Anda di halaman 1dari 18

MEKANISME

PERSALINAN NORMAL

dr. H. ARVAN, SpOG


 Persalinan terdiri dari 4 kala :

kala I / pembukaan : sp. pembukaan 10


cm / lengkap ( fs. laten sp 3 cm; fs aktif
3-10cm)

kala II / pengeluaran : pembukaan


lengkap sp anak lahir.

kala III / uri : anak lahir sp plasenta lahir

kala IV ; 2 jam setelah plasenta lahir.


Kala I :
 tanda inpartu : his, bloody show.
 fs laten  8 jam, fs aktif ( akselerasi/3-4 cm
:  2 jam, dilatasi maksimal/4-9 cm  2 jam,
deselerasi/9 cm-lengkap  2 jam )
 fase-fase tsb. tu. pd PP
 PP : penipisan serviks diikuti pembukaan
 MP : penipisan bersamaan dg. pembukaan
 ketuban pecah : kl I akhr @ kala II
 kala I : PP  14 jam; MP  7 jam
Kala II
 his lebih kuat, lama, sering
 tekanan pd dasar panggul  ingin mengedan
 tekanan pd rektum  ingin bab
 perineum menonjol, anus & vulva membuka,
kepala janin nampak pd vulva
 kepala lahir dengan suboksiput di bawah simpisis
 lahir : dahi, muka, dagu melewati perineum
 PP  2 jam; MP  1 jam
Kala III
 bayi lahir  uterus keras, fut. di atas pusat
 akibat kontraksi uterus, plasenta terlepas
 plasenta lahir 6-15 menit setelah anak lahir
 lahir plasenta disertai keluar darah

Kala IV
 untuk mengawasi adanya perdarahan post
partum
MEKANISME PERSALINAN PERSENTASI
BELAKANG KEPALA
1.Kepala masuk PAP (Engagement):
Penampang terpanjang dari kepala janin masuk
ke diameter terluas dari pintu atas panggul.
2. Descen
Kepala turun ke dalam rongga panggul, akibat :

1) Tekanan langsung dari his dari daerah fundus ke arah


daerah bokong,
2) Tekanan dari cairan amnion,
3) Kontraksi otot dinding perut dan diafragma
(mengejan), dan
4) Badan janin ekstensi dan menegang.
3.Fleksi :
kepala janin fleksi, dagu menempel ke toraks,
posisi kepala berubah dari diameter oksipito-
frontalis (puncak kepala) menjadi diameter
suboksipito-bregmatikus = 9,5cm (belakang
kepala) ukuran terkecil.

Didasar panggul kepala berada dalam fleksi


maksimal.
4.Rotasi interna (putaran paksi dalam) :

selalu disertai turunnya kepala, putaran ubun-


ubun kecil ke arah depan (ke bawah simfisis
pubis), membawa kepala melewati distansia
interspinarum dengan diameter biparietalis.

Putaran paksi dalam fungsi  penyesuaian


ke PBP
5. Ekstensi : setelah kepala mencapai vulva,
terjadi ekstensi setelah oksiput melewati
bawah simfisis pubis bagian posterior. Lahir
berturut-turut oksiput, bregma, dahi, hidung,
mulut, dagu.
6.Rotasi eksterna (putaran paksi luar) :

kepala berputar kembali sesuai dengan


sumbu rotasi tubuh, bahu masuk pintu atas
panggul dengan posisi anteroposterior
sampai di bawah simfisis, kemudian
dilahirkan bahu depan dan bahu belakang.

 Pennyesuaian bahu thdp PBP


7. Ekspulsi :
Bahu melintasi PAP dalam
keadaan miring  menyesuaikan
bentuk panggul, sehingga di dasar
panggul, apabila kepala telah
lahir, bahu berada dalam posisi
depan-belakang  bahu depan
lahir lebih dahulu, baru kemudian
bahu belakang.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai