Anda di halaman 1dari 16

1.

Menjadi Proteksi
2. Menjadi Absorpsi
3. Menjadi ekskresi
4. Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi)
5. Pembentukan vitamin D
Keratin

Sel Imun Lipid

PROTEKSI

Pigmen
sebum
melanin
Ketebalan
kulit

Jenis
veniculum Hidrasi
Absorbsi
di sel – sel
epidermis

Metabolisme Kelembapan
Kelenjar
keringat
apokrin
Kelenjar
keringat
Kelenjar
ekskresi keringat
merokrin
Kelenjar
sebasea
Menyesuaikan
Pengeluaran aliran darah di
keringat pembuluh
kapiler

Termo
regulasi
1. Pernafasan kulit
2. Mantel Asam kulit
3. Mantel lemak kulit
4. Sistem pengaturan air kulit
5. Permeabilitas dan penetrasi kulit
KARBONDIOKSIDA

OKSIGEN
1. Ekstrak ragi
2. Ekstrak placenta
3. Asam panthotenat
4. Vitamin A & D
5. Air mawar
6. Hidrokortison
7. Neomycin
8. Bacitracin
9. Pasta zinc
1. Bahan pengawet
2. Bahan antiseptik
3. Asam lemak
4. flourida
5. butil alkohol
6. ammoniated mercury
7. asam benzoat
8. asam salisilat
Sebagai Penyangga (buffer)

Membunuh dan menekan


pertumbuhan mikroorganisme

Bersifat lembap sehingga


mencegah kelembapan kulit
Sebum di permukaan kulit merupakan
lapisan lemak yang sebagian besar berasal
dari kelenjar sebasea dan sebagian kecil
berasal dari lemak sel – sel epidermis yang
di sebut mantel lemak kulit .
 Susunan lemak permukaan kulit adalah
sebagai berikut (Gloor, Klonke dan
Friedrich)
a. Lipida 1,37%
b. Kolesterol bebas 8,72%
c. Asam lemak bebas 20,89%
d. Trigleserida 34,65%
e. Wax dan ester kolesterol 19,02%
f. Squalene 10,92%
g. Jenis jenis parafin 3,14%
 Sistem pengaturan air dikulit di atur oleh
barrier, terletak dibawah lapisan startum
corneum yang disebut dengan barrier
rein.
 Lapisan startum corneum mengandung
20% bahan yang dapat menyerap air
sebagian sangat higroskopis.

 Untuk fungsi fisiologis nya kulit


memerlukan lemak dan air keduanya
berhubungan sangat erat.
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai