Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS EFEK OBAT

ANALGETIK PADA HEWAN UJI

Nama Kelompok 5:
NI KADEK ARLINA (05)
NI KADEK DELLA DIASTYA DEWI (12)
I GEDE PUTU NIKI BAGUS PATREANA (22)
NI PUTU NANDA SAITRI SARASWATHI (21)
NI PUTU TANIA GREVANI (30)
Obat-obat antiradang, analgesik dan antipiretik merupakan suatu
kelompok senyawa yang heterogeny, sering tidak berkaitan
secara kimia (walaupun kebanyakan diantaranya merupakan asam
organik) namun mempunyai kerja terapeutik dan efek samping
tertentu yang sama. NSAID adalah suatu kelompok agen yang
berlainan secara kimiawi dan memiliki perbedaan dalam aktivitas
antipiretik, analgesik dan antiinflamasinya.
Obat analgesik atau pereda nyeri adalah jenis obat yang
digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit
pada tubuh. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi
peradangan di tempat rasa sakit atau mengubah cara otak
dalam memproses dan merasakan rasa sakit.
Ketika kita mengalami cedera ataupun terluka maka tubuh
kita akan memberikan sinyal ke otak sehingga
neurotransmitter akan mentransmisikan sinyal sinyal rasa
sakit tersebut ke otak. Pengaturan dan persepsi rasa sakit
yang kita rasakan diatur oleh zat aktif yang dinamakan
prostaglandin.
IBuprofen
Ibuprofen adalah salah satu dari golongan obat anti- inflamasi non-steroid (OAINS),

menimbulkan efek analgesik dengan menghambat secara langsung dan selektif enzim-

enzim pada system saraf pusat yang mengkatalis biosintesis prostaglandin seperti

siklooksigenase sehingga mencegah sensitasi reseptor rasa sakit oleh mediator-

mediator rasa sakit seperti bradikinin, histamin, serotonin, prostasiklin , prostaglandin,

ion hidrogen dan kalium yang dapat merangsang rasa sakit


Paracetamol
Paracetamol memiliki indikasi obat analgesic dan antipiretik. Dan termasuk golongan

obat bebas. Mekanisme Paracetamol bekerja dengan cara menghambat produksi

prostaglandin yang berperan dalam pengaturan rasa nyeri saat tubuh merasakan rasa

nyeri atau sakit. Ketika tubuh mengalami cedera atau kerusakan jaringan tubuh.

Paraccectamol akan memblokir pembawa pesan kimia di otak yang memberi tahu

rasa sakit
Tujuan Praktikum prinsip Praktikum

Semakin tinggi kemampuan analgetik


Untuk Menganilisis efek Analgetik dari suatu obat maka semakin berkurang
Paracetamol dan Ibuprofen jumlah geliatan mencit yang diakibatkan
induksi dengan asam asetat
Perhitungan dosis
PERHITUNGAN DOSIS
Oral Paracetamol
Dosis lazim Paracetamol tablet = 500mg
Berat mencit = 28 g
Konversi dosis untuk BB mencit 20 gram = 500 mg x 0.0026 = 1,3 mg
Konversi dosis untuk BB mencit 28 gram = 28 kg
x 1,3 mg = 1,82 mg
20 kg
Dosis ini diberikan dalam volume = 0,5 ml
Dibuat larutan persediaan = 2 ml
Jumlah Paracetamol yang ditimbang = 2 ml
x 1,82 mg = 7,28 mg
0,5 ml
PERHITUNGAN DOSIS
Jumlah Paracetamol yang ditimbang = 7,28 mg = 0,000728 gram

% kadar Paracetamol = 0,000728 gr


x 100% = 0,364 %
2 ml

Jumlah Syrup Paracetamol yang diambil = 7,28 mg


x 5 ml = 0,303 ml = 0,3 ml
120 mg

Jadi Jumlah Syrup Paracetamol yang diambil sebanyak 0,3 ml pada Paracetamol syrup dengan
konsentrasi 120 mg/ 5 ml
PERHITUNGAN DOSIS
Oral Ibuprofen
Dosis lazim Ibuprofen tablet = 400 mg
Berat mencit = 30 g
Konversi dosis untuk BB mencit 20 gram = 400 mg x 0.0026 = 1,04 mg
Konversi dosis untuk BB mencit 30 gram = 30 kg
x 1,04 mg = 1,56 mg
20 kg
Dosis ini diberikan dalam volume = 1 ml
Dibuat larutan persediaan = 10 ml
Jumlah Ibuprofen yang ditimbang = 10 ml
x 1,56 mg = 15,6 mg
1,0 ml
PERHITUNGAN DOSIS
Jumlah Ibuprofen yang ditimbang = 15,6 mg = 0,00156 gram

% kadar Ibuprofen = 0,00156 gr


x 100% = 0,00156 %
10 ml

Jumlah Syrup Ibuprofen yang diambil = 15,6 mg


x 5 ml = 0,39 ml = 0,4 ml
200 mg

Jadi Jumlah Syrup Ibuprofen yang diambil sebanyak 0,4 ml pada Ibuprofen syrup dengan
konsentrasi 200 mg/ 5 ml
TABEL VOLUME PEMBERIAN ORAL DAN
SUBKUTAN PADA MENCIT
Berat Badan Volume Pemberian (ml)
Perlakuan Mencit
Peroral Intraperitonial
(Asam Asetat)
Kelompok 1 28 gram 0,5 ml 0,5 ml
(Aquades)

Kelompok 2 28 gram 0,3 ml 0,5 ml


(Paracetamol)

Kelompok 3 30 gram 0,4 ml 0,5 ml


(Ibuprofen)
Tabel Jumlah Geliat pada mencit
Jumlah Geliat (Mencit)

Perlakuan Jumlah

5 10 15 20 25 30 35 40 45

Kelompok 1 0 10 6 7 12 13 6 11 14 79
(Aquades)

Kelompok 2 6 6 13 10 9 15 13 19 21 112
(Paracetamol)

Kelompok 3 5 10 9 7 3 1 1 14 2 52
(Ibuprofen)
Tabel Jumlah Geliat pada mencit

% Daya Analgetik = 100 – (jumlah total geliatan kelompok obat) x 100%)


(jumlah total geliatan kelompok control)

% Daya Analgetik Paracetamol = 100 – ( 112 )


x 100 % =
( 79 )

= 100 – 141,77

= -41,77 %
Tabel Jumlah Geliat pada mencit

% Daya Analgetik = 100 – (jumlah total geliatan kelompok obat) x 100%)


(jumlah total geliatan kelompok control)

% Daya Analgetik Ibuprofen = 100 - ( 52 )


x 100 % =
( 79 )

= 100 – 65,82

= 34,18 %
Tanda tanda Geliat pada mencit

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3

Kepala mencit dan


Kepala belakang dan
Kontraksi otot yang kaki belakang mencit
kaki belakang tertarik
terputus putus di Tarik Kembali ke
ke arah belakang
arah abdomen
Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan Paracetamol memberikan jumlah geliatan
terbanyak, yaitu sebanyak 112 jumlah geliatan
Sedangkan geliatan terbanyak kedua pada Aquades, yaitu sebanyak 79
jumlah geliatan. Dan geliatan paling sedikit pada obat Ibuprofen yaitu
sebanyak 52 jumlah geliatan.
Kesimpulan
Seharusnya jumlah geliatan pada paracetamol lebih sedikit dibandingkan
aquades. Hal ini disebabkan kita pada saat praktikum menggunakan dosis
0,5 ml dan hanya membuat persediaan larutan sebanyak 2 ml sehingga
mengurangi efek analgetik paracetamol. Dan terjadi penurunan efek
analgetik paracetamol.

Kita menggunakan pemerian dosis Paracetamol per oral pada mencit hanya
setengah dosis pemerian dari tabel. Sehingga efek analgetik Paracetamol
hanya bekerja setengah dosis.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai