Clinical and Laboratory Clues for

Etiology Diagnosis of
Acute Febrile Illness

Workshop Infeksi
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan 2017
Ilmu Penyakit Dalam FK-UNPAD/RSHS Bandung
 Diagnosis Banding Panas badan
• Panas badan < 7 hari tanpa fokus atau tempat
yang jelas
• Panas badan > 7 hari tanpa fokus atau tempat
yang jelas

– Ada riwayat panas badan dalam 48 jam

sebelumnya
– Merasa panas atau saat diperiksa temperatur
37,5°C atau lebih
 Panas badan < 7 hari tanpa fokus
atau tempat yang jelas
• Influensa
• Demam Dengue
• Chikungunya
• Infeksi Primer HIV
• Demam Tifoid dan Paratifoid
• Penyakit Riketsia
• Malaria
• Leptospirosis
• Demam Rematik
• Sepsis Bakteriemi
• Penyakit Meningokokus
• Toksoplasmosis
• Strongiloides Akut
• Drug Induced Fever
 Panas badan > 7 hari tanpa fokus atau
tempat yang jelas
• Tuberkulosis
• Demam Tifoid dan Paratifoid
• Malaria
• Infective Endocarditis
• Abses Hati
• Limfoma
• Infeksi Mikobakterium Non TB
• Kriptokokosis
• Cytomegalovirus
• Toksoplasmosis
• Deep Fungal Infection
 Results (all sites) :
Total Enrolled 1492

Excluded 6
No samples (withdrawal) & excluded 24
Total tested 1462
Non infectious diseases (leukemia, 15
SLE, neoplasma, etc)
Pathogens detected 965/1462 (66%)

AFIRE Study
 Results:
Systemic 722 (49.4%) Virus Pathogens 110 (7.5)
Dengue virus 429(29.3) Influenza A&B 41 (2.8)
DENV-1 79 HHV-6 33 (2.3)
DENV-2 82
Measles virus 14 (1)
DENV-3 169
DENV-4 19 RSV 11 (0.8)
DENV 2&3 2 Hepatitis A 5 (0.3)
Unknown 78
Other viruses 6( 0.5)
Salmonellas 113 (7.7)
Rickettsias 103 (7) Bacteria Pathogens 93 (6.4%)
Leptospira 44 (3) Escherichia coli 21
Chikungunya 32 (2.2) M tuberculosis 19
K pneumonia 10
Parasites 16 (1.1%) S aureus 10
Amoeba 9 P aeruginosa 8
Plasmodium 2 A baumanii 8
Helminth 3 S pneumonia 3
Toxoplasma 2 E faecalis 4
Others 10

Multiple pathogens: 26 (1.8%) cases

 Prevalent pathogens and age groups
≤5 year 5-18 year 18-25 year 25-45 year 45-65 year >65 year
(N=203) (N=405) (N=264) (N=321) (N=204) (N=66)
Dengue 37 (18%) 187 (46%) 111 (42%) 82 (26%) 9 (4%) 3 (4.5%)
Salmonella 8 (4%) 52 (13%) 28 (11%) 19 (6%) 6 (3%) 0 (0%)
Rickettsia 2 (1%) 20 (5%) 19 (7%) 35 (11%) 24 (12%) 3 (5%)
Influenza 11 (5%) 8 (2%) 6 (2%) 3 (1%) 8 (4%) 5 (8%)
Leptospira 0 6 (1.5%) 6 (2%) 13 (4%) 15 (7%) 4 (6%)
Chikungunya 5 (2%) 7 (1.7%) 10 (4%) 3 (1%) 4 (2%) 3 (5%)

HHV-6 31 (15%) 1 (0.2%) 0 0 0 0

E Coli 1 (0.5%) 2 (0.5%) 0 5 (2%) 6 (3%) 6 (9%)
Others 32 23 (6%) 13 (5%) 38 (12%) 34 (17%) 11 (17%)
(15.5%)
Unknown 76 (37%) 99 (24%) 71(27%) 123 (38%) 98 (48%) 31 (47%)
Note RSV* 3 measles 3 measles
11 (5.4%)
 Pathogen distribution in sites
Site DEN SALM RICK LEPTO INFL CHIK OTHERS TOTAL
(Subjects)
510 67 36 21 4 10 10 39 187
(268) (25%) (13%) (7.8%) (1%) (4%) (4%) (15%) (70%)
520 109 3 16 0 4 0 29 161
(213) (51%) (1%) (8%) (0%) (2%) (0%) (14%) (76%)
530 18 2 4 3 0 0 9 36
(65) (28%) (3%) (6%) (5%) (0%) (0%) (14%) (55%)
540 29 2 3 1 0 0 11 46
(80) (36%) (3%) (4%) (1%) (0%) (0%) (14%) (58%)
550 60 15 6 5 10 7 24 127
(200) (30%) (8%) (3%) (3%) (5%) (4%) (12%) (64%)
560 54 28 21 14 8 9 27 161
(255) (21%) (11%) (8%) (5%) (3%) (4%) (11%) (63%)
570 52 21 27 11 2 5 18 136
(216) (24%) (10%) (13%) (5%) (1%) (2%) (8%) (63%)
580 40 6 5 5 7 1 47 111
(165) (24%) (4%) (3%) (3%) (4%) (1%) (28%) (67%)
Total 429 113 103 43 41 32 204 965
(1462) (29%) (8%) (7%) (3%) (3%) (2%) (14%) (66%)
KASUS 1
 Anamnesis
• Perempuan, 17 tahun, pelajar
• Demam hari ke-6, awalnya tidak begitu tinggi
dan semakin lama semakin naik, dirasakan
terus menerus
• Nyeri ulu hati, mual, muntah, nyeri sendi dan
otot
• Riwayat pemberian obat : Amoksisilin oral 3
hari (pre RS)
 Pemeriksaan Fisik
16/11 (H6):
T : 110/70 mmHg
NORMAL N : 88 x/m
R : 20 x/m
S : 37,80C
 Pemeriksaan Darah
16/11 (H6) 17/11 (H7) 18/11 (H8) 19/11 (H9)
Hemoglobin 13,9 12,4 12,7 11,7
Hematokrit 41 38 39 36
Leukosit 7.900 5.700 5.500 6.900
Trombosit 180.000 127.000 138.000 157.000
Basofil 0 - - -
Eosinofil 0 - - -
Batang 0 - - -
Segmen 79 - - -
Limfosit 18 - - -
Monosit 3 - - -
NS1 Dengue Nonreaktif - - -
IgM Dengue Nonreaktif - - -
IgG Dengue Reaktif - - -
IgM Salmonella Nonreaktif - - -
 Pemeriksaan Darah
16/11 (H6) 17/11 (H7) 18/11 (H8) 19/11 (H9)
NS1 Dengue Nonreaktif - - -
IgM Dengue Nonreaktif - - -
IgG Dengue Reaktif - - -
IgM Salmonella Nonreaktif - - -
Kultur Salmonella typhi - - -
 Follow Up Harian
Suhu (0C)
40

39.5
39.5 39.5
39
38.9
38.5 38.8 38.7

38

37.5 37.8

37 Kultur :
Salmonella
36.5 36.7
Typhi 36.6 36.5
36

35.5

35
16 Nov (H6) 17 Nov (H7) 18 Nov (H8) 19 Nov (H9) 20 Nov 21 Nov 22 Nov 23 Nov 24 Nov
(H10) (H11) (H12) (H13) (H14)
Hari Sakit

Ceftri Ciproflocaxin
 Diagnosa dan Terapi
Diagnosa :
Typhoid fever

Terapi :
Ceftriaxone  ganti Ciprofloxacin
KASUS 2
 Anamnesis
• Laki-laki, 21 tahun, tidak bekerja
• Demam hari ke-5, mendadak tinggi dan terus
menerus
• Sakit kepala, mual, muntah, nyeri sendi
• Riwayat pemberian antibiotik : tidak ada
 Pemeriksaan Fisik
18/11 (H6):
T : 100/70 mmHg
NORMAL N : 70 x/m
R : 16 x/m
S : 36,80C
 Pemeriksaan Darah
17/11 (5) 18/11 (6) 19/11 (7) 20/11 (8)
Hemoglobin 14,8 - 14 14,5
Hematokrit 43 - 41 42
Leukosit 5.500 - 4.000 4.200
Trombosit 103.000 - 129.000 138.000
Basofil 0 - 0 0
Eosinofil 0 - 1 0
Batang 0 - 0 0
Segmen 72 - 58 66
Llinfosit 19 - 30 27
Monosit 9 - 11 7
NS1 Dengue - Nonreaktif - -
IgM & G Dengue - Nonreaktif - -
IgM Salmonella - Nonreaktif - -
IgM Leptospira - Nonreaktif - -
 Follow Up Harian
Suhu (0C)
39

38.8
38.5

38
38

37.5 37.6

37

36.5 36.6

36

35.5
17 Nov (H4) 18 Nov (H5) 19 Nov (H6) 20 Nov (H7) Hari Sakit
 Diagnosa dan Terapi
Diagnosa :
Dengue Fever

Terapi :
Terapi suportif
 Pemeriksaan Darah
17/11 (5) 18/11 (6) 19/11 (7) 20/11 (8)

NS1 Dengue - Nonreaktif - -

IgM & G Dengue - Nonreaktif - -

IgM Salmonella - Nonreaktif - -

IgM Leptospira - Nonreaktif - -

Kultur - Salmonella typhi -

Diagnosis Final

Typhoid fever
KASUS 3
 Anamnesis
• Laki-laki, 26 tahun, pedagang
• Demam hari ke-6, perlahan-lahan semakin
tinggi dan intermiten
• Tidak nafsu makan, lemah badan, sakit kepala,
pusing, diare, nyeri pinggang, nyeri sendi dan
otot
• Riwayat pemberian obat : Antibiotik 3 hari
(pre RS) tapi tidak tahu namanya
 Pemeriksaan Fisik
Konjungtiva
3/1 (H6):
anemis, sklera
T : 100/60 mmHg
ikterik,
N : 100 x/m
conjungtival
R : 20 x/m
suffusion
S : 38,60C

Nyeri tekan
gastrocnemius
 Pemeriksaan Darah
3/1 (6) 4/1 (7) 6/1 (9) 7/1 (10) 27/1 (30)
Hemoglobin 12,5 11,8 12,4 12,1 -
Hematokrit 35 33 35 36 -
Leukosit 10.200 9.600 8.000 9.600 -
Trombosit 89.000 114.000 325.000 114.000 -
Basofil - 0 0 0 -
Eosinofil - 1 6 4 -
Batang - 0 0 0 -
Segmen - 87 55 74 -
Limfosit - 7 24 13 -
Monosit - 5 15 9 -
IgM Lepto (RS) - - 43,1 - -
Kultur Steril - - - -
 Follow Up Harian
Suhu (0C)
39

38.5
38,6 IgM
38,4
Lepto
38
(+)

37.5

37,3
37
37,1
36,9
36.5

36
3 Jan (H6) 4 Jan (H7) 5 Jan (H8) 6 Jan (H9) 7 Jan (H10) Hari Sakit
Ceftriakson Doksisiklin
 Diagnosis dan Terapi
Diagnosis :
• Leptospirosis
• AKI stage II

Terapi :
• Ceftriaxone
 Pemeriksaan Darah
3/1 (6) 4/1 (7) 6/1 (9) 7/1 (10) 27/1 (30)

IgM Lepto (RS) - - 43,1 - -

Kultur Steril - - - -

IgM Lepto (Penlit) 3,901 - - - 4,014

IgG Lepto (Penlit) 53,608 - - - 40,69

PCR Lepto (Penlit) 35,76 - - - -

Diagnosis Final

Leptospirosis
KASUS 4
 Anamnesis
• Perempuan, 72 tahun, ibu rumah tangga
• Demam hari ke-5, perlahan-lahan semakin
tinggi dan terus menerus
• Tidak nafsu makan, nyeri perut, mual, muntah,
diare 6x sehari dan berlendir
• Riwayat pemberian obat : Amoksisilin oral 1
hari (pre RS) dan Ciprofloxacin iv 1x (RS)
 Pemeriksaan Fisik 17/6 (H5):
T : 130/80 mmHg
Mukosa mulut N : 98 x/m
kering R : 22 x/m
S : 37,80C

Bising usus
meningkat
 Pemeriksaan Darah
17/6 (5) 18/6 (6) 20/6 (8) 3/7 (21)
Hemoglobin 13 11 11 11,9
Hematokrit 36 31 33 36
Leukosit 18.100 13.800 9.200 9.200
Trombosit 119.000 137.000 215.000 346.000
Basofil 0 - - -
Eosinofil 0 - - -
Batang 1 - - -
Segmen 93 - - -
Limfosit 3 - - -
Monosit 3 - - -
Kultur Steril - - -
 Pemeriksaan Feses
17/6 (5) 18/6 (6)
Warna feses Kuning Coklat
Konsistensi feses Kental Encer
Darah feses Negatif Negatif
Lendir feses Positif Positif
Nanah feses Negatif Negatif
Parasit feses Negatif Negatif
Eritrosit feses (/lpb) 1 Negatif
Leukosit feses (/lpb) 5 3
Telur cacing feses Negatif Negatif
Amoeba feses Negatif Negatif
 Follow Up Harian
Suhu (0C)
38.5

38
38
37.5
37.4
37

36.5 36.8

36 36.3

35.5

35
17 Jun (H5) 18 Jun (H6) 19 Jun (H7) 20 Jun (H8) Hari Sakit

Ciprofloxacin
 Diagnosis dan Terapi
Diagnosis :
Diare akut inflamasi

Terapi :
Ciprofloxacin
 Pemeriksaan Darah
17/6 (5) 18/6 (6) 20/6 (8) 3/7 (21)

Kultur Steril - - -
IgM Leptospira 1,595 - - 3,303

IgG Leptospira 3,369 - - >max

 Pemeriksaan Feses
17/6 (5) 18/6 (6)
Warna feses Kuning Coklat
Konsistensi feses Kental Encer
Darah feses Negatif Negatif
Lendir feses Positif Positif
Nanah feses Negatif Negatif
Parasit feses Negatif Negatif
Eritrosit feses (/lpb) 1 Negatif
Leukosit feses (/lpb) 5 3
Telur cacing feses Negatif Negatif
Amoeba feses Negatif Negatif
Telur cacing feses (Penlit) - Ascaris lumbricoides
 Diagnosis Final

Leptospirosis + Ascariasis (?)

KASUS 5
 Anamnesis
• Laki-laki, 27 tahun, pedagang
• Demam hari ke-9, perlahan-lahan semakin
tinggi dan terus menerus
• Tidak nafsu makan, lemah badan, sakit kepala,
batuk, nyeri menelan, pilek, konstipasi, mual,
nyeri epigastrium, myalgia, bintik merah di
badan, gusi berdarah bila gosok gigi
• Riwayat pemberian antibiotik : tidak ada
 Pemeriksaan Fisik 20/5 (H10):
Injeksi konjungtiva T : 110/70 mmHg
N : 96 x/m
Faring hiperemis R : 20 x/m
S : 380C

Nyeri tekan
Ptekie (+), epigastrium
Rumple Leed (+)
 Pemeriksaan Darah
20/5 (10) 21/5 (11) 22/5 (12) 23/5 (13) 24/5 (14) 11/6 (32)
Hb 14,8 14 14,2 14,4 14,2 -
Ht 40 39 40 40 40 -
Leuko 6.600 7.300 7.900 8.000 9.000 -
Trombo 60.000 78.000 113.000 191.000 259.000 -
B/E/Btg/Sg/L/M 0/0/1/76/ - 0/0/0/65 0/0/0/57 0/0/0/47 -
20/3 /35/0 /39/4 /42/11
IgM Sal (RS) 6 - - - - -
(Reaktif)
Kultur Steril - - - - -
 Follow Up Harian
Suhu (0C)
38.2
38
37.8 38 38
37.9
37.6
37.4
37.2 IgM
Salmonella
37 (+) 37.1
36.8 37 37 37
36.6 36.8
36.4
36.2
19 Mei 20 Mei 21 Mei 22 Mei 23 Mei 24 Mei 25 Mei 26 Mei Hari Sakit
(H9) (H10) (H11) (H12) (H13) (H14) (H15) (H16)
Ceftriakson
 Diagnosa dan Terapi
Diagnosa :
Typhoid fever

Terapi :
Ceftriaxone
 Pemeriksaan Darah
20/5 (10) 21/5 (11) 22/5 (12) 23/5 (13) 24/5 (14) 11/6 (32)
Hb 14,8 14 14,2 14,4 14,2 -
Ht 40 39 40 40 40 -
Leuko 6.600 7.300 7.900 8.000 9.000 -
Trombo 60.000 78.000 113.000 191.000 259.000 -
B/E/Btg/Sg/L/M 0/0/1/76/ - 0/0/0/65 0/0/0/57 0/0/0/47 -
20/3 /35/0 /39/4 /42/11
IgM Sal (RS) 6 (Reaktif) - - - - -
Kultur Steril - - - - -
IgM Sal (Penlit) 0,29 - - - - 0,39
IgG Sal (Penlit) ND - - - - 0,613
IgM R. Typhi (Penlit) 0,819 - - - - 6,304
IgG R. Typhi (Penlit) 0,905 - - - - 10,578
PCR R. Typhi (Penlit) 38,2 - - - - -
Diagnosis Final

Rickettsiosis
KASUS 6
 Anamnesis
• Laki-laki, 23 tahun, mahasiswa
• Demam hari ke-2, mendadak tinggi dan terus
menerus
• Sakit kepala, pusing, mual, nyeri sendi dan
otot
• Riwayat penyakit demam berdarah di orang
serumah (+)
• Riwayat pemberian obat : Obat panas
 Pemeriksaan Fisik
27/3 (H3):
T : 150/80 mmHg
N : 108 x/m
R : 20 x/m
S : 38,40C

Nyeri tekan
epigastrium
 Pemeriksaan Darah
26/3 (2) 27/3 (3)
Hemoglobin 17,5 17,2
Hematokrit 50 48
Leukosit 8.100 6.500
Trombosit 184.000 197.000
B/E/Batang/Segmen/ 0/0/0/73/18/9 -
L/M
NS1 Den - Nonreaktif
Kultur - Steril
 Follow Up Harian
Suhu (0C)
39

38.5 38.8
38.4
38
38
37.5

37

36.5 36.7

36

35.5
26 Mar (H2) 27 Mar (H3) 28 Mar (H4) Hari Sakit
 Diagnosis dan Terapi
Diagnosis :
Viral infection

Terapi :
Terapi suportif
 Pemeriksaan Darah
26/3 (2) 27/3 (3) 16/4 (23) 16/6 (84)
Hemoglobin 17,5 17,2 - -
Hematokrit 50 48 - -
Leukosit 8.100 6.500 - -
Trombosit 184.000 197.000 - -
B/E/Batang/Se 0/0/0/73/18/9 - - -
gmen/L/M
NS1 Den - Nonreaktif - -
Kultur - Steril - -
IgM Chik - 0,303 4,463 2,756
IgG Chik - 0,32 2,431 3,598
PCR Chik - 31,79 - -
Diagnosis Final

Demam Chikungunya
KASUS 7
 Anamnesis
• Perempuan, 20 tahun, tidak bekerja
• Demam hari ke-6, mendadak tinggi dan
remiten
• Lemah badan, sakit kepala, sakit di belakang
mata, gusi berdarah, mimisan, mual, susah
BAB, nyeri ulu hati, nyeri sendi dan otot, bintik
merah di kulit
• Riwayat pemberian obat : Amoksisilin oral 3
hari (pre RS)
 Pemeriksaan Fisik 27/1 (H6):
T : 120/60 mmHg
Epistaksis, N : 100 x/m
perdarahan gusi R : 24 x/m
S : 38,40C

Nyeri tekan
Ptechiae, Rumple epigastrium
Leed (+)
 Pemeriksaan Darah
27/1 (6) 28/1 (7) 29/1 (8) 30/1 (9)
Hb 13,6 12,9 12,5 12,7
Ht 39 37 36 37
Leukosit 5.700 4.300 4.800 5.800
Trombosit 91.000 66.000 55.000 64.000
B/E/Btg/Sgm/L/M - - 0/0/0/39/5 -
0/11
IgM Den (RS) - Nonreaktif - -
IgG Den (RS) - Reaktif - -
IgM Salm (RS) - 3 (Nonreaktif) - -
Kultur - Steril - -
 Follow Up Harian
Suhu (0C)
39.5
39
38.5 38.9

38 38.4

37.5
37
36.5 36.7
36 36.4

35.5
35
27 Jan (H6) 28 Jan (H7) 29 Jan (H8) 30 Jan (H9) Hari Sakit

Kloramfenikol
 Diagnosis dan Terapi
Diagnosis :
Typhoid fever

Terapi :
Kloramfenikol
 Pemeriksaan Darah
27/1 (6) 28/1 (7) 29/1 (8) 30/1 (9) 21/2 (31)
Hb 13,6 12,9 12,5 12,7 -
Ht 39 37 36 37 -
Leukosit 5.700 4.300 4.800 5.800 -
Trombosit 91.000 66.000 55.000 64.000 -
B/E/Btg/Sgm/L/M - - 0/0/0/39/5 - -
0/11
IgM Den (RS) - Nonreaktif - - -
IgG Den (RS) - Reaktif - - -
IgM Salm (RS) - 3 (Nonreaktif) - - -
Kultur - Steril - - -
IgM Den (Penlit) - 0,964 - - 1,05
IgG Den (Penlit) - 9,499 - - 12,041
PCR Den - DENV-3 - - -
Diagnosis Final

Dengue Infection
KASUS 8
 Anamnesis
• Perempuan, 30 tahun, ibu rumah tangga
• Demam hari ke-7, mendadak tinggi dan remiten
• Menggigil, tidak nafsu makan, badan tampak
kuning, sakit kepala, pusing, mata kemerahan dan
agak kuning, batuk, mimisan, konstipasi, nyeri
perut, mual, muntah, nyeri ulu hati, nyeri sendi
dan otot (betis), bintik merah di kulit, BAK kuning
pekat
• Riwayat hipertiroid selama 15 tahun dan
hipertensi
• Riwayat pemberian obat : obat panas
 15/4 (H8):
Pemeriksaan
Conjunctival suffusion,
Fisik T : 150/100 mmHg
N : 108 x/m
exophthalmus, R : 20 x/m
sklera ikterik S : 39,10C
Frenulum linguae ikterik,
faring hiperemis Struma difusa,
pembesaran KGB
submaksila dextra
Nyeri tekan
epigastrium,
Murphy’s sign (+),
Nyeri tekan
suprapubis (+)

Nyeri tekan
gastrocnemius
 Pemeriksaan Darah
14/4 (7) 15/4 17/4 18/4 20/4 21/4 24/4 25/4 7/5 (30) 3/7
(8) (10) (11) (13) (14) (17) (18) (87)

Hb 14,3 - 11,8 11,3 12 - 12,8 12,6 14 -

Ht 39 - 34 33 35 - 38 37 39 -

Leuko 5.900 - 4.200 4.400 3.100 - 3.400 4.100 4.100 -

Trombo 44.000 - 28.000 49.000 95.000 - 234.000 276.000 187.000 -

B/E/Btg/Sgm/ 0/0/0/8 - - - 0/0/0/5 - 0/1/0/4 - - -

L/M 3/14/3 0/45/5 7/47/5

IgM Lepto - NR - - - Reaktif - - - -

(RS)

IgM Salm (RS) - - - - - 8 - - - -

Reaktif

Kultur - Steril - - - - - - - -
 Follow Up Harian
Suhu (0C)
41
IgM Leptospira (+)
40 40.4 IgM Salmonella (+)

39
39.1 39

38 38.3
38 38 38.1
37.7 37.7
37 37.3 37.3
36.8
36.5
36 36.3

35

34
14 Apr 15 Apr 16 Apr 17 Apr 18 Apr 19 Apr 20 Apr 21 Apr 22 Apr 23 Apr 24 Apr 25 Apr 26 Apr 27 Apr Hari
(H7) (H8) (H9) (H10) (H11) (H12) (H13) (H14) (H15) (H16) (H17) (H18) (H19) (H20)
Sakit
Ceftriaxone Ceftriaxone + Ciprofloxacine
 Pemeriksaan Darah
14/4 (7) 15/4 17/4 18/4 20/4 21/4 24/4 25/4 7/5 (30) 3/7
(8) (10) (11) (13) (14) (17) (18) (87)
Hb 14,3 - 11,8 11,3 12 - 12,8 12,6 14 -

Ht 39 - 34 33 35 - 38 37 39 -

Leuko 5.900 - 4.200 4.400 3.100 - 3.400 4.100 4.100 -

Trombo 44.000 - 28.000 49.000 95.000 - 234.000 276.000 187.000 -

B/E/Btg/Sgm/ 0/0/0/8 - - - 0/0/0/5 - 0/1/0/4 - - -

L/M 3/14/3 0/45/5 7/47/5
IgM Lepto - NR - - - Reaktif - - - -
(RS)
IgM Salm (RS) - - - - - 8 (R) - - - -

Kultur - Steril - - - - - - - -

IgM Lepto (P) - 0,487 - - - - - - 0,786 -

PCR Lepto (P) - Neg - - - - - - - -

IgM R. Typhi - 0,896 - - - - - - 4,683 1,762

(P)
IgG R. Typhi - 2,825 - - - - - - 15,239 10,487
(P)
PCR R. Typhi - 34,58 - - - - - - - -
(P)
Diagnosis Final

Rickettsiosis
 Case

• Male, 23 years old

– High fever with chills
– Myalgia and headache
– Bleeding (-)
– History travelling to papua 1 month ago
– History taking of anti malaria medicine for
prophylaxis
 Case
• Physical examination : normal
• Laboratorium (from outside hospital) :
– Hb : 16,7g%
– Leko : 6800/mm3
– Ht : 51%
– Tromb : 79.000/mm3
Blood smear
TERIMA KASIH

Fever Study Team