Anda di halaman 1dari 5

Komplikasi

Komplikasi jangka pendek (akut):


Ruptur alveoli
Infeksi
Perdarahan intracranial dan leucomalacia
periventrikuler
PDA

Komplikasi jangka panjang:


Bronchopulmonary Dyspasia (BPD)
Retinopathy Prematur
PENCEGAHAN

• Persalinan prematur harus dihindari.


• Pemberian betametasone pada wanita dengan persalinan prematur
setidak-tidaknya 2 hari sebelum persalinan.
• Pemberian kortikosteroid antenatal
Penatalaksanaan
• Resusitasi adekuat : Pengembangan paru dengan tekanan positif jika upaya
pernafasan spontan tidak mengembangkan paru secara sempurna dan
bantuan ventilasi dengan campuran oksigen dan udara untuk
mempertahankan PO2 arteri antara 50-70 mmHg.

• Dukungan umum: Bayi harus dirawat dalam lingkungan bersuhu netral dan
hangat. Konsumsi cairan harus tetap dipantau sampai dengan cairan paru
diserap dan diuresis sempurna. Umumnya pemberian 60-80 ml/kg/hari
larutan glukosa 10% cukup adekuat untuk bayi; jumahnya harus dinaikan jika
kadar natrium meningkat.
• Dukungan pernafasan: Cara untuk meningkatkan PO2 arteri pada bayi
dengan HMD adalah meningkatkan PO2 alveolus dalam unit paru yang
sedang mengalami ventilasi yang buruk, dengan meningkatkan oksigen
inspirasi. Tekanan oksigen inspirasi harus dipertahankan tepat untuk
mempertahankan tekanan oksigen arteri antara 50-70 mmHg.

• Pergantian Surfaktan:
HMD dapat dicegah dengan memasukan surfaktan paru saat lahir ke
dalam paru bayi yang dilahirkan dengan resiko tinggi paru imatur. Terdapat
4 jenis surfaktan, yaitu:
1. Surfaktan natural atau asli, yang berasal dari manusia.
2. surfaktan eksogen sintetik, memiliki 2 jenis yaitu KL4 (sinapultide) dan
rSPC (Venticute).
3. Surfaktan eksogen semi sintetik
4. Surfaktan eksogen biologik
Prognosis
• QAV : Dubia Ad bonam
• QAF : Dubia Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai