Anda di halaman 1dari 11

Pendahuluan : Sub kel 1

Pendahuluan
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan
merupakan investasi, juga merupakan
karunia Tuhan, oleh karenanya perlu
dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya
Menurut international labor organization (ILO), setiap
tahun terjadi 1,1 juta kematian yang disebabkan oleh
penyakit atau kecelakaan akibat hubungan kerja.

Untuk itu semua perlu peningkatan


kesadaran dan kepedulian masyarakat
untuk hidup sehat, perlunya
pengembangan kemitraan dan
pemberdayaan
Dalam duniamasyarakat.
kerja terdapat Undang-
Undang yang mengatur tentang
ketenagakerjaan  Undang-Undang No.
13 tahun 2003.
Tinjauan pustaka : Kel 3
Kesehatan kerja
Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan
/kedokteran beserta prakteknya.

Bertujuan: agar pekerja /masyarakat pekerja memperoleh


derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik, mental maupun
sosial

Dengan cara usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap


penyakit-penyakit / gangguan-gangguan kesehatan yang
diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta
terhadap penyakit-penyakit umum

Status kesehatan seseorang, menurut Blum ditentukan oleh


empat faktor yakni :
Lingkungan, Perilaku, Pelayanan kesehatan dan genetik.
Kesehatan
Tujuan kerja
kesehatan kerja
menurut Suma'mur

a. Menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif.


b. Pencegahan dan pemberantasan penyakit-penyakit dan kecelakaan akibat
kerja.
c. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi tenaga kerja.
d. Pemberantasan kelelahan kerja dan penglipatgandaan kegairahan serta
kenikmatan kerja.
e. Perawatan dan mempertinggi efisiensi dan daya produktivitas tenaga
manusia.
f. Perlindungan bagi masyarakat sekitar perusahaan yang bersangkutan.
g. Dan perlindungan masyarakat luas dari bahaya-bahaya yang
mungkin ditimbulkan oleh produk-produk industri.
Dasar Hukum Pengaturan
K3 di Indonesia

1. UU No1 tahun 19951 tentang kerja


2. UU No1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
3. UU No3 tahun 1992 tentang jamsostek
Ergonomi

Definisi : penerapan ilmu biologi manusia sejalan dengan ilmu


rekayasa untuk mencapai penyesuaian bersama antara pekerjaan
dan manusia secara optimum agar bermanfaat demi efisiensi dan
kesejahteraan. (ILO)

Pendekatan ergonomi mengacu pada konsep total


manusia, mesin dan lingkungan yang bertujuan agar
pekerjaan dalam industri dapat berjalan secara efisien,
selamat dan nyaman.

Tujuan dan manfaat pelaksanaan ergonomi adalah


a. Memaksimalkan efisiensi karyawan.
b.Memperbaiki kesehatan dan keselamatan kerja.
c.Menganjurkan agar bekerja dengan aman, nyaman dan
bersemangat.
d.Memaksimalkan bentuk kerja
Aspek Ergonomi

1. Faktor manusia
2. Sarana kerja
3. Sikap kerja
Sikap duduk
Sikap tubuh yang baik dan tidak baik
Sikap kerja berdiri

Anda mungkin juga menyukai