Anda di halaman 1dari 11

PARTUS PREMATURUS IMMINENS

Nadia Putri Yurianto


DEFINISI

Partus prematurus imminens adalah persalinan


yang terjadi pada usia kehamilan sebelum usia
37 minggu dan lebih dari 20 minggu dengan
berat badan janin kurang dari 2500 gram.
Kriteria diagnosis:
1. Kehamilan < 37 minggu

2. His ≥ 2 kali dalam 10 menit

3. Pembukaan serviks ≥ 2 cm atau kemajuan


pembukaan yang bermakna dalam 2 jam,
penipisan ≥ 50%
4. Keluarnya lendir darah

5. Presentasi janin terbawah mencapai spina


ischiadica
FAKTOR RESIKO PPI
1. Fetal dan plasenta 2. Maternal

 Perdarahan trimester awal  DM


 Perdarahan antepartum  Preeklampsi/hipertensi
 Ketuban pecah dini (KPD)  ISK/ infeksi genital/ intrauterine
 Pertumbuhan janin  Infeksi dengan demam
terhambat  Kelainan bentuk uterus/ serviks
 Cacat bawaan bayi  Riwayat persalinan preterm
 Gmelli  Inkompetensi serviks
 Polihidroamnion  Trauma
 Perokok
 Stress psikologik
Persalinan preterm adalah akibat dari proses patogenik yang
melibatkan mediator biokimia yang dapat memberi dampak
pada terjadinya kontraksi rahim dan perubahan serviks
yaitu:
1. Aktivasi aksis kelenjar hipotalamus-hipofisis-adrenal pada
ibu maupun janin akibat stress
2. Inflamasi desidua-korioamnion atau sistemik akibat
infeksi ascenden dari traktus genitourinaria atau infeksi
sistemik
3. Perdarahan desidua
4. Peregangan uterus patologis
5. Kelainan uterus atau serviks
PATOFISIOLOGI
1. Aktivasi aksis kelenjar hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA)
Stress fisik/psikologis

Aktivasi aksis HPA

↑ CRH

Merangsang adrenal membentuk DHEAS

DHEAS diubah menjadi estrogen

↑ prostaglandin, oksitosin

Menginisiasi persalinan
2. Infeksi chorioamnionitis/ infeksi genitourinaria/ sistemik
3. Perdarahan desidua  meningkatkan hemosistein

Perdarahan
APB
trimester awal
Perdarahan desidua

Aktivasi faktor pembekuan Xa


(protrombinase)

Protrombin Trombin

Memicu kontraksi otot polos


uterus
4. Distensi uterus yang berlebihan

Distensi uterus

Aktivasi gap junction


↑ Reseptor oksitosin

Memicu kontraksi uterus


5. Inkompetensi serviks
Adalah suatu kelainan anatomik yang nyata, disebabkan
laserasi sebelumnya melalui ostium uteri internum atau
merupakan suatu kelainan kongenital pada serviks yang
memungkinkan terjadinya dilatasi berlebihan tanpa
perasaan nyeri dan mules dalam masa kehamilan trimester
2 atau awal trimester 3 yang diikuti penonjolan dan
robekan selaput janin serta keluarnya hasil konsepsi.
Penyebab: - kelainan bawaan akibat kelainan
jaringan fibromuskular
- in-utero diethylstilbestrol exposure
- hilangnya jaringan dari serviks
akibat tindakan operasi
- kerusakan yang bersifat traumatis
- infeksi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai