DIAGNOSIS

Diagnosis hipertensi termasuk di dalamnya adalah pengukuran

tekanan darah, riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, assessment
kemungkinan resiko kardiovaskular (jika diperlukan),
pemeriksaan laboratorium dan tes diagnostik lainnya jika
dibutuhkan (National Heart Foundation of Australia, 2016).

Untuk mengetahui apakah seorang anak memiliki HBP (High

Blood Preasure), dokter akan membandingkan angka tekanan
darah anak untuk nomor rata-rata untuk usia nya, jenis kelamin,
dan tinggi (NHLBI, 2012).
HASIL TERAPI YANG DIIINGINKAN

Tujuan pengobatan hipertensi adalah menurunkan dan

mencegah kejadian kardioserebrovaskular dan renal,
melalui penurunan tekanan darah dan juga pengendalian
dan pengobatan faktor-faktor risiko yang reversibel
(Tedjasukmana, 2012).

Hasil terapi yang ingin dicapai pada terapi hipertensi

adalah penurunan tekanan darah untuk mengurangi
terjadinya morbiditas dan mortalitas kardiovaskular
(Dipiro, et al., 2014).
Daftar Pustaka

DiPiro, Joseph T., Robert L. Talbert, Gary C. Yee, Gary R. Matzke, Barbara
G. Wells, L. Michael Posey. 2014. Pharmacotherapy: A
Pathophysiologic Approach, Ninth Edition. Mc Graw Hill Medical :
New York.
National Heart Foundation of Australia. 2016. Guideline for the diagnosis
and Management of Hypertension in Adults. Melbourne: National
Heart Foundation of Australia.
National Heart, Lung, and Blood Institute. 2015. Diagnosis of Blood High
Pressure. Tersedia di https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-
topics/topics/hbp/diagnosis.[ Diakses pada tanggal 30 Agustus
2017].
Tedjasukmana, P. 2012. Tata Laksana Hipertensi. CDK-192. 2012. 39 (4):
251-255.