Anda di halaman 1dari 44

drg. Mahindra A.

R
ASAL-USUL ISTILAH
“HUKUM”
– Istilah “hukum” berasal dari bahasa Arab,
huk`mun yang artinya “menetapkan”.

– hukum diartikan sebagai norma yang


menetapkan petunjuk tingkah laku.

– hukum menetapkan tingkah laku mana yg


diperbolehkan, dilarang atau disuruh untuk
dilakukan.

– Hukum juga dinilai sebagai norma yg


mengkualifikasi peristiwa atau kenyataan
tertentu menjadi peristiwa atau kenyataan
yang memiliki akibat hukum.
Menurut Soerjono Soekanto:
 Hukum sebagai ilmu, ilmu hukum adalah cabang dari ilmu sosial dan
humaniora.
 Hukum sebagai disiplin, pelanggaran terhadap disiplin akan diberi
sanksi.
 Hukum sebagai kaedah, yaitu pedoman untuk bertindak.
 Hukum sebagai tata hukum, yaitu kaedah-kaedah yang berlaku pada
suatu waktu dan tempat tertentu serta berbentuk tertulis.
 Hukum sebagai petugas, menunjuk kepada orang yang diberi tugas
menegakkan hukum.
 Hukum sebagai jalinan nilai-nilai, yaitu tenteng apa yang dianggap
baik dan buruk.
Hukum ialah peraturan-peraturan yang
bersifat memaksa, yang menentukan
tingkah laku manusia dalam lingkungan
masyarakat, yang dibuat oleh badan-badan
resmi yang berwajib, pelanggaran-
pelanggaran yang dikenai tindakan-tindakan
hukum tertentu.
Hukum
Hukum pada dasarnya adalah bagian dari norma
yaitu norma hukum.
Perbedaan norma hukum dengan norma lainnya:
1. Norma hukum datangnya dari luar diri kita
sendiri, yaitu dari kekuasaan lembaga resmi dan
bewenang.
2. Norma hukum dilekati oleh sanksi berupa
sanksi pidana atau pemaksa secara fisik, norma
lain tidak dilekati sanksi pidana secara fisik.
Sistem Hukum
Didunia ada 2 macam sistem
- Sistem Eropa kontinental
(Indonesia, Belanda,
Perancis dll)
- Sistem Anglo Saxon
(Amerika, Inggris,
Singapore, dll)
Perbedaan
• Kontinental
1. Hukum yang berlaku Perundang-
undangan tertulis & tidak tertulis
2. Ada jenjang peraturan
• Anglo Saxon
Terbentuk dari kebiasaan (Common
Law) yang berkembang dan menjadi
luas pemakainya melalui keputusan
Hakim.
Hukum di Indonesia

• Campuran sistem hukum Eropa, hukum


agama, dan hukum adat  Laboratorium
Hukum terbaik di dunia.

• Sebag besar sistem yg dianut, baik perdata/


pidana berbasis pd hukum Eropa, khususnya
dari Belanda krn aspek sejarah masa lalu
Indonesia yg mrpk wilayah jajahan dg sebutan
Hindia-Belanda
• Hukum agama  sebagian besar masy.
Indonesia menganut Islam, maka
dominasi hukum atau syariat Islam lebih
banyak terutama di bidang perkawinan,
kekeluargaan, dan warisan.

• Hukum adat yg diserap dalam per


Undang-Undangan atau yurisprudensi 
Penerusan dari aturan-aturan setempat
dari masyarakat dan budaya-budaya yang
ada di wilayah nusantara
PEMBAGIAN HUKUM
DASAR DESKRIPSI
WAKTU • Ius Constitutum, yaitu hukum yang dibentuk dan berlaku didalam
masyarakat Negara pada suatu saat. Ius Constitutum disebut pula
hukum positif yaitu hukum yang berlaku saat ini.

• Ius Constituendum, yaitu hukum yang dicita-citakan dalam pergaulan


hidup Negara, tetapi belum dibentuk menjadi undang-undang dan
ketentuan lain.

BENTUK • Hukum tertulis, yaitu hukum yang dibuat dalam bentuk tertulis yang
telah dikondisifkan (disusun secara sistematis dan teratur dalam sebuah
kitab undang-undang) maupun tidak dikondisifkan (yang masih tersebar
sebagai peraturan yang berdiri sendiri). Hukum tertulis ini contohnya
adalah Undang-undang.

• Hukum tidak tertulis, merupakan persamaan dari hukum kebiasaan,


atau hukum adat. Hukum tidak tertulis ini merupakan bentuk hukum
yang tertua.
LUAS • Hukum umum, yaitu aturan hukum yang
BERLAKUNYA berlaku pada umumnya. Contohnya: aturan
mengenai sewa-menyewa,hukum pidana.
Hukum umum sering dinamakan ius generale.

• Hukum khusus, yaitu aturan hukum yang


berlaku untuk aturan khusus. Kehususannya
dapat menunjuk pada tempat maupun hal-hal
tertentu dari kehidupan masyarakat.
Contohnya: aturan mengenai sewa-menyewa
rumah, hukum pidana militer. Hukum khusus
dinamakan juga ius speciale.
ISI • Hukum public, yaitu aturan hukum yang mengatur kepentingan
public atau kepentingan umum. Mengatur hubungan hukum
antara Negara dan perseorangan atau alat perlengkapan Negara.
Contohnya: hukum pidana, hukum tata Negara.

• Hukum privat, yaitu aturan hukumyang mengatur kepentingan


perseorangan. Mengatur hubungan hukum antara orang yang
satu dengan orang yang lain. Contohnya : hukum perdata.

FUNGSI • Hukum materiil, yaitu aturan hukum yang berwujud perintah-perintah


ataupun larangan-larangan. Contohnya: hukum pidana, hukum perdata,
hukum tata usaha Negara dan sebagainya.

• Hukum formal, yaitu aturan hukum yang mengatur bagaimana cara


melaksanakan hukum materiil. Contohnya: hukum acara pidana, hukum
acara perdata, hukum acara tata usaha Negara.
SIFAT • Hukum pemaksa (dwingendrecht),yaitu aturan hukum yang dalam
diadakan konkrit tidak dapat dikesampingkan dengan aturan yang
diadakan oleh pihak penyelenggara. Hukum pemaksa ini
mempunyai sifat keharusan untuk ditaati. Contohnya: pasal 6 ayat
(1) undsng-undang Nomor 1 Tahun 1974 (Undang-undang
Perkawinan), menyatakan bahwa perkawinan harus diadakan atas
kedua persetujuan calon mempelai.

• Hukum pelengkap (aanvullendrecht), yaitu aturan yang dalam


keadaan konkrit dapat dilesampingkan oleh para pihak yang
mengadakan hubungan hukum. Hukum pelengkap ini dapat
digunakan bila para pihak memerlukan dan apabila tidak, dapat
menggunakan aturan yanag dibuat sendiri. Contohnya: Buku III
Kitab Undang-undang Hukum Perdata, tentang Perikatan, semua
aturan perikatan ini dapat digunakan apabila para pihak yang
mengadakan perikatan tidak membuat aturan sendiri tentang
perikatan yang dibuatnya.
SUMBER • Undang-undang, yaitu setiap aturan yang dibentuk oleh alat
perlengkapan Negara yang diberi kekuasaan membentuk undang-
undang, serta berlaku bagi semua orang dalam wilayah Negara.

• Yurisprudensi, yaitu keputusan hakim atau keputusan pengadilan


yang digunakan berulang-ulang sebagai bahan pertimbangan
dalam menjatuhkan putusan terhadap perkara yang serupa.

• Traktat atau perjanjian internasional, yaitu persetujuan antara


Negara yang satu dengan Negara yang lain dimana Negara-negara
tersebut telah mengikatkan dirinya untuk menerima hak-hak dan
kewajiban-kewajiban yang timbul dari perjanjian itu.

• Kebiasaan, yaitu pola tindak yang berulang-ulang mengenai suatu


hal yang sama yan terjadi dalam masyarakat dalam bidang
HUKUM HUKUM PERDATA
PRIVAT HUKUM DAGANG

ISI
HUKUM HUKUM TATA
NEGARA
HUKUM ADMIN.
HUKUM NEGARA
PUBLIK
HUKUM PIDANA
HUKUM
INTERNASIONAL
HUKUM PRIVAT
(HUKUM SIPIL)
Hukum yang mengatur
hubungan-hubungan antara
orang yang satu dengan
yang lain, dengan menitik
beratkan kepada
kepentingan perorangan.
Latar belakang hukum perdata adalah “Siapa
yang menimbulkan kerugian harus mengganti
kerugian tersebut, maka timbulah KUHPer
pasal 1365 yang berbunyi :

“Setiap tindakan melanggar hukum yang


mengakibatkan kerugian kepada orang lain,
mewajibkan orang yang karena kesalahannya
menyebabkan kerugian itu, untuk mengganti
kerugian tersebut”
Hukum Perdata
Contoh yang termasuk hukum perdata:
- Perjanjian
- Pernikahan  UU No. 1/1974
- Warisan
Hub. Hukum antara Dokter Pasien :
a. Perjanjian (Ius Contractu)
b. Undang-undang (Ius Delictio)
• Hukum perdata Indonesia adl hukum perdata yg
berlaku bagi seluruh Wilayah di Indonesia.

• Hk. perdata yg berlaku di Indonesia adl hkm


perdata barat (Belanda) yang pada awalnya
berinduk pada Kitab UU Hukum Perdata yang
aslinya berbahasa Belanda atau dikenal dengan
Burgerlijk Wetboek dan biasa disingkat dg BW.

• Sebagian materi BW sudah dicabut berlakunya


dan sudah diganti dg UU RI, misalnya mengenai
UU Perkawinan, UU Hak Tanggungan, dan UU
Kepailitan.
Hukum acara perdata Indonesia
Hukum acara perdata Indonesia adalah
hukum yang mengatur tentang tata cara
beracara (berperkara di badan
peradilan) dalam lingkup hukum
perdata.
HUKUM PUBLIK
(HUKUM NEGARA)

Hukum yang mengatur


hubungan antara negara
dengan alat-alat
perlengkapan atau
hubungan antara negara
dengan perorangan.
Hukum pidana Indonesia
• Hukum pidana mrpk bagian dari
hukum publik.

• Hukum pidana terbagi menjadi dua


bagian yaitu:
1. hukum pidana materiil
2. hukum pidana formil.
HUKUM PIDANA
Hukum yang mengatur
perbuatan-perbuatan apa yang
dilarang dan memberikan pidana
kepada siapa yang melanggarnya
serta mengatur bagaimana cara-
cara mengajukan perkara ke
pengadilan
PIDANA
Perbuatan pidana sering disebut dengan
beberapa istilah seperti tindak pidana, peristiwa
pidana, dan delict. Dimaksud dengan perbuatan
pidana ialah suatu perbuatan atau rangkaian
perbuatan yang dapat dikenakan hukuman
pidana. Kapan suatu peristiwa hukum dapat
dikatakan sebagai perbuatan pidana.
Dua unsur yg hrs dipenuhi utk menentukan
adanya perbuatan pidana adalah:

 unsur obyektif, yaitu adanya suatu tindakan


(perbuatan) yg bertentangan dg hukum
atau perbuatan yg dilarang oleh hukum dg
ancaman pidananya. Menjadi titik utama dari
pengertian obyektif ini adalah tindakannya.
 unsur subyektif, yaitu adanya perbuatan
seseorang atau beberapa orang yg berakibat
pada hal yang tidak dikehendaki oleh UU.
Menjadi titik utama dari pengertian subyektif ini
adalah adanya seseorang atau beberapa orang
yang melakukan tindakan.
Syarat yang harus dipenuhi (sebagai unsur obyektif dan
subyektif yang dipersyaratkan) dalam suatu peristiwa
pidana ialah:
 Harus ada perbuatan orang atau beberapa orang.
Perbuatan itu dapat dipahami orang lain sebagai
sesuatu yang merupakan peristiwa;
 Perbuatan itu hrs bertentangan dg hukum;
 Perbuatan itu harus sesuai dg apa yg disebutkan dalam
ketentuan hukum;
 Harus terbukti ada kesalahan yang dapat
dipertanggungjawabkan;
 Harus tersedia ancaman hukuman terhadap perbuatan
yang dilakukan yang termuat dalam peraturan hukum
yang berlaku.
Hukum pidana materiil mengatur tentang
penentuan tindak pidana, pelaku tindak
pidana, dan pidana (sanksi). Di Indonesia,
pengaturan hukum pidana materiil diatur dlm
Kitab Undang Undang Hukum Pidana
(KUHP).
Hukum pidana formil mengatur ttg
pelaksanaan hukum pidana materiil. Di
Indonesia, pengaturan hukum pidana formil
telah disahkan dengan UU nomor 8 tahun
1981 tentang hukum acara pidana (KUHAP).
Asas hukum acara pidana di
Indonesia

• Asas perintah tertulis, yaitu segala tindakan


hk hanya dpt dilakukan berdsrk perintah
tertulis dari pejabat yg berwenang sesuai dg
UU.

• Asas peradilan cepat, sederhana, biaya


ringan, jujur, dan tidak memihak, yaitu
serangkaian proses peradilan pidana (dari
penyidikan sp dg putusan hakim) dilakukan
cepat, ringkas, jujur, & adil (pasal 50 KUHAP).
• Asas memperoleh bantuan hukum, yaitu
setiap orang punya kesempatan, bahkan
wajib memperoleh bantuan hukum guna
pembelaan atas dirinya (pasal 54 KUHAP).

• Asas terbuka, yaitu pemeriksaan tindak


pidana dilakukan secara terbuka untuk umum
(pasal 64 KUHAP).

• Asas pembuktian, yaitu tersangka/terdakwa


tidak dibebani kewajiban pembuktian (pasal
66 KUHAP), kecuali diatur lain oleh UU.
JALUR HUKUM HARUS
DIHADAPI

• Unsur kepolisian/
kejaksaan/ pengadilan
• Siapkan bukti & saksi
ahli

• Siapkan bukti/
saksi/ saksi ahli
HUKUM TATA NEGARA
Hukum yang mengatur bentuk
dan susunan pemerintah suatu
negara serta hubungan kekuasaan
antara alat-alat perlengkapan satu
sama lain, dan hubungan antara
negara (Pemerintah Pusat) dengan
bagian-bagian negara.
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM TATA USAHA NEGARA/HUKUM
TATA PEMERINTAHAN

Hukum yang mengatur


cara-cara menjalankan
tugas (hak & kewajiban)
dari kekuasaan alat-alat
perlengkapan negara
HUKUM INTERNASIONAL
HUKUM PERKARA INTERNASIONAL

Hukum yang mengatur


hubungan hukum antara warga
negara-warga negara sesama
negara dengan warga negara-
warga negara dari negara lain
dalam hubungan internasional
HUKUM PUBLIK
INTERNASIONAL
HUKUM ANTARA NEGARA
Hukum yang mengatur
hubungan antara negara
yang satu dengan negara-
negara yang lain dalam
hubungan internasional
FUNGSI HUKUM

• Menjaga ketertiban didalam


masyarakat
• Menjelaskan sengketa yang
timbul didalam masyarakat
• Merekayasa masyarakat
(Sosial Engeneering)
YG PERLU DIKETAHUI
Advokat dan pengacara
Advokat adL seseorang yg memegang izin ber"acara"
di Pengadilan berdsrk SK Menteri Kehakiman & memp
wilayah untuk "beracara" di seluruh wilayah RI.
Pengacara Praktek adl seseorang yg memegang izin
praktik / beracara berdsrk SK Pengadilan Tinggi
setempat dimana wilayah beracaranya adl "hanya" di
wilayah Pengadilan Tinggi yang mengeluarkan izin
praktik tersebut.
yang berwenang untuk mengangkat seseorang menjadi
Advokat adalah Organisasi Advokat
Konsultan hukum /(Inggris )counselor at
law /legal consultant adl org yg
berprofesi memberikan pelayanan jasa
hukum dlm btk konsultasi, dlm sistem
hukum yg berlaku di neg msng-msng.
Utk di Indonesia, sejak UU no 18 tahun
2003 berlaku, semua istilah mengenai
konsultan hukum, pengacara, penasihat
hukum dan lainnya yg berada dlm ruang
lingkup pemberian jasa hukum telah
distandarisasi menjadi advokat.
Jaksa dan polisi
Dua institusi publik yang berperan aktif
dalam menegakkan hukum publik di
Indonesia adalah kejaksaan dan
kepolisian.

Kepolisian atau polisi berperan untuk


menerima, menyelidiki, menyidik suatu
tindak pidana yang terjadi dalam ruang
lingkup wilayahnya.
Apabila ditemukan unsur-unsur tindak
pidana, baik khusus maupun umum,
atau tertentu, maka pelaku (tersangka)
akan diminta keterangan, dan apabila
perlu akan ditahan. Dalam masa
penahanan, tersangka akan diminta
keterangannya mengenai tindak pidana
yang diduga terjadi.
Selain tersangka, maka polisi juga
memeriksa saksi-saksi dan alat bukti
yang berhubungan erat dengan tindak
pidana yang disangkakan.

Keterangan tersebut terhimpun dalam


Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang
apabila dinyatakan lengkap, akan
dikirimkan ke kejaksaan untuk
dipersiapkan masa persidangannya di
pengadilan.
Kejaksaan
Pengecekan BAP & analisis bukti-bukti & saksi utk
diajukan ke pengadilan.

Apabila kejaksaan berpdpt bhw bukti/saksi kurang


mendukung, maka kejaksaan akan mengembalikan
berkas tsb ke kepolisian, untuk dilengkapi.

Setelah lengkap, maka kejaksaan akan melakukan


proses penuntutan perkara.
Pd tahap ini, pelaku (tersangka) telah berubah
statusnya menjadi terdakwa, yg akan disidang dlm
pengadilan.

Apabila telah dijatuhkan putusan, maka status terdakwa


berubah menjadi terpidana.
Lex specialis derogat legi
generalis

asas penafsiran hukum yang


menyatakan bahwa hukum yang
bersifat khusus (lex specialis)
mengesampingkan hukum yang
bersifat umum (lex generalis).
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai