TETANUS NEONATORUM
Nadia Putri Yurianto 132010101025
Dokter Pembimbing
dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A
dr. B. Gebyar Tri Baskoro, Sp.A
dr. Saraswati Dewi, Sp.A
dr. Lukman Oktadianto, Sp.A
dr. Ali Shodikin, Sp.A
Bakteri
Clostridium tetani
Anaerob Spora
Eksotoksin
Tetanolisin Tetanospasmin
Patofisiologi
5
Anaerob
Spora
Tetanolisin Tetanospasmin
Sitolisin
Neurotoksin
Nekrosis jaringan
Menciptakan
suasana anaerob
Sinyal (potensial aksi)
Efektor
Neuron Neuron
eksitatorik inhibitorik
Neurotransmitter
Asetilkolin GABA
Tetanospasmin
Faktor non
medis
Gejala Klinik
Bayi malas minum
Menangis terus
Gangguan menghisap
Trismus
Carper mouth (mulut mecucu
seperti ikan)
Dinding abdomen mengeras
Disfagia
Spasme otot bila dirangsang oleh
sensoris (cahaya,suhu,sentuhan
dann suara)
Posisi tubuh fleksi kedua lengan
pada siku dan tertarik menuju
badan, kaki hiperfleksi
Opistotonus
Diagnosis
Anamnesis
Gejala klinis
Uji spatula: saat menyentuh orofaring
maka akan terjadi spasme otot
masseter dan bayi akan menggigit
spatula lidah
Tidak terdapat pemeriksaan penunjang
yang khas
Pemeriksaan biakan pada luka
Leukosit tinggi
kadar enzim otot (kreatin
kinase,aldolase) ↑ dalam darah
EMG adanya pelepasan subunit motorik yg
terus menerus
Komplikasi
Spasme + -
Suhu >38, 4 C ≤38,4
Takikardi pada neonatus >150x/mnt <150x/mnt
Interpretasi
Tingkat Skor Prognosis (%)
Ringan 0-1 <10
Sedang 2-3 10-20
Berat 4 20-40
Sangat berat 5-6 >50
20
Terima kasih