Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

Tata Kelola Pemerintahan yang Baik


dalam
Pengelolaan Keuangan Daerah

Disampaikan pada:
Training of Master Trainer (ToMAT)
Pengelola Keuangan Daerah
Jakarta, 12 Januari 2015
1
Integritas – Profesionalisme – Sinergi – Pelayanan - Kesempurnaan
Outline

A Pendahuluan

B Prinsip Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dalam


Pengelolaan Keuangan Daerah

C Penutup

2
Integritas – Profesionalisme – Sinergi – Pelayanan - Kesempurnaan

PENDAHULUAN

3
TATA KELOLA PEMERINTAHAN

 Istilah “Tata Kelola Pemerintahan” atau yang sering disebut


dengan “Governance” memiliki pengertian yang berbeda di
kalangan akademisi, dan lembaga internasional.
 Merupakan cara “ … kekuatan dikelola pada perekonomian
negara, politik, dan lembaga sosial.” – the World Bank’s PRSP
Handbook;
 Governance adalah proses pengambilan keputusan dan proses
keputusan dilaksanakan (tidak dilaksanakan). – UNESCAP.
 “Penerapan kewenangan dalam ekonomi, politik, dan
administrasi dalam pengelolaan urusan negara pada semua
tingkatan, yang terdiri dari mekanisme, proses, dan institusi,
dimana individu atau kelompok masyarakat menyampaikan
kepentingannya, tuntutan hak atas hukum, memenuhi
kewajibannya, dan mengharmoniskan perbedaan yang ada”. –
UNDP. 4
KONSEP TATA KELOLA PEMERINTAHAN
YANG BAIK
 Konsep “Tata Kelola Pemerintahan yang Baik” atau “Good Governace” yang
paling mengemuka adalah konsep good governance yang dikampanyekan
oleh United Nations dan Bank Dunia.
 Adalah “… diantaranya partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas.
Termasuk efektif dan adil, serta kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan.” – UNDP
 Yaitu “… meliputi peran lembaga publik dalam mewujudkan lingkungan
dimana operator perekonomian berfungsi dan penentuan distribusi
manfaat serta hubungan antara penguasa dengan rakyatnya.” – OECD
(www.oecd.org/dac/)
 Merupakan “… perwujudan dari prediktabilitas, keterbukaan, dan
pencerahan dalam pengambilan keputusan; birokrasi yang profesional
penuh etos kerja; pemerintah sebagai eksekutif yang akuntabel dalam
setiap tindakannya; dan partisipasi lembaga masyarakat yang kuat dalam
urusan publik; dan seluruh elemen bertindak sesuai peraturan
perundangan.” – World Bank 1994: Governance: The World Bank’s
Experience. 5
PRINSIP TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
KARAKTERISTIK TATA KELOLA PEMERINTAHAN
YANG BAIK:
Partisipa
si

HASIL
Patuh Berorientasi MEMPERKOKOH
pada pada
PerUU- Masyarakat
STABILITAS NASIONAL
an Luas

Adil
Good Akunta-
dan bel DAMPAK
Inklusif Governance
PERTUMBUHAN EKONOMI
YANG INKLUSIF, MERATA
Efektif DAN BERKELANJUTAN.
Transpa-
dan
ran PELAYANAN PUBLIK YANG
Efisien
Respon- LEBIH BAIK DAN
sif MASYARAKAT YANG
SEJAHTERA
6
Integritas – Profesionalisme – Sinergi – Pelayanan - Kesempurnaan

PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK


DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH

7
Lima Hal yang dihindari
dalam rangka
Membangun
Pendekatan Partisipasi Masyarakat
melalui Musyawarah
Perencanaan: Perencanaan
Pembangunan Daerah:
Politik • penentuan prioritas
usulan masyarakat
lebih kuat dipengaruhi
politis dan lobi
Teknokratik • Melibatkan
semua pihak
• sekadar formalitas,
ritual tahunan
yang • Masyarakat tidak
berkepentingan mendapatkan
Prinsip Good
Parsitipatif Governance (stakeholders) pendampingan yg
memadai dlm analisis
• Untuk
kebutuhan
mendapatkan
• kelompok perempuan
Top-down aspirasi dan
menciptakan
dan rentan belum
dilibatkan dalam
rasa memiliki
perencanaan dan
penganggaran
Bottom-up
Pelayanan Publik (Public Services)
adalah:
APBD yang “Segala kegiatan pelayanan yang
Berorientasi berorientasi dilaksanakan oleh penyelenggara
pada pada pelayanan publik sebagai upaya
Masyarakat
Luas
Pelayanan pemenuhan kebutuhan penerima
Publik di pelayanan maupun pelaksanaan
Daerah ketentuan peraturan perundang-
undangan” (Menpan, 2003)
1. Kurangnya komitmen dari aparatur pelayanan
2. Kurangnya pemahaman tentang manajemen kualitas
3. Ketidakmampuan merubah Kultur & Perilaku
4. kurang akuratnya perencanaan kualitas
5. Kurang efektifnya program pengembangan SDM
6. Sistem dan Struktur kelembagaan tidak kondusif
7. Keterbatasan sumber-sumber
8. Lemahnya sistem insentif (terutama non finansial)
9. Penerapan sistem manajemen kualitas belum efektif
10. Berorientasi jangka pendek
11. Sistem informasi kinerja pelayanan belum dikembangkan
12. Lemahnya integritas aparatur
13. Berorientasi mempertahankan status quo
Opini Wajar
Tanpa
Pengecualian
(WTP): Perlu upaya peningkatan secara
berkesinambungan….
Upaya Pemda selaku Entitas
Akuntabel Akuntansi dalam
menyajikan laporan
keuangannya agar sesuai Baru 35,55% pemda yang
dengan standar akuntansi memperoleh WTP pada
pemerintah, diungkap atas LKPD Tahun 2013
secara memadai, patuh
terhadap peraturan
perundang- undangan, dan
sistem pengendalian
internalyang efektif
“Pengungkapan
informasi keuangan
dalam website Pemda
Pelaporan hanya mencapai
19% (2011)”,
pelaksanaan Hermana, 424 sampel
APBD secara
online:
Transparan
bagian dari “Hanya 35
upaya (16%) Pemda yang
menyajikan infor-
melaksanakan masi keuangan
keterbukaan daerah dalam
website daerah
informasi (2012)” – Medina,
kepada publik 257 sampel
Terlibat di dalam Musrenbang
Kecamatan untuk membahas
dan “menetapkan” alokasi
Responsif Kuota Kecamatan (program
kegiatan dan pagu indikatifnya)

Terlibat di dalam Forum


Semangat 4 Event SKPD guna (a,l)
memberikan klarifikasi atas
PP penting : “penetapan” Kuota
Kecamatan
No.8/2008 : Keterlibatan
Masyarakat terlibat Masyarakat dalam
dalam proses Terlibat di dalam
Proses Musrenbang Kabupaten
penyusunan
Penyusunan untuk mengetahui
Rencana keseluruhan konteks
Pembangunan RKPD-APBD Perencanaan Pembangunan
Daerah Daerah

Terlibat di dalam
Konsultasi Publik guna
meyakini bahwa Daftar
Usulan RKP-Desa mereka
diakomodasi di dalam
RPKD lengkap dengan
rancangan anggarannya
Tren SiLPA
800 716.61
Trend dana idle 700
yang ditandai
595.82
600

Trilyun Rupiah
dengan besarnya
SiLPA tahun 500
389.66
berkenaan 400
Efektif memberikan
dan indikasi semakin 300
Efisien besarnya dana 200 159.4
yang tidak 93.27 97.03 99.17
100 52.23
digunakan dalam 9.44 8.9
memenuhi 0
pelayanan dasar 2001 2004 2009 2012 2013
kepada
masyarakat
SILPA Belanja

1. Tetapkan APBD Awal Tahun agar program/kegiatan segera berjalan


2. Proses perencanaan yang baik untuk menghindari revisi dokumen anggaran
3. Lakukan proses pengadaan barang/jasa pemerintah di seawal mungkin TA 13
Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Adil ekonomi daerah merupakan salah satu indikator penting untuk
dan yang baik ditandai mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah
Inklusif
dengan dalam suatu periode tertentu
pertumbuhan PDRB=
ekonomi daerah Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga
yang adil dan swasta nirlaba+BELANJA
inklusif bagi PEMERINTAH+pembentukan modal tetap
seluruh domestik bruto+perubahan inventori+ekspor neto
masyarakat ->
PDRB

KONDISI BELANJA PEMERINTAH DAERAH (APBD)

Proporsi
Belanja tidak Penyerapan
terbesar belanja Proporsi optimal, dana Belanja APBD
daerah adalah
belanja modal disimpan dalam
belanja pegawai Relatif Lambat
relatif kecil bentuk simpanan
[porsi Belanja [menumpuk di
[20-23%] berjangka [+/-
Pegawai >51%] Q4]
Rp99T di 2012]
PENETAPAN APBD
400 354
350 327
300 274
250 211
200 176
139
150 116
92
100 6260 47 62
43 41 30
50 24 106109 2434 1 12 1
0
Patuh
pada Per-
UU-an 2011 2012 2013 2014

Baru 354 dari 539


daerah (67%) yang
menetapkan APBD-
nya tepat waktu
(Kementerian
Keuangan)
Integritas – Profesionalisme – Sinergi – Pelayanan - Kesempurnaan

PENUTUP

16
DAMPAK TATA KELOLA PEMERINTAHAN
YANG BAIK BAGI INDONESIA
• Indonesia menjadi negara maju dan menjadi kekuatan 7
besar dunia di tahun 2030 melalui pertumbuhan ekonomi
tinggi yang inklusif dan berkelanjutan;
• Pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan
diperoleh dengan menjaga stabilitas nasional dan
meningkatkan kinerja pengelolaan ekonomi daerah sehingga
mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang
merata, dengan cara memperbaiki Tata Kelola Pemerintahan
yang baik;

17
Terima Kasih

Kementerian Keuangan
Jl. DR Wahidin No. 1, Gd. Radius Prawiro
Jakarta Pusat, Indonesia, 10710
Telp. +6221-3509442
Fax. +6221-3509443
Website : http://www. djpk.depkeu.go.id

18

Anda mungkin juga menyukai