Anda di halaman 1dari 18

Penjadwalan Proses

Edi Sugiarto, S.Kom


Pendahuluan
 Penjadwalan proses merupakan basis sistem
multiprogramming.
 Dengan mengalihkan pemroses di antara proses
yang ada, sistem operasi membuat sistem
komputer lebih produktif
 Untuk sistem komputer dengan pemroses
tunggal (uniprocessor / singleprocessor) maka
tidak pernah lebih dari satu proses yang berjalan
/ Running.
Deskripsi Penjadwalan Proses
 Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan
dan mekanisme di sistem komputer berkaitan dengan
urutan kerja yang dilakukan sistem komputer.
 Penjadwalan bertugas memutuskan hal berikut :
◦ Proses yang harus berjalan
◦ Kapan dan selama berapa lama proses berjalan.
Sasaran Penjadwalan
 Sasaran utama penjadwalan proses adalah
optimasi kinerja sistem komputer menurut
kriteria tertentu.
 Kriteria tersebut :
◦ Adil (fairness)
◦ Efisiensi
◦ Waktu tanggap
◦ Turn arround time
◦ Throughput
Lanjut..
 Adil
◦ Proses-proses diperlakukan sama, yakni mendapat
jatah waktu layanan pemroses yang sama
◦ Tidak ada proses yang mengalami startvation.
◦ Startvation adalah kondisi bahwa proses tidak
pernah berjalan karena tidak dijadwalkan untuk
berjalan.
Lanjut..
 Efisiensi
◦ Efisiensi pemroses dihitung dengan perbandingn
(rasio) waktu sibuk pemroses dengan total waktu
operasi sistem komputer secara keseluruhan.
◦ Sasaran penjadwalan adalah menjaga agar
pemroses selalu dalam keadaan sibuk sehingga
efisiensi sistem komputer maksimum.
Lanjut..
 Waktu Tanggap (response time)
◦ Waktu tanggap berbeda untuk sistem interaktif dan
sistem waktu nyata (real time).
◦ Waktu tanggap sistem interaktif didefinisikan sebagai
waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari
perintah hingga hasil pertama muncul pada perangkat
masukan keluaran. (disebut Terminal response time)
◦ Waktu tanggap pada sistem waktu nyata didefinisikan
sebagai waktu dari saat kemunculan suatu kejadian
sampai instruksi pertama rutin layanan terhadap
kejadian dieksekusi. (disebut event response time)
◦ Sasaran penjadwalan adalah meminimalkan waktu
tanggap sehingga menghasilkan sistem yang
responsife.
Lanjut..
 Turn Arround Time
◦ Adalah waktu yang dihabiskan dari saat proses
mulai masuk ke sistem sampai proses itu
diselesaikan sistem.
◦ Turn arround time = waktu eksekusi + waktu
menunggu.
◦ Sasaran penjadwalan adalah meminimalkan
turn arround time.
Lanjut..
 Throughput
◦ Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan
selama satu selang waktu.
◦ Cara untuk mengekspresikan throughput adalah
dengan jumlah proses pemakai yang dapat
dieksekusi dalam satu unit/interval waktu tertentu.
◦ Sasaran penjadwalan adalah memaksimalkan
throughput.
Tipe-tipe Penjadwalan
 Dalam sistem operasi yang kompleks
terdapat tiga tipe penjadwalan.
◦ Penjadwalan jangka pendek (short-term
scheduller)
◦ Penjadwalan jangka menengah (medium-term
scheduler)
◦ Penjadwalan jangka panjang (long-term
scheduller)
Penjadwalan
jangka
menengah
Penjadwalan Suspended
jangka
panjang Blocked
Queue Penjadwalan
jangka pendek

Batch Ready CPU


Queue Queue
Program-
program
interaktif
Suspended
Ready
Queue
Penjadwalan Jangka Pendek
 Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses
di antara proses-proses ready di memori
utama
 Sasaranya adalah memaksimalkan kinerja
sistem
 Penjadwalan jangka pendek dijalankan
setiap terjadi pengalihan proses untuk
memilih proses berikutnya
Penjadwalan Jangka Menengah
 Bertugas menangani proses-proses
swapping
 Mengendalikan transisi dari suspended ke
ready
Penjadwalan Jangka Panjang
 Bekerja terhadap antrian batch, dan
memilih batch berikutnya yang harus
dieksekusi.
 Batch berupa proses dengan penggunaan
sumberdaya intensif (waktu proses,
memori, perangkat I/O)
 Sasaran utamanya memberikan
keseimbangan proses-proses campuran
Tipe penjadwalan dikaitkan dengan
diagram state
Penjadwalan Jangka Panjang
Penjadwalan Jangka Menengah

Penjadwalan Jangka Pendek


Timeout

Submit Dispatch Completion


Ready Running

Event occurs

Blocked Event wait


Resume
Suspend Resume Suspend

SuspendedReady SuspendedBlocked
Strategi Penjadwalan
 Penjadwalan Nonpreemptive
Begitu proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses
tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu
selesai

 Penjadwalan Preemptive
Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses
dapat diambil alih oleh proses lain sehingga proses disela
sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah
waktu pemroses tiba kembali pada proses itu
Algoritma – algoritma Penjadwalan

Algoritma – algoritma yang menerapkan strategi nonpreemptive :


 FIFO (First-in, First-out).
 SJF (Shortest Job First).
 HRN (Highest Ratio Next).
 MFQ (Multiple Feedback Queues).

Algortima – algoritma yang menerapkan strategi preemptive :


 RR (Round-Robin).
 SRF (Shortest-Remaining-First).
 PS (Priority Schedulling ).
 GS (Guaranteed Schedulling ).

Anda mungkin juga menyukai