Anda di halaman 1dari 37

MANAGER KAMAR

BEDAH SEBAGAI
CHANGE AGENT

Oleh : Ns Dewa Ayu Rai N., SKep


Perubahan dalam keperawatan
 Cara kep. Unt mempertahankan diri sbg
profesi, berperan aktif dalam era milenium,
 Era tenaga asing masuk ke Indonesia
 Prof kep melihat dan mempersiapkan
proses profesionalisasi ini bukan sebagai
suatu ancaman tapi tantangan unt berpacu
lebih keras untuk mensejajarkan diri
dengan keperawatan negara lain.
BERUBAH
Pengertian
 Beranjak dari keadaan yang ada
 Tanpa berubah , tidak ada
pertumbuhan/kegembiraan/dorongan.
 Berubah merupakan kegiatan/proses yang
membuat suatu/seseorang yang berbeda
dengan sebelumnya. (Atkinson, 1987)
 Berubah merupakan proses yang
menyebabkan perubahan perilaku
individu/institusi (Brooten 1978).
PERUBAHAN
 Perubahan terjadi dalam hidup manusia→
tumbuh berkembang & beradaptasi
positif/negatif, berencana/tidak.
 Proses berubah → bagian integral dari
lingkup keperawatan → pendidikan,
asuhan pasien & promosi kesehatan.
 Dapat terjadi pada pasien, keluarga,
komunitas, kelompok profesi keperawatan
& pada sistem pelayanan kesehatan
BERUBAH
Seorang manager dituntut mampu
mengelola perubahan:
 Menciptakan perubahan
 Mengantisipasi perubahan
 Mengatasi masalah akibat adanya
perubahan guna kelangsungan hidup
organisasi.
AKTIFITAS PERUBAHAN
 Suatu usaha untuk mempengaruhi satu
atau banyak orang ke satu arah yang
diinginkan
 Sumber perubahan yang terjadi bisa
berasal dari dalam tubuh organisasi RS
misalnya akkibat meningkatnya aspirasi
kepuasan perawat atau dokter. Bisa juga
dari luar organisasi.
SIFAT PROSES BERUBAH
1. Perubahan sesuai perkembangan
(Developmental Change)
Perubahan terjadi bersifat Ilmiah,
sehingga proses perubahan berjalan
lambat, bersifat pasif sehingga tidak dapat
mengantisipasi kondisi yang terus
berubah.

2. Perubahan secara spontan


perubahan terjadi tidak dapat dikontrol
atau diprediksi sehingga sering mendapat
hambatan atau penolakan.
JENIS PERUBAHAN
1. Perubahan berencana
Dilakukan secara sadar dan dpersiapkan
secara serius, memerlukan keterampilan
pemecahan masalah, pengambilan
keputusan, pemecahan interpersonal.
Dilakukan untuk meningkatkan kondisi
kehidupan/pekerjaan.

2. Perubahan tidak berencana


Biasanya terjadi secara kebetulan,
hasilnya tidak dapat diduga.
PERUBAHAN SBG
PILIHAN
 Masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan.
 Pada prakteknya tergantung situasi dan
kondisi dan mana yang digunakan turut
menentukan keberhasilan perubahan yang
diupayakan.
 Bila memungkinkan memakai perubahan
yang berencana karena dapat dikontrol
dan dikendalikan.
PRINSIP UNTUK
MELAKUKAN PERUBAHAN
1. Tidak menyelesaikan masalah rumit
dengan cara sederhana.
2. Lihat masalah secara keseluruhan
karena biasanya berkaitan dan
tumbang tindih.
3. Tidak melakukan peubahan terlalu
cepat/lambat
4. Perubahan dapat difasilitasi dengan
mengetahui keinginan yang
bersangkutan.
TEORI BERUBAH
Kurt Lewin (1948)
Tiga fase perubahan yg mendasar;
1. Fase pencairan ( Unfreezing):
 Orang mulai mengerti adanya masalah/metode
yang lebih baik untuk menyelesaikan tugas
→perubahan
 Bila upaya berhasil akan timbul motivasi yang
kuat untuk berubah.
 Perlu adanya rangsangan: informasi, curah
pendapat, pandangan yang menjanjikan harapan.
 Reaksi: penolakan/resistensi…..analisa kekuatan
TEORI BERUBAH
2. Fase implementasi (Changing/Moving):
 Perubahan direncanakan secara rinci, informasi
dihimpun.
 Mendiagnosa masalah
 Mengeksplorasi alternatif penyelesaian.
 Menetapkan tujuan berubah.
 Menyepakati rancangan kegiatan mencapai tujuan
berubah.
 Perlu mengkaji lingkungan untuk mengenali sumber
daya baik yg mendukung maupun menghambat.
Teori berubah
3. Fase refreezing (pembekuan
kembali):
 Kekuatan untuk mendorong(kekuatan untuk
melakukan perubahan) dan menolak/melawan
perubahan (daya pengendali) perlu dianalisa.
 Kekuatan mendorong lebih kuat → perubahan
terjadi → tanggung jawab agent pembaharu →
strategi mengurangi kekuatan penolakan
 Perlu kritik sbg landasan perbaikan dan
penguatan.
RESPON TERHADAP
PERUBAHAN
1. Perubahan dipandang sebagai sesuatu yang
positif/negatif.
2. Terjadi ketakutan, kebingungan,kegagalan.
3. Bisa dipandang sebagai motivator dalam
meningkatkan prestasi atau penghargaan.
4. Kadang-kadang dipandang sebagai sesuatu
yang mengancam keberhasilan, hilangnya
penghargaan yang selama ini didapat.
Misalnya: uang tunjangan jabatan
TAKUT TERHADAP
PERUBAHAN

 Takut karena tidak tahu, merasa bingung


bertanya apa yang akan saya lakukan
nanti, apa hal tersebut menguntungkan
saya nanti
 Takut karena kehilangan
kemampuan/keahlian yang terkait dg
pekerjaan.
TAKUT TERHADAP
PERUBAHAN

 Takut karena kehilangan


kepercayaan/kedudukan
 Takut karena kehilangan imbalan.
 Takut karena kehilangan
penghargaan/dukungan/perhatian
 Takut gagal
ACHANGE AGENT

 Seseorangprofesional
yang mempengaruhi
keputusan pembaharuan
dalam suatu arah
pertimbangan yang
sangat diinginkan dalam
organisasi.
KARAKTERISTIK PERAN
SEORANG PEMBAHARU

 Profesional
 Punya inisyatif, motivasi
 Seorang pemimpin
 Punya keterampilan yang tinggi
 Punya peran penting: peneliti,teman
bekerjasama, konsultan, fasilitator,
evaluator, guru, pengatur, dan manager.
 Diterima orang yang terlibat, jujur
terbuka tentang tujuan dan masalah.
KETERMPILAN AGEN
PEMBAHARU
 Mampu menggabungkan ide dari
berbagai sumber.
 Mampu memberi semangat →
mempertahankan minat &
menunjukkan semangat yang tinggi.
 Terampil berhubungan dengan
orang lain.
 Mampu memecahkan masalah
 Berfikir realitis.
KETERMPILAN AGENT
PEMBAHARU

 Fleksibel dalam memodifikasi ide saat


memperbaiki perubahan, kuat menolak ide
yang tidak produktif.
 Dapat dipercaya & tidak mudah kecewa.
 Mampu menterjemahkan Visi melalui
wawasan & pikiran intelektual.
 Mampu menangani penolakan.
HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN CHANGE
AGENT
 Kuasai keterampilan komunikasi.
 Tingkatkan pemahaman tentang dinamika
kelompok.
 Mawas diri
 tingkatkan keterampilan menjalin
hubungan interpersonal.
 Evaluasi diri (refleksi)
Lanjutan…

 Mudah dihubungi oleh orang yang terlibat


proses berubah.
 Menjalin hubungan saling percaya kepada
seluruh anggaota atau target
 Jujur dan tegas
 Selalu memperhatikan tujuan.
 Mampu mendengar secara efektif
FAKTOR-FAKTOR YANG
MENDUKUNG PEMBAHARU
 Change Agent percaya diri.
 Mudah dan nyata.
 Ada contoh yang berhasil
 Mulai dari skala yang kecil
 Kontrol baik
 Pimpinan terlibat.
 Tujuan menyelesaikan masalah
 Terbuka akan masukan
 Evaluasi bekala
MENGAPA ORANG MENOLAK
PERUBAHAN
 Menimbulkan ketidakpuasan
 Menggoyang kemapanan
 Membongkar ketidakberesan
 Membawa risiko kerugian.
 Menyakitkan perasaan.
 Menghilangkan keuntungan
 Mengancam kekuasaan
 Menghancurkan kesepakatan
MENGAPA PERLU
PERUBAHAN
 Menjanjikan kebaikan & keuntungan
 Menghilangkan permasalahan
 Menimbulkan harapan yang baru
 Menciptakan tantangan dan peluang baru.
 Menghancurkan dominasi kekuasaan.
 Melepaskan ketergantungan & kesengsaraan
 Memudarkan belenggu & kebosanan.
 Membangkitkan semangat perjuangan
Strategi membuat paerubahan:
 Mempunyai visi yang jelas
 Mudah dipahami dan dapat
dilaksanakan oleh setiap orang
 Menciptakan iklim yang
kondusif
Kunci sukses strategi untuk terjadi
perubahan yang baik:

 Mulai dari diri sendiri


 Mulai dari sekarang jangan
menunggu waktu
ST Carolus
2015
Daftar pustaka
 Frad, L.(2004). Political leadershift in Action. Jurnal of Nursing
Management,

 Sulivan, E.J and Decker, Pj (2005), Effective Leadership and


Management in Nursing (6th. Ed) Upper Saddle River, New Yerse,
Prentice Hall.

 Rousell Linda (2006) Nursing Management and Leadership Four Ed.


Philipine.

 Swanburg, Russel. C (1996). Introduction Management and


Leadership For Nurses second Edition,Toronto Canada.

 Thomas, S Billington, A. And Getliffe, K. (2004). Journal of Nursing


Management.

Anda mungkin juga menyukai