Anda di halaman 1dari 30

Komposisi

Tiap gram Flexamine Cream mengandung :


Glucosamine sulphate 20 mg
Chondroitin sulphate 10 mg
Capsicum extract 3,5 mg
Camphor 20 mg
Methyl salycilate 100 mg
Indikasi
 Membantu meredakan nyeri sendi

 Menghangatkan dan memberikan rasa


nyaman pada sendi yang terasa nyeri
Mekanisme Kerja
Menutrisi matrik rawan sendi  untuk
kesehatan pertumbuhan rawan sendi

Melebarkan pembuluh darah di sekitar


persendian  membantu meredakan
nyeri, memberikan rasa hangat dan
nyaman
Feature & Benefit
Glukosamin
Menstimulasi produksi proteoglikan penyusun rawan
sendi
Menghambat enzim nitrit oksida yang menghancurkan
rawan sendi, dimana disebabkan oleh keluarnya sitokin
IL-1
Sebagai anti-inflamasi  menghambat sitokin
proinflamasi spt IL-1, NF-kB dan prostaglandin
(dgn cara menghambat COX II)
Feature & Benefit
Kondroitin

Mekanisme Kerja :
• Menghambat penguraian kolagen dan enzim yang
merusak rawan sendi
• Menstimulasi pembentukan rawan sendi
• Mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan mobilitas
sendi
• Menghambat radikal bebas yang menyerang
persendian
Capsicum Extract
Kandungan utama:
- Capsaicinoid oleoresin 1.5%
- Capsaicin 0.14%
- Karotenoid dan Vitamin B1, Vit B2
Dosis :
Topikal 0.025% - 0.25% dalam
cream.
Feature & Benefit
Khasiat Capsicum Extract :
 memberi rasa hangat/ panas
 sebagai analgesik dan antiinflamasi, dgn cara
menghambat substansi P dan enzim
lipooksigenase
 sebagai antioksidan karena mengandung
karatenoid
 sebagai antikoagulan
Feature & Benefit

Camphor
Khasiat :
merelaksasi otot karena
bersifat Ca-blocker
antibakteri
mempunyai efek analgesik
Feature & Benefit

Methyl salicylate
 merupakan turunan asam salisilat
(golongan fenol)

 bekerja sebagai anti iritan lokal dan


mampu berpenetrasi sehingga
menghasilkan efek analgesik
Feature & Benefit
Capsaicin, Camphor, Methyl salycilate
banyak digunakan untuk meredakan nyeri
otot dan persendian
memberikan rasa hangat dan nyaman
memiliki bau aromatis yang khas
Aturan Pakai
 Bersihkan sendi yg terasa nyeri.
 Oleskan merata 1-2 cm Flexamine Cr di
tempat tsb sambil dipijat lembut.
 Biarkan beberapa saat hingga meresap
sempurna (jangan langsung ditutup oleh
pakaian).
 Ulangi 2-3 kali per hari.
Perhatian
 Flexamine Cr hanya untuk pemakaian luar.
 Segera cuci tangan setelah pemakaian.
 Hindari kontak dengan mata, selaput lendir,
luka terbuka dan kulit yg mengalami iritasi.
 Bila terkena mata, segera bilas. Bila tertelan,
segera hubungi dokter.
 Flexamine Cr mengandung ekstrak hasil laut
dari gol Crustaceae. Dapat menimbulkan
reaksi hipersensitif bagi orang yang alergi
terhadap hasil laut.
STP
Segmentation
Flexamine Cream adalah sediaan topikal
Glukosamin-Kondroitin yang digunakan untuk
mengatasi nyeri pada gangguan muskuloskeletal
STP
Target
1.Target Kompetitor Langsung :
a. Mediflex (Kalbe)
b. Jointfit (Combiphar)
c. Fitajoint (Combiphar)
d. Osteor C (Pyridam)
e. Osteokom Cr (Lapi)
STP
Target
1.Target Kompetitor Tidak Langsung :
a. Counterpain (Taisho)
b. Voltaren (Novartis)
c. Flexasur (Kalbe)
d. Feldene (Pfizer)
e. Salonpas (Hisamitsu)
STP
Target
2. Target Dokter :
a. Rehab Medik
b. Internist
c. Ortho
c. Neurologi / Saraf
d. GP
STP
Positioning
Flexamine Cream adalah sediaan
G-K topikal yang dapat digunakan bersama
dengan G-K oral untuk mengatasi gangguan
muskuloskeletal, dengan harga yg
kompetitif dibanding kompetitor lainnya
Kemasan & HNA

Box, tube @ 15 G  Rp 35.000

Box, tube @ 30 G  Rp 60.000


Perbandingan Kompetitor Langsung
Produk Princ Komposisi Kemasan Harga
Tube 30 G 63.630
Mediflex Kalbe Glucosamine sulfate 10%
Tube 75 G 159.000
N-acetyl glucosamine sulfate 1 mg
Mint conc 332 mg
Fitajoint Roller Gel
Aloe vera 30 mg 55.000
(ethical) 35 G
Nano Vit E 1 mg
Combhi Lavender Oil 22 mg
N-acetyl glucosamine sulfate 1 mg
Jointfit Mint conc 332 mg Roller Gel
55.000
(OTC) Aloe vera 30 mg 35 G
Nano Vit E 1 mg
Glucosamine sulfate 0,3%
Osteokom Tube
Lapi Chondroitin 2% 125.000
Cream 114 G
Camphor 3,1%
Glucosamine sulfate 20 mg
Chondroitin sulfate 10 mg
Osteor C Pyridam Capsicum ext 3,5 mg Tube 60 G 80.000
Camphor 20 mg
Methyl salycylate 100 mg
Perbandingan Kompetitor
Tidak Langsung
Produk Princ Komposisi Kemasan Harga
Tube 5 G 9.500
Methyl salicylate 102 mg, Tube 15 G 15.000
Counterpain
Taisho Menthol 54, 4 mg, Tube 30 G 23.200
Cream
Eugenol 13,6 mg Tube 60 G 39.500
Tube 100 G 53.000
Tube 10 G 23.500
Voltaren
Novartis Diclofenac diethylamin Tube 20 G 39.000
Emulgel 1%
Tube 50 G 86.000
Cetyl myristoleate 0,34 g
Flexasur
Kalbe Methyl salicylate 1,5 g Tube 30 G 60.000
Cream
Menthol 0,45 g
Feldene Gel Tube 15 G 57.255
Pfizer Piroxicam
0,5% Tube 25 G 94.825
Methyl salicylate Tube 5 G 6.000
Salonpas
Hisamitsu Camphor Tube 15 G 9.100
Cream
Menthol Tube 30 G 12.840
USP
 Satu-satunya preparat glukosamin topikal
dalam ukuran nano partikel  penyerapan
lebih baik
 Komposisi lengkap, diperkaya dgn 3 analgesik,
yi capsaicin, metil salisilat dan camphor
 Praktis, satu2nya yang memiliki kemasan saku
(15 G)
 Tidak berbau amis, seperti kompetitor sejenis
lainnya (Osteor C-Pyr)
 Harga kompetitif
 Diproduksi oleh PT. Novell yg telah mendapat
sertifikasi TGA, PICS dan GCC
Handling Objection
1. FC vs Mediflex
-komposisi tidak lengkap
-tidak ada rasa hangat dan nyaman krn tidak
mengandung analgesik agent (capsaicin, metil
salisilat, camphor)

2. FC vs Fitajoint / Jointfit
-zat aktif glukosamin bukan dalam ukuran nano
-tidak ada rasa hangat dan nyaman krn tidak
mengandung analgesik agent (capsaicin, metil
salisilat, camphor)
Handling Objection
3. FC vs Osteokom Cr
- daya analgesik kurang karena tidak
mengandung capsaicin
- ukuran besar harga mahal  karakter
farmakoekonomi pasien,,coba produk
berkhasiat dgn kemasan ekonomis,,cocok
dilanjutkan.

4. FC vs Osteor Cr
- Osteor Cr sedikit berbau amis
Handling Objection
5. FC vs Counterpain, Voltaren,
Feldene, Flexasur, Salonpas Cr
-kompetitor di atas tidak mengandung
G-K yang berkhasiat utk menutrisi dan
menjaga kesehatan matrik rawan sendi.
Dengan FC, sendi sehat terawat bebas
nyeri sendi.
Handling Objection
6. Pasien sudah mengkonsumi glukosamin oral,
untuk apa masih menggunakan FC yg mrp
glukosamin topikal?
Ada penelitian bahwa penyerapan glukosamin
topikal lebih baik dibanding oral. Pada
dasarnya glukosamin yang terserap akan
terakumulasi di dalam rawan sendi sehingga
nutrisi dan perawatan matriks sendi lebih
maksimal.
Jadi kombinasi antara glukosamin oral dengan
topikal akan lebih maksimal.
Handling Objection
7. Pasien sudah mengkonsumsi OZ yg memiliki
3 antiinflamasi, untuk apa harus ditambah
FC?
Memang benar OZ mrp sediaan GK yang sudah
lengkap. Akan tetapi lebih bermanfaat lagi bila
ditambahkan dengan FC karena di dalam FC
terkandung 3 analgesik (capsaicin, metil
salisilat dan camphor) sehingga penanganan
nyeri sendi dan perawatan sendi jadi lebih
maksimal.
Handling Objection
8. Apakah FC aman diberikan bagi penderita
diabetes?
FC aman diberikan bagi penderita diabetes
dengan catatan gula darahnya tetap dikontrol
9. Apakah FC dapat menimbulkan alergi?
Kemungkinan dapat terjadi bila pasien
mengalami reaksi hipersensitif terhadap salah
satu komponen dari FC, terutama bagi pasien
yang tidak tahan dengan produk hasil laut
(glukosamin dan kondroitin)
Good Luck !!!

Anda mungkin juga menyukai