TUGAS PENDAHULUAN

PRAKTIKUM FARMAKOLOGI

EFEK ANALGETIK

Dibuat Oleh :

REGULER C 18

KELOMPOK II

HARDIANTI (18.090.AF)

NUR HILMI SAFITRI (18.098.AF)

RISKAWATI J (18.104.AF)

INDAH MELYANA SARI (18.094.AF)

MUH.IKHSAN FAHRIAD (18.096.AF)

REZKI FARDILLA (18.101.AF)

HASTU ELSYA (18..092.AF)

SAMSIAR (18.107.AF)

SRI GITA (18.109AF)

RAFIAH (18.099.AF)

INSTRUKTUR : ANANDA RAMADHANI S,Farm, M.Si

AKADEMI FARMASI YAMASI

MAKASSAR
2019/2020
 1. Tuliskan penggolongan obat analgetik?
Jawaban : Atas dasar kerja farmakologinya, analgetik dibagi dalam dua kelompok
besar yaitu :
a. Analgetik perifer (non-narkotik), yang terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat
narkotik dan tidak bekerja secara sentral. Dan analgetik antiradang termasuk
kelompokini.
b. Analgetik narkotik khusus digunakan untuk menghambat rasa nyeri hebat,seperti
[ada faktur dang kanker.
( Tjay, T.H & Rahadja,K. 2015 )

2. Jelaskan mekanisme kerja obat pembanding yang digunakan!

Jawaban : ibu profen merupakan derivate asam fenil propionate yang banyak
digukansebaagainobat anti inflamasi non steroid, analgetik dan antipiretik (Eichi et al,
2009). Ibu profen merupakan inhibitor non selektif cyclooxygenase (cox) yang dapat
menghambat enzim cox 1 dan cox 2 enzim cox2 diduga bertanggung enzim cox1
bertanggung jawab untuk toksisitas gastroinetetinal (neal,2006).

3. Gambarkan skema kerja dari percobaananalgetik

Jawab Mencit dipuasakan 8jam

Ditimbang mencit dan diberi tanda

Kelompok 1 Kelompok 3

3 Mencit + Na.CMCdihitung Volume pemberian Oral dan3I.P

Mencit + Ibu
profen

Mencit

Kelompok 2

3 Mencit + rebusan meniran

Diberikan secara Oral

Tunggu ½ jam

Induksi secara I.P

Induksi induksi
Induksi
 Geliatnya selama 5 : 10 : 15 : 20

4. Tuliskan perhitungan bahan dari obat, bahan penginduksi serta bahan ujji yang
digunakan
Jawaban :
a. Pembuatan suspensiparacetamol
Dosis lazim paracetamol untuk manusia = 500 mg
Konversi dosis mencit BB20gram = Dosis lazim xFK
= 500 mg x 0,0026 = 1,3mg
Untuk mencit dengan berat30mg = x 1,3 mg = 1,95mg

Dosis ini diberikandalam volume = 0,2 ml

Dibuat larutan persediaan sebanyak = 100ml
Jumlah paracetamol yang digunakan = x 1,95 mg

= 975 mg atau 0,975 gram

%kadarparacetamol = x 100 % = 0,975%

Jika akan digunakan sirop paracetamol :

Diketahui sirop paracetamol mengandung paracetamol 120 mg per sendok the (5
ml). Karena dalam percobaan ini membutuhkan paracetamol sebanyak 975 mg
maka :
Konsentasisiropparacetamol = 120 mg / 5 ml
Jumlah paracetamol yang dibutuhkan = 975mg
Jadi, jumlah sirop paracetamol yang diambil = (975 mg/120 mg) x 5 ml = 40,625
ml ~ 40,6 ml
b. Pembuatan suspensiibuprofen
Dosis lazim ibuprofen untuk manusia = 400 mg
Konversi dosis mencit BB20gram = Dosis lazim xFK
= 400 mg x 0,0026 = 1,04mg
Untuk mencit dengan berat30mg = x 1,04 mg = 1,56mg

Dosis ini diberikandalam volume = 0,2 ml

Dibuat larutan persediaan sebanyak = 100ml
 Jumlah paracetamol yang digunakan = x 1,56 mg

= 780 mg atau 0,780 gram

%kadarparacetamol = x 100 % = 0,780%

Jika akan digunakan sirop ibuprofen :

Diketahui sirop ibuprofen tersedia dalam 2 konsentrasi yaitu sirop ibuprofen
dengan konsentasi 400 mg / 5 ml dan 200 ml / 5 ml, misalnya dalam percobaan ini
menggunakan sirop ibuprofen dengan kadar 200 mg / 5 ml, maka untuk membuat
suspensi ibuprofen dengan kadar 0,780 % maka:
Konsentasisiropibuprofen = 200 mg / 5 ml
Jumlah ibuprofenyangdibutuhkan= 780mg
Jadi, jumlah sirop ibuprofen yang diambil = (780 mg/200 mg) x 5 ml = 19,2 ml

c. Pembuatan antalgintablet
Dosis lazim antalgin untuk manusia = 500 mg
Konversi dosis mencit BB20gram = Dosis lazim xFK
= 500 mg x 0,0026 = 1,3mg
Untuk mencit dengan berat30mg = x 1,3 mg = 1,95mg

Dosis ini diberikan dalam volume = 0,2 ml

Dibuat larutan persediaan sebanyak = 100ml
Jumlah antalgin yang digunakan = x 1,95 mg

= 975 mg atau 0,975 gram

% kadar antalgin = x 100 % = 0,975%

d. Perhitungan infusa daunpepaya

Dosis yang efektifdiggunakan = 300mg
Konversi dosis mencit BB20gram = Dosis lazim xFK
= 300 mg x 0,0026 = 0,78 mg
Untuk mencit dengan berat30mg = x 0,78 mg = 1,17mg

Dosis ini diberikandalam volume = 0,2 ml

Dibuat larutan persediaan sebanyak = 100ml
Jumlah infusa yangdigunakan = x 1,17mg
 = 585 mg atau 0,585 gram
%kadar infusadaunpepaya = x 100 % = 0,585%

e. Perhitungan bahan penginduksi asam asetat 1% dengan dosis 75 mg/kgBB

Konversi dosis mencit BB20gram = Dosis lazim xFK
= 75 mg x 0,0026 = 0,195 mg
Untuk mencit dengan berat30mg = x 0,195 mg = 0,292mg

Dosis ini diberikandalam volume = 1 ml

Dibuat larutanpersediaansebanyak = 100ml
Jumlah bahan penginduksi yang digunakan = x 0,292mg

= 29,25 mg atau 0,029 gram

% kadar bahan penginduksi = x 100 % = 0,029%

5. Jelaskan bagaimana mekanisme kerja perangsangan nyeri dari asam asetat ( inductor
nyeri)!
Jawaban : Pemberian asam asetat 1% padahewan percobaan yang digunakan aebagai
penginduksi nyeri karna meneyebabkan rasa sakit akibat iritasi yang berat pada
mukosa membaran rongga perut sehingga kain tertarik ke belakang ,meregang dan
abdomen menyentuh dasar plat form. Nyeri seperti ini termasuk nyeri dalaman
(viseral) Nyeri perut ini mirip sifat menekan dan disertai reaksi vegetating. Nyeri ini
disebabkan oleh adanya rangsangan yang merangsang syaraf neyri didaerah visceral
terutama dalam rongga dada dan perut.
 Daftar Pustaka

Aprianti, dkk. 2014. Uji Aktifitas Analgetik ekstrak Etanol Daun Pepaya. Artikel penelitian :
Jakarta.
Lis. Dkk. 2013. Efek Ulcerogenic Dispensi Padat Ibu Profren. Artikel penelitian : Jakarta
Tjay, H.T., dan Rahardjo, K. 2015. Obat-Obat Penting Edisi VII. Jakarta : PT.Gramedia
Stevani, Hendra. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi Praktikum Farmakologi. Jakarta :
Pusdik SDM Kesehatan

Lampiran