Kelompok 7 1. Adesta Eka Mulyadi 2. Ayu Dita Melinda 3. Innaka salwa 4. Siti Syarifah Pendahuluan • Hipertensi menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian penduduk indonesia.
• Dilaporkan bahwa 22,8 % penderita hipertensi di
Indonesia,periksa secara teratur di Puskesmas, sedangkan 77,2% tidak teratur. Dari pasien hipertensi dengan riwayat periksa tidak teratur, 91,7% tekanan darahnya belum terkontrol.
• Hipertensi menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya gagal
ginjal, hipertensi berperan terhadap meningkatnya panyakit ginjal kronik.
• Berdasarkan penelitian beberapa negara menunjukan bahwa
hipertensi dan diabetes militus menyumbang 50 % pada penyakit ginjsl kronik (fisch,2000) Menurut Catatan Medik Rs Tugurejo Semarang
Tahun Jumlah pasien
2004 129 orang
2005 Dari 12.351 sebanyak 829
pasien.
2006 163 pasien
2007 dan 2008 111 pasien
2009 643 pasien
2010 1073 pasien
2011 639 pasien
Metode Penelitian • Jenis Penelitian adalah deskriptif analitik bidang gizi klinik dengan pendekatan crosssectional. • Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Tugurejo Semarang pada bulan Juni sampai Juli 2013. • Populasi penelitian ini adalah semua penderita hipertensi yang di rawat inap di RS. Tugurejo semarang. • Kriteria inklusi sampel adalah penderita hipertensi yang berusia diatas 30tahun, berstatus sebagian pasien di RS.Tugurejo semarang, bersedia menjadi sampel dan bersedia mengikuti penelitian hingga selesai Selain itu sampel bisa berkomunikasi dengan baik. • Data yang diambil terdiri dari data primer dan sekunder. – Data primer diambil dengan cara wawancara langsung dengan sampel, meliputi tinggi badan, berat badan, dan asupan natrium maupun kalsium.
– Data sekunder dikutip dari catatan medik sampel.
mencakup nama, umur,jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan tekanan darah pasien Hasil dan Pembahasan Tabel 5. Distribusi Tekanan darah Sistolik
Tekanan darah Frekuensi Persentase
Normal 5 16,7 Hipertensi ringan 13 46,7 Hipertensi sedang 10 33,3 Hipertensi Berat 2 6,7 Jumlah 13 46,7
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa paling banyak
pasien adalah pasien hipertensi ringan yaitu 13 orang (46,7%). Sedangkan yang termasuk hipertensi berat adalah 2 orang (6,7%). Tabel 6. Distribusi Asupan Kalsium
Asupan Kalsium Frekuensi Persentase
500-1.000 27 90,0 >1.000 3 10,0 Jumlah 30 10,0
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa
terdapat 3 orang (10,0%) pasien dengan asupan Kalsium diatas normal. Tabel 7. Distribusi Asupan Natrium
Asupan Natrium Frekuensi Persentase
800-2.300 25 83,3 >2.300 5 16,7 Jumlah 30 100
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa
terdapat 5 pasien dengan asupan natrium lebih dari normal (16,7%). Gambar 1. Hubungan asupan kalsium dengan tekanan darah sistolik
Hasil uji korelasi Rank Spearman mendapatkan r = -0,295 dan
p = 0,113 (p > 0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara asupan kalsium dengan tekanan darah. Hubungan asupan kalsium dengan tekanan darah sistolik pada sampel dapat dilihat pada gambar 1. Kalsium memiliki efek netriuretik, dan berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi sensitif NaCl.
Bila asupan NaCl berlebih meningkatkan eksresi
kalsium urine, kadar hormon paratiroid, dan konsentrasi 1,25dihydroxivitamin D.
Hormon paratiroid menyebabkan vasokonstriksi
dengan cara mempengaruhi aktifitas neural dan atau hormon vasoaktif. Gambar 2.Hubungan asupan natrium dengan tekanan darah sistolik
Hasil uji korelasi person mendapatkan r = 0,614 dan
p = 0,000 (p < 0,05), artinya ada hubungan antara asupan natrium dengan tekanan darah. Hubungan asupan natrium dengan tekanan darah sistolik pada sampel dapat dilihat pada gambar 2. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa Jumlah pasien hipertensi sistolik yaitu hipertensi tingkat ringan adalah 13 orang (46,7%), dan hipertensi tingkat berat adalah 2 orang (6,7%).
Ditemukan 9 pasien (30,0 %) dengan asupan kalsium yang
kurang dari normal. 7 pasien (23,3%) dengan asupan natrium kurang dari normal dan asupan kalsium pasien yang lain normal.
Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan antara asupan
kalsium dengan tekanan darah pasien. (p value 0,046 < 0,05)
Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan antara asupan
natrium dengan tekanan darah (p value 0,000< 0,05). TERIMA KASIH