Anda di halaman 1dari 23

Program Kerja

By : Husaeri Priatna,A.P.,S.Ak., M.M.


Pengertian Program Kerja
• Program Kerja disebut juga Agenda Kegiatan.
Yaitu suatu rencana kegiatan organisasi yang
dibuat untuk jangka waktu tertentu yang
disepakati oleh pengurus organisasi.
• Program kerja harus dibuat secara sistematis,
terpadu, terperinci serta terarah, sebab program
kerja sebagai pegangan dalam mencapai tujuan
organisasi
• Program Kerja sebagai panduan atau
pegangan (blue print) organisasi untuk
mencapai visi, misi serta tujuan
organisasi
Tahapan
Penyusunan
Program Kerja

1. Research and Listening


2. Planning and Decision Making
3. Communication and Action
4. Evaluation
• Perencaan (Planning) merupakan hal
terpenting dalam penyusunan program
kerja. Sebab perencaan dibuat karena
telah didapat informasi terkini, evaluasi
yang telah dilakukan serta berorientasi
memandang jauh kedepan (prediksi dan
forcasting).
• Perencanaan adalah awal untuk
bertindak, dengan langkah kecil bisa
membuat sesuatu menjadi besar
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam
penyusunan
program kerja
1. SWOT analysis

 Strenght (kekuatan organisasi)


Sejauhmana organisasi memiliki kemampuan serta keunggulan
baik SDM maupun SDA
 Weeknesses (kelemahan organisasi)
Setiap organisasi memiliki kelemahan, bagaimana mengatasinya.
 Opportunity (peluang bagi organisasi)
Organisasi menganalisis peluang-peluang untuk mencapai target
atau sasaran (goals)
 Threats (ancaman bagi organisasi)
Organisasi menganalisis serta mampu mengantisipasi ancaman
Internal dan Ekternal yang dimungkinkan akan terjadi
2. Waktu
Kapan kegiatan akan dilaksanakan, time
schedule dibuatkan
3. Siapa yang melaksanakan dan apa tugas-
tugasnya
Pembagian tugas sesuai kompetensi yang
dimiliki anggota, serta dibuatkan deskripsi
tugas (job description)
4. Program kerja yang dibuat harus lebih
baik dari realisasi kerja periode
sebelumnya.
• Setelah program kerja disusun, maka
dibahas pada “rapat kerja” selanjutnya
dikembangkan melalui pembagian tugas
(organizing and staffing), pemimpin
menetapkan “target kerja” yang harus
dicapai sesuai dengan tugas masing-
masing anggota organisasi, dalam proses
kerjanya diberikan arahan (directing)
serta dilakukan pengawasan (controlling)
agar terarah sesuai program yang telah
dibuat bersama.
Hal ini sesuai dengan “Fungsi
Manajemen” :
• Planning
• Organizing and Staffing
• Directing
• Controlling
Musyawarah Anggota
• Dilaksanakan secara periodik
• Membahas kepengurusan organisasi
• LPJ dari ketua : target kerja yang telah dicapai serta
yang belum tercapai
• Mengangkat kepemimpinan baru
• Ketua terpilih menyusun kabinet/pengurus baru
• Anggota mengusulkan “Program Kerja”
• Pengurus baru menyusun “Program Kerja” yang
diusulkan anggota
• Usulan “program kerja” dibahas pada rapat kerja serta
disyahkan dan disepakati bersama
Rapat Kerja
• Pembahasan program kerja
• Penentuan “time schedule”
• Pembagian tugas
• Invetarisir sumber daya organisasi (SDM
& SDA)
• Target kerja / Sasaran
Skema Pengembangan Program Kerja

Evaluation
Forcasting Pogram Kerja
Planning

Organizing
Coordinating
Staffing
Rapat Kerja Goals

Bagian A Bagian B Bagian C Bagian D

Directing
Crontrolling
Tujuan : Target Kerja / Sasaran
Kerja
(Goal Setting)

1. Target tahunan (setahun 1 kali)


2. Target semesteran (enam bulan 1 kali)
3. Target triwulanan (tiga bula 1 kali)
4. Target bulanan (sebulan1 1 kali)
Prioritas Kerja
• Dalam melaksanakan program kerja yang
telah dibuat, sebaiknya diprioritaskan
“target /sasaran kerja” yang lebih penting
(urgent), lebih mudah dan ringan untuk
dikerjakan/dilaksanakan serta
penyesuaian dengan situasi dan kondisi
1. Evaluasi pada tahap perencanaan
2. Evaluasi pada tahap pelaksanaan
3. Evaluasi pada tahap pasca pelaksanaan
MENGEVALUASI PROGRAM KERJA
• Sebagai tindak lanjut dari program kerja yang telah
buat, maka setelah program kerja dilaksanakan,
diperlukan suatu evaluasi untuk menilai apakah
program kerja yang direncanakan telah sesuai dengan
apa yang dilaksanakan .Untuk mengevaluasi program,
kerja secara menyeluruh ada suatu momen tertentu
yang berhak melakukan evaluasi kegiatan, jadi
mengenai kapan tepatnya diadakan evaluasi
menyeluruh hal ini disesuaikan dengan konstitusi
organisasi(AD/ART). Secara umum evaluasi kegiatan
itu harus dilaksanakan pada 3 tahapan yakni :
• Program kerja tahunan sebaiknya
dilakukan evaluasi secara bulanan atau
triwulanan, agar dilakukan perbaikan
secara terus menerus. Rencana kerja yang
telah dibuat sebelumnya, dapat dilakukan
perubahan (jika harus), yang disesuaikan
dengan situasi serta kondisi saat ini agar
tujuan (goals) tercapai secara optimal
serta maksimal.
Pengukuran Hasil Kerja
• Hasil Kerja merupakan Kinerja, baik
kinerja organisasi itu sendiri maupun
kinerja anggota yang telah diberi tugas.
• Sebagai alat ukur, tersedia beberapa
parameter parameter yang dapat dipakai
sebagai standar untuk mengevaluasi
keberhasilan program kerja ,antara lain :
• Kesesuaian dengan perencanaan.
Hal ini berkaitan dengan apakah waktu, dana serta
tahapan tahapan dari kegiatan sudah sesuai dengan
yang direncanakan ketika program kerja dibuat
• Partisipasi dari sasaran kegiatan.
Bagian ini berhubungan dengan pihak yang menjadi
peserta atau target sasaran dari kegiatan, bagaimana
suatu kegiatan yang direncanakan bisa mengaktifkan
peserta kegiatan baik secara kuantitas melalui
kehadiran jumlah peserta sesuai targetan maupun
secara kualitas melalui partisipasi aktif dari peserta
selama kegiatan berlangsung.
• Efektifitas pelaksana kegiatan.
Hal ini berkaitan dengan para pelaksana dari
kegiatan, umumnya berupa panitia kegiatan. Apakah
pelaksanaan program kerja telah mampu menciptakan
suatu manajemen yang positif di antara para
pelaksana kegiatan ataukah suatu kegiatan itu hanya
langsung jadi, dan hanya dilakukan oleh sebagian
kecil dari pelaksana. Hal ini tentulah menjadi bahan
pertimbangan dalam mengevaluasi pelaksanaan suatu
program kerja
• Hasil atau manfaat dari kegiatan.
Hal ini berkaitan dengan dampak yang dihasilkan saat
pasca kegiatan, apakah kegiatan tersebut mampu
menghasilkan suatu hal yang positif sesuai dengan
apa yang diharapkan
• Evaluasi
Tujuan diadakannya evaluasi terhadap pelaksanaan
program kerja adalah pada nantinya kesalahan serta
kekurangan yang pernah dilakukan sebelumnya tidak
lagi dilakukan/terulang kembali.
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai