Anda di halaman 1dari 2

Nama Pasien: Ny.

Ngatiyem, mendapat resep sebagai berikut:


R/ Glimepirid 4 mg XXX
S1 dd
R/ Metformin XC
S 3 dd
R/ Neurodex XXX
S 1 dd
Assesment:
Tidak ada informasi mengenai hasil pemerikasaan fisik maupun laboratorium, sehigga
penilaian terapi tidak di dukung dengan hasil laboratorium terutama hasil kadar glukosa darah
pasien yang menjadi acuan terapi pasien. Jika dilihat pada resep, pasien mengidap penyakit
diabetes mellitus tipe 2. Pada resep terdapat 3 obat, yaitu glimepiride dan metformin untuk terapi
diabetes dan neurodex untuk mengatasi defisiensi Vitamin B 12 akibat efek samping dari
pemberian terapi metformin.
Untuk terapi DM diberikan terapi kombinasi glimepiride dan metformin. Dilihat sdari
mekanisme kerja obatnya, terapi kombinasi ini mempunyai mekanisme kerja yang saling
melengkapi dengan efek antihiperglikemik sinergis. Terapi kombinasi ini merupakan terapi yang
efisien, aman, dan dapat ditoleransi oleh penderita DM tipe 2, serta dapat meningkatkan
kepatuhan pasien dan efikasi dalam menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan
penggunaan monoterapi dosis tinggi.

Plan:
Terapi pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 selain menggunakan terapi farmakologi seperti pada
resep juag harus diimbangi dengan terapi farmakologi seperti:
a. Memberikan edukasi kepada pasien tentang kepatuhan minum obat agar glukosa darah
pasien terkontrol dengan baik
b. Modifikasi gaya hidup pasien seperti, mengatur pola makan pasien, olahraga
secukupnya, hindari merokok dan alkohol.
c. Monitoring
Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah (Glukosa darah puasa, glukosa sebelum
makan, glukosa darah sewaktu) yang bertujuan untuk mengetahui apakah
sasaran terapi telah tercapai, melakukan penyesuaian dosis obat, bila belum
tercapai sasaran terapi.
Pemeriksaan HbA1C
Evaluasi:
Evaluasi keberhasilan terapi dilihat dari tujuan terapi DM secara umum yaitu
meningkatkan kualitas hidup penyandang diabetes. Tujuan terapi DM secara khusus meliputi :
Tujuan jangka pendek yaitu, menghilangkan keluhan DM, memperbaiki kualitas hidup, dan
mengurangi risiko komplikasi akut. Sedangkan tujuan jangka panjang yaitu, mencegah dan
menghambat progresivitas penyulit mikroangiopati dan makroangiopati. Tujuan akhir
pengelolaan adalah turunnya morbiditas dan mortalitas DM. Untuk mencapai tujuan tersebut
perlu dilakukan pengendalian glukosa darah, tekanan darah, berat badan, dan profil lipid, melalui
pengelolaan pasien secara komprehensif.

Bukti Resep

Anda mungkin juga menyukai