analisis data yang dilakukan berupa perhitungan
proporsi diare (prevalensi) berikut interval kepercayaan 95%.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan program
STATA yang memperhatikan desain sampel kompleks

. Hal 5
Hasil & Pembahasan
 Tampilkan karakteristik subyek
 Gunakan tabel atau grafik
 Pada laporan lengkap sebaiknya digunakan tabel
karena dapat memberikan gambaran secara rinci
 Pada laporan eksekutif sebaiknya digunakan grafik
agar pembaca dapat segera memperoleh
gambaran dari subyek yang disurvei
 Jika digunakan tabel, gunakanlah tabel ringkasan,
bukan tabel keluaran komputer
 Tabel/grafik yang dibuat harus bersifat “self
explanatory”, dapat dimengerti tanpa perlu melihat
teks
. Hal 6
Contoh Tabel
Tabel 1. Karateristik Responden Survei Cepat Kesehatan Ibu,
Kabupaten Tangerang 1999
Karakteristik Jumlah (n=298) Persen
Umur
15 - 19 tahun 37 12,4
20 - 24 tahun 107 35,9
25 - 29 tahun 78 26,2
30 - 34 tahun 40 13,4
35 - 39 tahun 26 8,7
> 39 tahun 10 3,3

Pendidikan
Tidak sekolah 42 14,1
Tidak tamat SD 98 32,9
Tamat SD 87 29,2
Tamat SLTP 37 12,4
Tamat SLTA 33 11,1
Akademi/Universitas 1 0,3

Pekerjaan
Bekerja 273 91,6
Tidak bekerja 25 0,4

. Hal 7
Contoh Tabel
Tabel 2. Distribusi Pendidikan Responden
Survei Cepat Kesehatan Ibu,
Kabupaten Tangerang, 1996

Pendidikan | Freq Percent Cum.


----------------+-----------------------
Tidak sekolah
Tidak tamat SD |
| 42
98
14.1%
32.9%
14.1%
47.0%
Jangan langsung
Tamat SD | 87 29.2% 76.2%
Tamat SLTP | 37 12.4% 88.6% menggunakan
Tamat SLTA | 33 11.1% 99.7%
Akademi/PT | 1 0.3% 100.0%
----------------+-----------------------
hasil keluaran
Total | 298 100.0%
komputer
untuk tabel
Tabel 3. Distribusi Pekerjaan Responden
Survei Cepat Kesehatan Ibu,
Kabupaten Tangerang, 1996
pada laporan
Pekerjaan | Freq Percent Cum.
----------------+-----------------------
Bekerja | 274 91.9% 91.9%
Tidak bekerja | 25 0.4% 100.0%
----------------+-----------------------
Total | 298 100.0%

. Hal 8
Hasil & Pembahasan
 Tampilkan temuan utama
 Temuan utama dikelompokkan pada tabel tersendiri
 Laporkan estimasi titik dan estimasi interval pada derajat
kepercayaan 95%

 Pembahasan
 Biasanya diawali dengan keterbatasan studi (baik desain
maupun hasil penelitian)
 Pada karakteristik subjek, bahas apakah karakteristik
sampel sama dengan karakteristik populasi sasaran
 Pada temuan utama, bahas apa artinya angka tersebut
bagi program pembangunan
 Bandingkan hasil temuan dengan hasil studi orang lain
(jika ada)
 Boleh memasukkan opini peneliti untuk memperkuat
argumentasi
. Hal 9
Contoh Tabel
Tabel 6. Indikator Program Pemeriksaan Kehamilan,
Kabupaten Tangerang, 1996

Indikator Cakupan Interval Kepercayaan 95%

Pernah periksa hamil 91,6 86,1 - 97,2


Periksa hamil >= 4 kali1 66,8 55,6 - 78,0
Periksa hamil >= 4 kali & dapat 5T2 57,0 45,9 - 68,2
K43 15,8 9,1 - 22,4

1. Pemeriksaan kehamilan >= 4 kali dianggap memadai


2. 5T merupakan standar kualitas pemeriksaan kehamilan, terdiri dari pemeriksaan
berat badan, tinggi fundus, tekanan darah, pemberian imunisasi TT dan pemberian
pil tambah darah
3. K4 adalah periksa hamil >= 4kali, dapat 5T dan telah dapat pil tambah darah >= 90

. Hal 10
Contoh Pembahasan
 Contoh pembahasan dari tabel 6

Pada tabel 6, terlihat cakupan pemeriksaan kehamilan di


Kabupaten Tangerang sudah cukup baik. Cakupan ini sudah lebih
baik dari cakupan pemeriksaan kehamilan di Jawa Barat. Angka
ini menggambarkan akses ibu hamil untuk memperoleh
pemeriksaan kehamilan sudah cukup baik. Namun ditinjau dari
segi kelangsungan pemeriksaan, hanya 66% ibu hamil yang
memeriksakan kehamilannya sampai 4 kali atau lebih. Dan dari
segi kualitas, terlihat adanya penurunan cakupan ibu hamil
dengan pemeriksaan 4 kali atau lebih dan memperoleh pelayanan
5T. Cakupan K4 sangat jauh berbeda dengan cakupan lainnya.
Keadaan ini disebabkan kurangnya cakupan Fe-3 pada ibu hamil,
sehingga keadaan K4 tidak dapat dipenuhi.

. Hal 11
Kesimpulan & Saran
 Kesimpulan
 Kesimpulan harus menjawab tujuan penelitian
 Secara ringkas uraikan hasil utama penelitian
 Jangan menuliskan opini peneliti atau menyimpulkan
sesuatu yang tidak didukung oleh hasil penelitian

 Saran
 Saran harus konkrit dan bisa dilaksanakan
 Dari hasil penelitian, apa yang harus dilakukan untuk
memperbaiki aplikasi program pembangunan dan/atau
pengembangan keilmuan
 Jangan memberikan saran yang tidak didukung oleh hasil
penelitian

. Hal 12
Contoh Kesimpulan
 Contoh kesimpulan dari tabel 6

 Akses ibu hamil untuk memperoleh


pemeriksaan kehamilan sudah cukup baik
(91,6%)
 Kelangsungan pemeriksaan kehamilan masih
kurang baik (66,8%)
 Pemberian pil Fe untuk mencapai Fe-3 masih
bermasalah sehingga cakupan K4 masih
rendah (15,8%)

. Hal 13
Contoh Saran
 Contoh Saran dari tabel 6

 Petugas kesehatan perlu mengusahakan agar


ibu yang telah periksa hamil tetap memeriksakan
kehamilannya sampai akhir masa kehamilan
(Saran untuk aplikasi program)

 Perluditeliti lebih lanjut masalah pemberian pil


Fe, apakah ada kekurangan atau keterlambatan
supply pil sehingga masih sedikit ibu hamil yang
memperoleh pil Fe 90 butir atau lebih
(Saran untuk pengembangan keilmuan)

. Hal 14
. Hal 15
Teknik Presentasi
 Presentan harus menguasai materi presentasi
 Pada slide/tranparancy hanya dicantumkan ide
utama saja, tidak semua kalimat/kata dicantumkan
 Presentan tidak hanya membaca kalimat yang
tercantum pada slide/tranparancy tetapi
menjelaskan materi
 Grafik lebih cepat dan mudah dimengerti dari pada
tabel

. Hal 16
Teknik Pembuatan Slide/Tranparancy

 Legibilitas (Pastikan pemirsa dapat melihat


slide/transparancy Anda secara jelas)
 Apakah tranparancy Anda dapat terbaca dengan
mudah dari jarak 1,5 m pada saat tak ditayangkan ?
 Apakah slide Anda dapat terbaca dengan mudah dari
jarak 30 cm pada saat tak ditayangkan ?
 Pada saat ditayangkan apakah presentasi Anda dapat
terbaca pada jarak terjauh di ruangan tersebut ?
 Template
 Sesuaikan template dengan tema presentasi
 Template harus konsisten sepanjang presentasi

.
Teknik Pembuatan Slide/Tranparancy

 Kesederhanaan (Simplicity)
 Apakah Anda menggunakan kata yang mudah
dimengerti ?
 Apakah informasi dipresentasikan dengan bahasa yang
dimengerti permirsa ?
 Apakah pada 1 slide/tranparancy ada lebih dari 1 ide ?
 Apakah Anda hanya menggunakan kata kunci ?
 Apakah Anda menggunakan banyak baris ?
 Apakah Anda menggunakan banyak kata ?
 Apakah Anda menggunakan banyak kombinasi warna
dan font ?

.
Teknik Pembuatan Slide/Tranparancy

 Kombinasi warna
 Kombinasi warna memiliki efek pada presentasi Anda
 Gunakan hot/warm color untuk menegaskan
 Gunakan cool/cold color untuk latar belakang

Hot Warm Cool Cold

Colors: Reds Light orange Light blue Dark blue


Bright orange Light yellow Light green Dark green
Bright yellow Light gold Light purple Dark purple
Bright gold Browns Light gray Dark gray

Effect: Exciting Mild Subdued Somber

.
Teknik Pembuatan Slide/Tranparancy

 Akurasi
 Presentasi menjadi terganggu jika terjadi kesalahan
 Perhatikan ejaan dan gramatik pada slide/transparancy
sebelum presentasi
 Perangkat lunak untuk mempermudah proses
pembuatan slide/transparancy
 Manfaatkan perangkat lunak khusus untuk presentasi
 Microsoft PowerPoint
 Lotus Freelance Graphics

 Corel Presentation

Anda mungkin juga menyukai