Anda di halaman 1dari 22

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
2018

EFUSI PLEURA
L I N TA N G K E R T Y S U R YA N A G A R I 20164011124
K E PA N I T E R A A N K L I N I K I L M U B A G I A N R A D I O L O G I

Diajukan Kepada:
dr. MA Budi Prawati, Sp. Rad
IDENTITAS

• Nama Lengkap : Ny. K


• Umur : 72 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Pedagang
• Agama : Islam
• Alamat : Prenggan, Kotagede, Yogyakarta
• Tanggal masuk RS : 12 Januari 2018
ANAMNESIS

• Keluhan Utama : Kejang


• Riwayat Penyakit Sekarang : Seorang pasien diantar
keluarganya ke IGD RSUD Kota Yogyakarta dengan keluhan
kejang-kejang 12 jam sebelum masuk rumah sakit. Kejang
tonik klonik terus menerus diikuti kejang fokal. Sejak kejang,
menurut keluarga kesadaran menurun. Sebelum kejang,
pasien demam dan kemudian tiba-tiba badan menjadi dingin.
Selama ini, pasien sering mengeluhkan nyeri kepala yang
dirasakan cenderung terus menerus. Riwayat trauma 3 bulan
sebelumnya pasien mengalam kecelakaan hingga patah tulang
kaki kanan, namun tidak dibawa ke pelayanan kesehatan.
ANAMNESIS

• Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat penyakit serupa (-) DM (-),


Hipertensi (-), riwayat trauma (+) fraktur pada tungkai bawah kanan
akibat kecelakaan , riwayat batuk lama (-), sesak napas disangkal
• Riwayat Penyakit Keluarga : DM (-), Hipertensi (-), riwayat batuk
lama (+) cucu
• Riwayat Penyakit Personal Sosial : Pasien saat ini tinggal dengan
anak, menantu serta seorang cucunya sejak 1,5 bulan lalu.
Sebelumnya, pasien tinggal di Bali karena pekerjaannya sebagai
pedagang souvenir. Namun, sejak kecelakaan tersebut, pasien tidak
lagi berdagang, dan pulang ke jogja untuk tinggal bersama
keluarganya. Riwayat minum minuman beralkohol (-), riwayat
pemakaian obat – obatan (-), merokok (-)
ANAMNESIS

• Anamnesis Sistem
• Sistem Saraf Pusat : penurunan kesadaran (+), nyeri kepala (+),
demam (+), kejang.
• Sistem Kardiovaskuler: nyeri dada (-), berdebar-debar (-).
• Sistem Respirasi : sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-), mengi (-).
• Sistem Pencernaan : mual (-), muntah (-), diare (-), nyeri ulu hati (-
), BAB hitam (-).
• Sistem Urogenital : nyeri berkemih (-), panas saat berkemih (-),
hematuria (-).
• Sistem Muskuloskeletal : nyeri otot (-), nyeri sendi (-), nyeri tulang (-
) riwayat fraktur region cruris.
• Sistem Integumentum: biru (-), kuning (-), ruam kemerahan (-),
pucat (-).
PEMERIKSAAN FISIK

• Kepala : bentuk mesocephal, simetris


• Mata : konjungtiva anemis (-/-), hiperemis (-/-), sklera ikterik (-/-) pupil
sulit dinilai karena katarak
• Hidung : nafas cuping hidung (-/-), discharge (-), epistaksis (-).
• Leher: simetris, pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran linfonodi (-)
• Thorax :
• Inspeksi : ketinggalan gerak (-), retraksi (-), ictus cordis terlihat.
• Palpasi : nyeri tekan dan daya anjak paru sulit dinilai, vokal fremitus
sulit dinilai.
• Perkusi : redup (+) pada hemithorax dextra, sonor (+) hemithorax sinistra
• Auskultasi : suara dasar vesikular menurun pada thorax sinistra, suara dasar
vesikuler pada thorax kanan (+), ronchi (-/-) , wheezing (-/-), bising jantung (-) pleural
friction rub (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Abdomen :
Inspeksi : tanda peradangan (-), benjolan (-).
Auskultasi : peristaltik usus (+) normal.
Perkusi : timpani (+).
Palpasi : supel (+), nyeri tekan (-), hepatomegali(-), splenomegali (-).
Ekstremitas :
Akral hangat (+), nadi kuat (+), terdapat deformitas 1/3 distal region cruris.
Perfusi jaringan baik CRT < 2”
PEMERIKSAAN PENUNJANG
FOTO THORAK
- Foto Thorax supine AP
- Inspirasi cukup, simetris
- Sistema tulang baik, tidak terdapat fraktur, dislokasi,
lesi osteolitik mauun osteoblastik
- CTR sulit dinilai, batas jantung tidak dapat dinilai
- Diafragma dextra sulit dinilai, diafragma sinistra licin
- Sinus costofrenicus dekstra et sinistra lancip
- Tampak opasitas homogen di keseluruhan lapang
hemitorax dextra
- Corakan bronkovaskuler dalam batas normal

Kesan :
- Efusi pleura
HEAD CT-SCAN
Foto head CT scan potongan axial
 Tampak lesi hipodens bulat dinding tebal
hiperecho mengenai sekitar dinding dan
falk serebri dan meluas ke kanan falk
serebri di regio parietal sinistra dorsal,
batas mengabur, perifocal edem (+),
kalsifikasi dinding (+)
 Sistema ventrikel melebar, simetris
 Batas cortex-medula tegas
 Struktur mediana tidak deviasi
 Gyri dan sulcy prominent
Kesan: Abses cerebri kronis dd tumor serebri
parietal sinistra dorsal yang meluas ke falk
cerebri dan parietal dextra
• ASSESSMENT • TERAPI
• Obs Seizure et penkes • O2 3 lpm
et causa abses serebri • Injeksi Diazepam 1 A
dd tumor cerebri • Injeksi Citicholin 500 mg
• Efusi Pleura • Injeksi Kalnex 250 mg
• Rawat inap di ICU,
kecurigaan keganasan
stabil  rujuk RS
Sardjito
EFUSI PLEURA
Efusi pleura adalah
kumpulan cairan yang
abnormal ada di ruang
pleura, biasanya akibat
produksi cairan berlebih
dan / atau penurunan
penyerapan limfatik.
ETIOLOGI

Mekanisme berikut mungkin berperan dalam pembentukan efusi pleura:


• Perubahan permeabilitas membran pleura (misalnya, peradangan,
keganasan, emboli paru)
• Pengurangan tekanan onkotik intravaskular (misalnya hipoalbuminemia
akibat sindrom nefrotik atau sirosis)
• Peningkatan permeabilitas kapiler atau gangguan vaskular (misalnya
trauma, keganasan, radang, infeksi)
• Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler dalam sirkulasi sistemik dan / atau
paru (misalnya gagal jantung kongestif, sindroma vena kava superior)
• Pengurangan tekanan di ruang pleura
• Mengurangi drainase limfatik atau penyumbatan pembuluh limfatik
lengkap, termasuk penyumbatan saluran toraks atau ruptur (misalnya
keganasan, trauma)
KLASIFIKASI

Transudat Eksudat
DIAGNOSIS

Anamnesis
• Pada anamnesis dapat ditemukan asimptomatik, atau dengan
keluhan:
• Dispnea
• Batuk, umumnya tidak produktif dan ringan
• Chest pain (pleuritik)
Pemeriksaan fisik, pada pemeriksaan thoraks dapat ditemukan:
• Inspeksi : pengembangan paru menurun, gerakan dada sisi sakit tertinggal,
tampak lebih cembung
• Palpasi : penurunan fremitus vocal atau taktil, gerak dada sisi sakit
tertinggal
• Perkusi : perkusi pada sisi yang sakit redup
• Auskultasi : penurunan suara napas vesikuler hingga hilang.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Radiologi Pungsi pleura

•Foto Thoraks • Makroskopik: transudate


•USG (jernih, agak kuning),
•CT scan eksudat (warna lebih
gelap, keruh)
• Mikroskopik: leuoksit
meningkat, limfosit
matur, leukosit PMN
(pneumonia,
pankreatitis)
FOTO THORAKS
Foto PA dan AP erect tidak sensitif
terhadap sejumlah kecil cairan.
sebanyak 250-600 ml cairan
diperlukan agar tervisualisasi.
Gambaran radiologi meliputi:
Sudut kostofrenikus
menumpul
Pada posisi berdiri: >500 cc
Sudut kardiofrenikus
menumpul
Cairan dalam fisura
horizontal atau oblik
Terdapat meniscus sign
Jika volume efusi banyak, pergeseran
mediastinum dapat terjadi menjauhi sisi
efusi.
Foto posisi supine bisa mengelabuhi jumlah
• Foto lateral tegak, dapat cairan. Sejumlah besar cairan dapat tampak
ditemukan pengisian cairan di pada foto terlentang dengan perubahan
sudut costofrenikus posterior. pencitraan minimal, karena cairan terkumpul
Posisi lateral dapat memberikan di posterior. Tidak ada meniskus, dan hanya
gambaran sudut costofrenikus densitas yang meningkat dari hemithorax yang
menumpul pada volume cairan mungkin terlihat.
>200 cc
• Foto lateral dekubitus (diperoleh
dengan pasien berbaring miring, sisi
efusi menghadap ke bawah) paling
sensitif, dapat memvisualisasikan
pelepasan cairan dalam jumlah kecil
(50-100ml). Cairan akan berkumpul di
samping bawah.
USG

Ultrasound memungkinkan
pendeteksian cairan pleura pleura dalam
jumlah kecil, dengan identifikasi positif
jumlah sekecil 3 sampai 5 ml. Ultrasound
memungkinkan diferensiasi yang mudah
dari cairan pleura dan pleura yang
menebal. Selain itu, efektif dalam
membimbing torakosentesis, bahkan
akumulasi cairan yang sedikit.

Gambaran ultrasound efusi pleura


ditandai oleh ruang echo-free antara
pleura viseral dan parietal.
CT SCAN THORAKS

CT scan dada akan terlihat


adanya perbedaan densitas
cairan dengan jaringan
sekitarnya. Pada CT scan, efusi
pleura diperlihatkan sebagai
daerah berbentuk bulan sabit
di bagian yang tergantung dari
hemithorax yang terkena.

Anda mungkin juga menyukai