Anda di halaman 1dari 6

Nama : Billy Cristiadi Yonatan

NIM : 201148201109
SOAL SIMULASI UAS PRAKTIKUM FARMAKOLOGI

1. a. Hitunglah dosis CTM untuk mencit dengan bobot 28 gram bila larutan persediaan Na. CMC
dibuat dengan kadar 1,5% sebanyak 50 ml!
b. Hitung berat serbuk CTM yang ditimbang jika bobot 1 tablet CTM ialah 120 mg!
2. Diketahui bobot mencit jantan= 30 gram, dosis Lidocain 2 % = 5mg/kg BB manusia.
a. Hitung dosis untuk mencit berdasarkan dosis ½, 1 dan 2 kali dosis manusia!
b. Hitung ml lidocaine yang harus diambil dari sediaan ampul untuk diberikan pada hewan uji!
3. Jelaskan interaksi metabolism yang terjadi bila cimetidine diberikan bersamaan dengan
diazepam!
4.

Jumlah geliat mencit

Kelompok 5’ 10’ 15’ 20’ 25’ 30’ 35’ 40’ 45’ 50’ 55’ 60’
jumlah
Kontrol
24 23 16 10 10 12 11 16 10 12 13 8 165
Ibuprofen
16 19 18 13 10 11 11 8 6 6 4 3 125
Parasetamol
2 7 16 17 21 18 17 13 12 7 5 3 138
Antalgin
19 18 18 13 13 10 10 8 6 5 4 3 120

Hitunglah persen daya analgesik dari keempat data di atas dan berikan kesimpulan anda!
5. Tuliskan perbedaan mekanisme kerja antara Furosemide, Hidrochlorothiazide, dan
Spironolactone!
6.

Klp Jumlah hewan Dosis obat yang Kematian Persen


tiap kelompok diberikan (mg/kg) kematian

1 5 10 0 0

2 5 20 2 40
3 5 40 3 60

4 5 80 5 100
a. Hitunglah log dosis dari keempat kelompok hewan uji di atas!
b. Tentukan LD50 dari keempat kelompok hewan uji di atas!

Jawaban

1. Dosis CTM

a. Diket: BB = 28 gram

% = 1,5%

V = 50 ml

Volume yang diberikan = 0,15 ml

Larutan CTM yang digunakan = 50 ml

Dit: Dosis CTM= …?

Jawab:

Dosis lazim CTM untuk manusia 70 kg = 4 mg/1x pemakaian

Faktor konferensi = 0,0026

Untuk mencit 28 gram = 4 mg x 0,0026 = 0,0104 mg


28 𝑔
= ( 20 𝑔 ) x 0,0104 mg = 0,01456 mg

50
CTM yang digunakan = ( 0,15 ) x 0,01456 mg = 4,854 mg

= 0,004854 gram
0,004854 𝑔
% kadar CTM =( 50 𝑚𝑙
) x 100% = 0,009708%

b. Bobot table CTM = 120/tab

Bobot serbuk CTM = 4,854 mg/ 4 mg x 120 mg = 145,62 mg

= 0,14562 gram

2. Diket
a. Konsentrasi sediaan = 5 mg/kgBB Pemakaian Faktor konversi = 0,0026
= 7 mg/ml x 70 mg/kgBB = 490 mg
Dosis mencit kali 1/2 = 1⁄2 (490 x 0,0026) = 0,637 mg
Dosis mencit kali 1 = 1 (490 x 0,0026) = 1,274 mg
Dosis mencit kali 2 = 2 (490 x 0,0026) = 2,548 mg

b. Untuk mencit 30 gram dosis 1⁄2 = (30/20) x 0,637 mg = 0,9555 mg


dosis 1 = (30/20) x 1,274 mg = 1,911 mg
dosis 2 = (30/20) x 2,548 mg = 3,822 mg
Perbandingan 30 gram dosis 1⁄2 = 5 gram/1 ml = 0,95 gram/ x
x = 0,19 ml (dapat diberikan)
dosis 1 = 5 gram/1 ml = 1,91 gram/ x
x = 0,382 ml (tidak dapat diberikan)
dosis 2 = 5 gram/1 ml = 3.82 gram/ x
x = 0,764 ml (tidak dapat diberikan)
%kadar dosis yang memenuhi syarat 1⁄2 = (1⁄2 x 0,95) x 100% = 47,5% (dapat diberikan)
% kadar dosis tidak memenuhi syarat 1 = (1 x 1,91) x 100% = 191%(tidak dapat diberikan)
% kadar dosis tidak memenuhi syarat 2 = (2 x 3,82) x 100% = 764%(tidak dapat diberikan)

3. Yang terjadi Cimetidine menghambat metabolisme mikrosomal hati dari benzodiazepine


diazepam dan menghasilkan peningkatan waktu paruh dan penurunan klirens obat ini.

4. % daya analgesik ibuprofen = 100 – (125/162 x 100)


= 100 – 77,16
= 22,84%
% daya analgesic paracetamol = 100 – (138/165 x 100)
= 100 –83,64
= 16,36%
% daya analgesic antalgin = 100 – (120/165 x 100)
= 100 –72,73
= 27,27%
% daya dosis Parasetamol (16,36) paling kecil dibandingkan dengan % daya dosis Ibuprofen
(22,84) dan Antalgin (27,27) maka dapat disimpulkan bahwa semakin rendah hasil dosis maka
semakin tinggi memungkinkan untuk membuat mencit cepat pingsan/tidak menyadarkan diri.
Sehingga obat yang paling rentan untuk digunakan pada mencit tsb adalah obat Paracetamol
5. Mekanisme kerja furosemide, hidroklorotiazid, dan spironolactone
a. Furosemide bekerja dengan cara menghalangi penyerapan natrium di dalam sel-sel
tubulus ginjal dan meningkatkan jumlah urine yang dihasilkan oleh tubuh. Obat ini
tersedia dalam bentuk tablet dan suntik.
b. Hidroklorotiazid termasuk diuretik kelas tiazid. Ia menurunkan volume darah dengan
bekerja pada ginjal untuk mengurangi reabsorpsi natrium (Na+) di tubulus kontortus
distal.
c. Spironolactone termasuk ke dalam jenis obat diuretik hemat kalium. Obat ini bekerja
dengan cara menghambat penyerapan garam (natrium) berlebih ke dalam tubuh dan
menjaga kadar kalium dalam darah agar tidak terlalu rendah, sehingga tekanan darah
dapat diturunkan.

6. Diketahui
a. log dosis dari keempat kelompok hewan uji di atas
D (Dosisterkecil yang diberikan = 10 mg/Kg
d (log kelipatan dosis) = dosis diberikan dengan kelipatan 2x, jadi log 2
= 0,301
D (Dosis terkecil yang diberikan = 20 mg/Kg
d (log kelipatan dosis) = dosis diberikan dengan kelipatan 2x, jadi log 2,6
= 0,415
D (Dosisterkecil yang diberikan = 40 mg/Kg
d (log kelipatan dosis) = dosis diberikan dengan kelipatan 2x, jadi log 3,2
= 0,505
D (Dosisterkecil yang diberikan = 80 mg/Kg
d (log kelipatan dosis) = dosis diberikan dengan kelipatan 2x, jadi log 3,8
= 0,579

b. semua nilai tersebut kemudian dimasukkan dalam rumus menghasilkan :


Log 10
Log m = Log D + [d (f+1)]
Log m = Log 10 + [0,301 (0,5+1)]
Log m = 1 + (0,301 x 1,5)
Log m = 1 + 0,4515 Log m = 1,4515
m = anti log 1,4515 = 28,281mg/kg
jadi LD50 obat tersebut = 28,281 mg/Kg

Log 20
Log m = Log D + [d (f+1)]
Log m = Log 20 + [0,415(0,5+1)]
Log m = 1,30 + (0,415 x 1,5)
Log m = 1,30 + 0,6225 Log m = 1,9225
m = anti log 1,9225= 83.656mg/kg
jadi LD50 obat tersebut = 83.656mg/Kg

Log 40
Log m = Log D + [d (f+1)]
Log m = Log 40 + [0,505(0,5+1)]
Log m = 1,60 + (0,505 x 1,5)
Log m = 1,60 + 0,7575 Log m = 2,3575
m = anti log 2,3575= 227.771mg/kg
jadi LD50 obat tersebut = 227.771mg/Kg

Log 80
Log m = Log D + [d (f+1)]
Log m = Log 80 + [0,579(0,5+1)]
Log m = 1,90 + (0,579 x 1,5)
Log m = 1,90 + 0,8685 Log m = 2,7685
m = anti log 2,7685= 586.813mg/kg
jadi LD50 obat tersebut = 586.813mg/Kg

Anda mungkin juga menyukai