Anda di halaman 1dari 34

FRISKA KRISTIYANTI,S.

Pd
Perubahan Kedudukan
GERAK suatu benda terhadap titik
acuannya
GAYA (F)

Dorongan, tarikan atau


perlakuan yang
menyebabkan keadaan
suatu benda menjadi
berubah. Misalnya
perubahan posisi,
perubahan gerakan dan
perubahan bentuk.
ΣF = 0
ΣF = 0

a. HUKUM NEWTON I (Hukum Kelembaman)

“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama


dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap
diam dan benda yang mula-mula bergerak akan terus
bergerak dengan kecepatan tetap (cenderung
mempertahankan posisi semula)”
ΣF = 0
ΣF = 0
ΣF = 0

b. HUKUM NEWTON II
“Percepatan (a) yang bekerja pada suatu benda berbanding
lurus dengan resultan gaya (F) dan berbanding terbalik
dengan massa benda (m)”
𝚺𝐅
𝒂= atau ΣF = m . a
𝒎
ΣF = 0
ΣF = 0

c. HUKUM NEWTON III


“Untuk setiap aksi, terdapat reaksi yang sama namun
berlawanan arah”

FAksi = - FReaksi
Berat atau gaya berat adalah Secara matematis di rumuskan :
gaya tarik yang bekerja pada
benda akibat adanya gaya
gravitasi W=m.g
Dimana :
W : Gaya Berat (N atau Kg m/s2)
m : Massa Benda (Kg)
g : Percepatan Gravitasi (m/s2)

Arah gaya berat sama seperti halnya


arah percepatan gravitasi, yaitu tegak
lurus ke bawah menuju pusat bumi.
1. Seorang laki-laki bermassa 45 Kg berdiri di atas
permukaan bumi. Tentukan besar gaya berat yang
bekerja pada orang tersebut!

2. Berdasarkan perhitungan, diketahui percepatan


gravitasi di Bulan = 1,6 m/s2 dan percepatan
gravitasi di planet Mars = 3,675 m/s2 . Jika berat
astronot di Bumi adalah 600 N maka berapakah
berat astronot tersebut di Bulan dan di Planet
Mars?
Gaya Normal (N) merupakan gaya yang bekerja pada benda
akibat adanya dua bidang yang bersentuhan.

Besar nilai gaya normal


dapat diketahui dengan
menganalisis gerak dan
gaya-gaya yang bekerja
pada benda. gaya Arah
gaya normal selalu tegak
lurus terhadap bidang
sentuh.
1. Sebuah balok bermassa 10 Kg diam di atas lantai. Jika
percepatan gravitasi di tempat tersebut = 10 m/s2 maka
tentukan gaya normalnya!

2. Tentukan gaya normal yang bekerja pada benda berikut :


a.

b.
Gaya gesek merupakan gaya Arah gaya gesek selalu
yang bekerja antar dua berlawanan arah dengan
permukaan benda yang saling arah gerak benda.
bersentuhan.
Dimana :
fg : Gaya gesek (N)
fg = μ . N μ : Koefisien gesek
N : Gaya normal (N)

F > Fs maksimum :
benda bergerak dengan
fg = fk
Untuk menentukan a
digunakan H.Newton II
yaitu ∑F = m . a

F < Fs maksimum :
benda diam dengan
fg = F

F = Fs maksimum :
Benda tepat akan
bergerak dengan
fg = fs = F
Ani dan Ina mendorong
sebuah lemari bermassa
100 Kg dengan gaya
sebesar 600 N. Koefisien
gesek statis dan kinetis
lemari terhadap lantai
adalah 0,5 dan 0,4. Jika
percepatan gravitasi di
tempat itu adalah 10 m/s2,
maka tentukanlah
bergerak atau tidaknya
lemari tersebut. Jika
bergerak, tentukanlah
gaya gesek kinetiknya!
1. Sebuah kotak bermassa 4 kg diatas lantai
mendatar. Koefisien gesek statis 0,4 dan
koefisien gesek kinetis o,2 (g=10 m/s).
Tentukan keadaan benda dan besar gaya gesek
yang terjadi pada kotak jika kotak ditarik
dengan gaya :
a. 12 N
b. 16 N
c. 18 N
2. Perhatikan gambar berikut!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik


oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis
antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan
kinetis 0,1 tentukan besarnya :
a. Gaya normal
b. Gaya gesek antara benda dan lantai
c. Percepatan gerak benda
3. Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam kondisi
rehat!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh


gaya F = 25 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara
benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1
tentukan besarnya :
a.Gaya normal
b.Gaya gesek antara benda dan lantai
c.Percepatan gerak benda
d.Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon
4. Perhatikan gambar berikut, benda 5 kg mula-mula dalam
kondisi tidak bergerak!

Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis


mendatar adalah 37o, koefisien gesek kinetis permukaan lantai
adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan
nilai:
a. Gaya normal
b. Gaya gesek
c. Percepatan gerak benda
(sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8)
Gaya tegangan tali (T) adalah gaya tegangan yang bekerja
pada ujung-ujung tali karena tali tersebut tegang

Arah gaya tegangan


tali tergantung pada
titik benda yang
ditinjau dimana
arahnya selalu
menjauhi benda.
Untuk menentukan percepatan (a) dan tegangan tali (T) pada
bidang datar licin, digunakan hukum Newton II sehingga
diperoleh persamaan :

Keterangan :
a = Percepatan (m/s2)
F = Gaya (N)
m1 = Massa benda 1
m2 = Massa benda 2
T = Tegangan tali (N)
1. Dua buah benda A dan B masing-masing massanya
15 kg dan 10 kg berada diatas bidang datar yang licin
dan saling dihubungkan dengan tali. Jika benda B
ditarik dengan gaya 50 N, maka tentukan :
a. Percepatan yang dialami kedua benda
b. Gaya tegangan talinya
2. Perhatikan gambar berikut :

Berdasarkan gambar diatas tentukan


percepatan dan gaya tegangan tali dari
sistem tersebut!
3. Dua benda massanya m1= 6 kg dan m2=4 kg
terletak di atas bidang datar yang licin. Kedua benda
dihubungkan dengan tali kemudian ditarik dengan
gaya F = 10 N seperti pada gambar di samping.
Tentukan besar tegangan tali T diantara kedua benda!
(sin 60o = 1/2 √3, cos 60o = ½ )

600
4. Dua benda A dan B dihubungkan dengan tali. Balok
B ditarik dengan gaya 100 N dengan percepatan 5 m/s2
dan massa balok A = 2 Kg. Tentukan massa balok B.

F = 100 N
A= 2 kg B= ?
Massa balok 1 adalah 2 kg, massa balok 2 adalah 4
kg, percepatan gravitasi adalah 10 m/s2, gaya dorong
F adalah 40 N.

Tentukan :
(a) Percepatan kedua balok
(b) Gaya tegangan tali.
1. Sebuah balok bermassa 5 kg dilepas pada bidang
miring licin dengan sudut 37o (sin 37o = 3/5 dan
cos 37o = 4/5). Tentukan berapakah gaya normal
dan percepatan gerak balok tersebut!
2. Sebuah benda bermassa 8 kg berada pada bidang
miring kasar dengan sudut kemiringan 300
terhadap bidang horizontal. Jika koefisien
gesekan kinetik antara benda dengan bidang
adalah 0,2 maka tentukan :
a. Gaya gesek
b. Percepatan gerak benda
1. Dua buah balok yaitu A = 12 kg dan B = 8 kg dikat dengan tali
melalui sebuah katrol yang licin. Jika mula-mula benda A
ditahan dan kemudian dilepaskan tentukan berapakah
percepatan gerak balok dan gaya tegangan talinya !

2. Perhatikan gambar berikut.

Massa balok masing-masing m1= 2 kg dan m2 = 3kg serta


massa katrol diabaikan. Jika permukaan bidang licin dan g =
10 m/s2, maka tentukan percepatan sistem dan tegangan
talinya.
KELOMPOK 1 KELOMPOK 4
1. WINDY 1. YESSI
2. YOLA 2. DHEA
3. ALVIN 3. NICOLAS
4. ZEVON 4. VERICK

KELOMPOK 2 KELOMPOK 5
1. JUNESSA 1. CELINE
2. VERISKA 2. VELLO
3. ALWIN 3. KEVIN
4. KENNY 4. S. TANDIKA
5. DAVIS
TUGAS :
KELOMPOK 3 MEMBUAT PERCOBAAN SEDERHANA
1. JENNY YANG MERUPAKAN APLIKASI HUKUM
2. JESSYN NEWTON (TIAP KELOMPOK HARUS
3. FRENKIN BERBEDA)
4. CERVIN PRESENTASI KELAS :
5. BENNY 31 JANUARI 2018

Anda mungkin juga menyukai