ISU STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT

DAN PARTISIPASI MASYARAKAT

WHO tahun 2008 terdapat 10 masalah kesehatan di dunia yang
merupakan highlights antara lain yaitu:
a. Kemajuan dalam mencapai MDG’s poin 5(peningkatan kesehatan Ibu)
yaitu kematian Ibu :
b. HIV/AIDS yang cenderung menurun,
c. kemajuan memerangi malaria,
d. penurunan akibat tembakau ,
e. Kanker payudara dalam skrining dan kematiannya,
f. trend kematian yang menurun dan meningkatnya umur harapan hidup di
Eropa ,
g. Monitoring kejadian luar biasa terutama meninggococal meningitis di
Afrika,
h. Tren masa depan dari angka kematian dilihat dari penyebab kematiannya
i. Penurunan kemiskinan dan pengeluaran biaya untuk pelayanan
kesehatan castrophic .
 Transisi MDG’S ke SDG’s
Sidang umum PBB pada 25 September 2015 lalu di New
York, Amerika Serikat, secara resmi telah mengesahkan
Agenda Pembangunan. Berkelanjutan atau SDGs sebagai
kesepakatan pembangunan global.
Mulai tahun 2016, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(SDGs) 2015–2030 secara resmi menggantikan Tujuan
Pembangunan Millennium (MDGs) 2000–2015. SDGs
berisi seperangkat tujuan transformatif yang disepakati
dan berlaku bagi seluruh bangsa tanpa terkecuali.
 TUJUAN MDG’S
1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan
2. Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua
3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan
Perempuan
4. Menurunkan Angka Kematian Anak
5. Meningkatkan Kesehatan Ibu
6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular
Lainnya
7. Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup
8. Mengembangkan Kemitraan Global untuk
Pembangunan
TUJUAN SDG’s
 Gambaran dan arah pembangunan kesehatan diindonesia
)
(RPJPM 2015-2019
Pembangunan baseline Sasaran 2019
Indek Pembangunan 73,8 76,3
Masyarakat
Angka kematian ibu per 346 (2010) 306
100000 kelahiran hidup
Angka Kematian bayi per 32 (2012) 24
1.000 kelahiran hidup
Prevalensi kekurangan 19,6 (2013) 17
gizi(underweight pada anak
balita (persen)
Prevalensi TB per 100.000 297 (2013) 245
Prevalensi HIV (persen) 0,46 (2014) 245
Prevalensi tekanandarah 25,8(2013) 23,4
tinggi (persen)
Jumlah pusksmas yang 1.015 5600
minimila memiliki lima jenis
tenaga kesehatan
 Profesi bidang Kesehatan Masyarakat
Profesional dibidang kesehatan merupakan orang yang
terdidik dibidang kesehatan masyarakat atau disiplin ilmu
terkait yang bekerja untuk memperbaiki kesehatan dan
fokus pada penduduk . Institusi yang berperan penting
meliputi sekolah kesehatan masyarakat dengan berbagai
tingkatan, sekolah kedokteran, keperawatan dll.
Pendidikan profesi kesehatan masyarakat komponen
antara lain: Epidemiologi, biostatistika, kesehatan
lingkungan, administrasi kesehatan, ilmu sosial dan
perilaku, informasi dll.
 C. PENDEKATAN PARTISIPATIF
Empat tingkatan intensitas partisipatif :
1. Berbagi informasi bertujuan agar orang
didalamnya paham informasi satu arah
2. Konsultasi adalah informasi dua arah dan
mengarah pada pengambilan keputusan
3. Pengambilan keputusan yang melibatkan
kelompok (mereka yang tidak termasuk)
4. Inisiatif tindakan membuat orang untuk
berinisiatif membuat tindakan baru
 Metode Partisipatif
Metode diskusi
• Merupakan metode untuk melakukan proses
percakapan dan diskusi
• Berfungsi agar kelompok memperdalam
kreativitas terhadap suatu masalah
• Dapat memicu kontroversi
 Metode lokakarya
• Metode untuk memfasilitasi pemikiran
kelompok mengenai pemikiran tertentu untuk
mengambil tindakan yang terfokus terhadap
masalah

Metode Perencanaan
• Penggabungan metode diskusi dan lokakarya
• Metode paling efektif untuk menggerakan
sebuah kelompok dari ide menjadi rencana
nyata
Empat Nilai Inti Pembuatan Keputusan
Secara Partisipatif
1. Saling Pengertian
Supaya kelompok pemangku kepentingan mencapai
pesertujuan berkelanjutan, para anggota perlu menerima
alasan satu sama lain
2. Partisipasi penuh
Pemangku kepentingan didorong untuk terlibat aktif .
3. Pemecahan atau solusi inklusif
Pemecahan masalah memasukan pandangan dan
kebutuhan semua orang
4. Tanggungjawab bersama
Setiap orang harus bertanggungjawab atas konsekuensi
keputusan yang dibuat oleh beberapa tokoh penting
 Beda konvensional vs Partisipatif
PARTISIPATIF
Setiap orang berpartisipasi bukan hanya
mereka yang bersuara paling keras
Orang tidak berbicara di belakang
Orang saling memberikan ruang untuk
berpikir dan memberikan orang lain
mengungkapkan pikirannya
Pandangan yang berlawanan diterima dalam
kelompok
Semua masalah tidak akan dipecahkan
samapi semua orang yang akan terkena
dampak pemecahan tersebut mengerti
alasannya
Orang diberi dukungan untuk bertahan
dengan keyakinan mereka
KONVENSIONAL
Para pemikir yang paling cepat danpara
pembicara yang paling baik mendapatkan
waktu lebih banyak
Orang tidak bebas berbicara terbuka
sehingga memicu berbicara dibelakang
Orangsaling memotong pembicaraan
secara terus menerus
Perbedaan kelompok dianggap sebagai
konflik yang tidak harus ditanggapi dan
diselesekan
Sebuah masalah dipecahkan segera
sesudah para pemikir cepat memperoleh
jawabannya
Orang dengan prespektif berbeda atau
preespektif minoritas biasanya dihalangi
untuk bicara
 Daftar Pustaka
www.pusat2.litbang.depkes.go.id
www.un.or.id
www.depkes.go.id