OLEH :
ANI MARDIANTI
201504048
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2018
INTRODUCTION
Kriteria hasil
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih,
tidak ada sianosis dan dyspnea (mampu mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa
tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang
normal, tidak ada suara nafas abnormal)
Mampu mengidentifikasi dan mencegah factor yang dapat
menghambat jalan nafas.
Tabel Intervensi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas menurut Amin & Hardhi, (2015)
No Tindakan Rasional
bunyi nafas, kecepatan irama dan atelectasis. Ronkhi, mengi menunjukkan akumulasi
2. Catat karakter, jumlah, sputum, adanya Pengeluaran sulit bila secret sangat tebal. Sputum
3. Berikan pasien posisi semi Posisi membantu memaksimalkan ekspansi paru dan
batuk dan latihan nafas dalam membuka area atelektasis dan peningkatan gerakan
4. Pada pasien yang mengalami Mencegah obstruksi/aspirasi.
sesuai keperluan
dikeluarkan
pengenceran secret
(mucomyst) pembersihan.