Bispar
Bispar
A . Mendefinisikan kualitas
Sebagian besar dari kita mungkin berpikir tentang kualitas sebagai
sinonim dengan "keunggulan". Secara teknis, dari perspektif
manajemen dan pemasaran, kualitas berbentuk alat pengukuran
seperti termometer. Produk memiliki beberapa jumlah kualitas
seperti : kualitas tinggi dan kualitas buruk. Sementara kualitas
terbagi menjadi obyektif dan subyektif.
1. KUALITAS
A . Mendefinisikan kualitas
Objektif yaitu, kita dapat mengukur beberapa aspek kualitas
karena mereka melibatkan tujuan, atau dapat diukur, dengan
jumlah atribut tertentu.
A . Mendefinisikan kualitas
Mengapa kualitas begitu penting :
1. Konsumen rela membayar harga yang tinggi untuk sebuah
kualitas.
2. Kualitas unggul dapat menyebabkan peningkatan pangsa
pasar.
3. Kualitas baik dapat menghasilkan pelanggan yang benar-benar
setia.
1. KUALITAS
B . Perbedaan kualitas
Kualitas layanan, termasuk jasa pariwisata, lebih sulit untuk
menentukan ukuran dan batasannya daripada barang keras. Saat
pabrik mendesain dan membuat barang keras, mereka berada
dalam tingkat kualitas yang spesifik. Dalam beberapa contoh,
spesifikasi standar bisa sangat tinggi, sama seperti perusahaan
mobil BMW, tapi kebanyakan kasus, perusahaan lebih fokus pada
nilai dari kualitas komponen.
1. KUALITAS
B . Perbedaan kualitas
Pelayanan pariwisata berbeda dari pelayanan di pabrik. Ingatlah
bahwa jasa dilakukan atas nama konsumen. Dalam kebanyakan
kasus, manusia bekerja hanya sedikit dan karena itu konsistensi
manusia jauh lebih rendah dibanding jika mesin yang bekerja
secara berulang-ulang. Mesin bisa diprogram untuk melakukan hal
yang sama selama ribuan kali. Manusia jauh lebih rendah tingkat
konsistensinya dibanding mesin.
2. PERTEMUAN LAYANAN
A. Terjadinya kesalahan
Para peneliti menemukan bahwa “negative break” umumnya terjadi
dari :
(1) kegagalan dalam layanan inti (kasur jebol di sebuah kamar hotel,
makanan yang sudah dingin, atau masalah saat tour);
(2) keengganan untuk mengakomodasikan kebutuhan atau
permintaan khusus dari pelanggan;
(3) tindakan karyawan pariwisata yang tidak diinginkan (kurangnya
perhatian, kekasaran, pencurian yang dilakukan oleh karyawan).
6. KESALAHAN DALAM PELAYANAN
A. Terjadinya kesalahan
Jadi berita buruk adalah bahwa kesalahan tak dapat terelakkan dalam
bisnis pariwisata. Kabar baiknya adalah bahwa, dengan penanganan
yang tepat, “negative break” dari tamu ini berubah menjadi
memuaskan dan pertemuan layananpun bertambah mengesankan.
Perlu diingat bahwa kepuasan tamu mewakili arus potensi potensi
dimasa depan pada pendapatan dan keuntungan. Sementara, ketidak
puasan tamu mewakili kerugian di masa depan karena mereka tidak
akan kembali dan komentar negatif keluar dari mulut meraka ke
teman-teman mereka.
6. KESALAHAN DALAM PELAYANAN
A. Keunggulan komparatif
Pariwisata mungkin memiliki keunggulan komparatif terhadap industri lain dalam
dua cara. Pertama, wilayah ini mungkin terutama menarik bagi wisatawan karena:
■ Memiliki fitur yang sangat menarik
■ Mungkin mudah diakses oleh banyak calon wisatawan
■ Memiliki infrastruktur yang diperlukan dan tenaga kerja yang melimpah untuk
melayani dalam industri pariwisata
Dengan kata lain, daerah mungkin memiliki bahan yang diperlukan untuk kedua
permintaan dan pasokan pariwisata.
8. MELIRIK PARIWISATA UNTUK
PERTUMBUHAN DAN DAYA HIDUP EKONOMI
A. Keunggulan komparatif
Kedua, pariwisata juga bisa menjadi industri terbaik untuk
dikembangkan jika tidak ada altematives lainnya. Misalnya, banyak
pulau yang perekonomiannya bersandar pada pariwisata, karena
negara kecil ini memiliki sedikit dari nilai ekonomi untuk ditawarkan ke
negara lain. Karena sumber daya alam yang sangat terbatas (selain
keindahanan alam), penduduk pulau memiliki sedikit sumber daya,
jika ada, altematif-nya adalah industri.
8. MELIRIK PARIWISATA UNTUK
PERTUMBUHAN DAN DAYA HIDUP EKONOMI
Sayangnya, dengan semua tujuan yang berbeda ini, sulit bagi para
pengambil keputusan untuk menyenangkan semua konstituen. Sering,
keputusan untuk kepentingan satu kelompok sering dipandang negatif
oleh kelompok lain. pembayar pajak daerah dapat menyambut
pendapatan pajak yang dihasilkan oleh pengunjung ke daerah tetapi
kemudian melawan pengembangan pariwisata tambahan karena akan
mengubah lanskap daerah dan menambah industrialisasi masyarakat.
Menentukan prioritas adalah di mana perang politik tarik menarik
terjadi antara kelompok-kelompok konstituen.
SESI DISKUSI