Anda di halaman 1dari 33

KIMIA ORGANIK

Ni Wayan Rika Kumara Dewi, S.Si., M.Si.


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
SEMESTER GENAP (II) TAHUN AKADEMIK
2022/2023
Mata Kuliah Kimia Organik
Kode MK SB1-0217 (Kimia Organik)
SB1-0218 (Praktikum Kimia Organik)
Rumpun MK Farmasi Sains
Bobot (sks) 2 sks (Teori)
1 sks (Praktikum)
Semester II (Dua)
Dosen Pengampu Ni Wayan Rika Kumara Dewi, S.Si., M.Si. (Koordinator) (RK)
Deskripsi Singkat MK Kimia Organik

Pembelajaran tentang dasar-dasar ilmu kimia organik, struktur dan


tatanama senyawa organik yang mencakup senyawa hidrokarbon
(alkana, alkena, alkuna dan hidrokarbon aromatik), alkil halida,
alkohol, fenol, eter, epoksida, aldehid, keton, asam karboksilat dan
turunannya (ester dan amida) serta senyawa amina.

Pengetahuan tentang sifat fisika dan kegunaan berbagai senyawa


organik, khususnya yang berkaitan dengan bidang farmasi.

Pengetahuan tentang jenis-jenis isomer, reaksi identifikasi senyawa


organik tertentu dan beberapa reaksi organik dasar yang
berhubungan dengan senyawa organik tersebut.
Deskripsi Singkat MK Kimia Organik

Praktikum Kimia Organik mencakup


pembelajaran tentang cara mensistesis bahan
kimia organik beserta dengan mekanisme reaksi
yang terjadi. Dalam praktikum ini dilakukan
teknik-teknik dasar laboratorium kimia organik
yaitu pemisahan, pemurnian, dan analisis kualitatif
untuk menentukan reaksi dari senyawa organik
tertentu dan beberapa reaksi organik dasar yang
berhubungan dengan senyawa organik tersebut.
Tujuan Pembelajaran
memahami dan menguasai mampu menjelaskan konsep dasar ilmu
kimia organik, tata nama, penggolongan senyawa organik, sifat
fisika dan kimia, kegunaan senyawa organik, struktur molekul dan
identifikasi senyawa organik tertentuk melalui reaksi-reaksi dasar
senyawa organik

terampil dan dapat mengalisis senyawa organik serta memahami


teknik-teknik dasar kimia organik dan identifikasi senyawa organik
secara kualitatif dan kuantitatif.
Jadwal Perkuliahan
Jadwal Praktikum
Evaluasi Pembelajaran
Nilai akhir (NA) adalah nilai kumulatif dari nilai, dengan rincian batasan
penilaian sebagai berikut:
Keaktifan/ Kehadiran 0-10 %
Tugas/ Presentasi/ Praktikum 20-25 %
Ujian Tengah Semester (UTS) 20-35 %
Ujian Akhir Semester (UAS) 40-50 %
Persentase masing-masing penilaian disepakati antara dosen dengan
mahasiswa dengan mengikuti rentang yang telah ditetapkan. Berikut penilaian
yang telah disepakati antara dosen dengan mahasiswa untuk mata kuliah
Kimia Oganik :
Kehadiran :5%
Keaktifan : 15 %
Tugas : 20 %
Ujian Tengah Semester (UTS) : 30 %
Ujian Akhir Semester (UAS) : 30 %
Evaluasi Pembelajaran
Persentase masing-masing penilaian disepakati antara dosen dengan mahasiswa
dengan mengikuti rentang yang telah ditetapkan. Berikut penilaian yang telah
disepakati antara dosen dengan mahasiswa untuk mata kuliah Praktikum Kimia
Organik :
Kehadiran :5%
Pretest :5%
Laporan : 10 %
Praktikum : 20 %
Ujian Tengah Semester (UTS) : 30 %
Ujian Akhir Semester (UAS) : 30 %
Nilai untuk menetapkan huruf mutu A, B, C, D, atau E ditentukan berdasarkan
nilai rataan dan standard deviasi dengan menggunakan sebaran normal.
Ketentuan ini berlaku sama untuk semua mahasiswa baru atau pengulang.
Tata Tertib Mahasiswa
• Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada akademik online dan Forlap
Dikti.
• Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75 persen untuk mata
kuliah teori dan 100% untuk mata kuliah praktikum.
• Toleransi keterlambatan masuk perkuliahan ≤ 15 menit.
• Berbusana rapi, dan menggunakan sepatu, tidak diperkenankan
menggunakan kaos oblong, berpakaian ketat, dan menggunakan alat
komunikasi selama perkuliahan berlangsung, pada saat kuliah daring
mahasiswa wajib mengaktifkan video selama perkuliahan
• Selalu berperilaku dan berkata sopan santun, menjunjung tinggi nilai-
nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
• Jujur dalam perkataan dan perbuatan, jika diketahui melakukan
kecurangan selama perkuliahan dan ujian, maka nilai akhir akan
mendapatkan E (tidak lulus).
KIMIA
ORGANIK???

Organisme hidup tersusun dari


senyawa organik, misalnya rambut,
kulit, otot, dan DNA yang mengontrol
penurunan genetik, serta obat,
semuanya merupakan senyawa organik
Perkembangan Kimia Organik
Sebagai Ilmu Pengetahuan
Masa lalu…,

Kimia

Senyawa Organik Senyawa Anorganik

Diperoleh dari makhluk Diperoleh dari bahan non


hidup makhluk hidup
Perkembangan Kimia Organik
Sebagai Ilmu Pengetahuan
Definisi baru … ...

Kimia Organik Adalah ilmu yang


mempelajari senyawa karbon (kecuali CO,
CO2, karbonat, hidrogenkarbonat,
karbida dan sianida) yang diperoleh dari
bahan alam atau sintesis di laboratorium
Aristoteles Zaman Alchemie
Dmitri Mendeleev
(1869)

John Dalton
A Lavoisier John Dalton F. Wohler
(1770) (1800) (1826)
PERKEMBANGAN KIMIA ORGANIK
1770-an : senyawa organik hanya dapat berasal dan terdapat pada
makhluk hidup, yang dikenal dengan teori ”vital force”.

Pembatalan teori ”vital force” :


1816 : penemuan Michel Chevreul (Perancis) yang berhasil mengubah
lemak hewan menjadi sabun dan gliserin, dan mengubah sabun
menjadi asam lemak, tanpa bantuan makhluk hidup

NaOH Gliserin
Lemak hewan Sabun
H2 O

Sabun H 3 O+ Asam lemak


PERKEMBANGAN KIMIA ORGANIK
1826 : Friedrich Wohler (Jerman) mampu mengubah “bahan
anorganik” yaitu garam amonium sianat menjadi urea (yang
sebelumnya hanya terdapat dalam urine manusia, suatu bahan
organik) dalam percobaan di laboratorium.
O
panas
NH4+ -OCN C
H2N NH2
amonium sianat urea
1800-an, tidak ada batas yang jelas antara bahan organik dan
anorganik [William Brade (Inggris)] ; satu-satunya perbedaan bahwa
bahan organik mengandung unsur karbon.
SENYAWA ORGANIK
● Senyawa organik terdiri dari unsur-unsur penyusunnya, dimana
unsur terkecil disebut dengan atom.
● Atom terpenting yang dipelajari dalam kimia organik adalah atom
karbon
● Atom karbon memiliki 4 eletron valensi yang dapat digunakan untuk
membentuk 4 ikatan kovalen.
● Pada Sistem Periodik Unsur, atom karbon beradadiposisi tengah
dalam kolom periode
● Atom sebelah kiri SPU : kecenderungan memberikan elektron
● Atom sebelah kanan SPU : kecenderungan menarik elektron
Kemampuannya untuk membentuk 4 ikatan
kovalen yang kuat

Konfigurasi elektronik atom karbon (ground


state) : 1s22s22p2

Karbon (ground state)


SENYAWA KARBON

● Senyawa karbon paling sederhana : metana


● Senyawa karbon yang sangat kompleks : DNA
● Senyawa karbon dapat disintersis, misalnya
obat, pewarna, polimer, pengawet makanan,
pestisida, dll
● Kimia organik dapat didefinisikan sebagai
senyawa yang mengandung atom karbon
Mengapa belajar Kimia Organik ?

• Semua organisme hidup tersusun


dari bahan organik
• Mempelajari tentang kehidupan dan
makhluk hidup
• Mempelajari perkembangan obat dan ilmu
biologi
Beberapa contoh senyawa obat adalah
senyawa organik
O CH3
O O H
S OC2H5 N N H3CO
CH3
N
N
O CH2CH2CH3 O
H N CH3
O O OH
S
N O
O N
Sildenafil CH3 Oxycodone
Rofecoxib
(Viagra) (O xyContin
(Vioxx)
)
H
CH3 N
H CH3
CH3 O CH3
O CO2-
H H H
HO Benzilpenisilin
H Kholesterol
IKATAN KIMIA
Ada dua macam ikatan kimia :
1. Ikatan ion :
tarik menarik antara kation dan anion (e.g. Na+ Cl- )
2. Ikatan kovalen :
pemakaian bersama sepasang elektron oleh
dua buah atom

Dua cara menyatakan (menggambarkan) ikatan kovalen:


struktur Lewis (electron-dot structure) dan struktur
Kekule (line-bond structure).

Elektron valensi yang tidak dipakai membentuk ikatan disebut


pasangan elektron bebas
(= lone-pair electrons = non-bonding electrons).
3 Jenis Ikatan
• Ikatan Ion • Ikatan Kovalen

• Gaya antarmolekul :
Salah satu contoh adalah
Ikatan Hidrogen
Keelektronegatifan (EN)
• Keelektronegatifan (EN) adalah ukuran kemampuan atom menarik
elektron dalam ikatan kovalen

• EN meningkat dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas pada tabel
periodik

• Bila atom makin EN, makin besar kecenderungan untuk menarik elektron
ikatan kovalen. Akibatnya kerapatan elektron di sekitar atom menjadi
bertambah dan muatan sedikit lebih negatif (d-). Sebaliknya kerapatan
elektron atom lain yang terlibat dalam ikatan kovalen menjadi berkurang
dan muatan sedikit lebih positif (d+).

• Secara menyeluruh membentuk ikatan kovalen polar (pemakaian


elektron yang tidak setara dalam ikatan kovalen)
Keelektronegatifan (EN)
Cara menulis struktur molekul
Ada tiga cara penulisan struktur molekul organik :
• struktur terkondensasi
• struktur kerangka
F.A. Kekule
• struktur Kekule Struktur
Penamaan Struktu Struktur
Rumus molekul terkondensas r kerangk
i Kekule a
H
H C H
2-metil-1,3- H
CH2=C(CH3)CHCH2 H C C
butadiena C C H
(C5H8) H H

H C OH OH
C H C
fenol (C6H6O) C6H5OH
C C
H C H
H
REAKSI ORGANIK

Substrat + Pereaksi Produk


Substrat
Spesi mengandung atom karbon yang akan diserang oleh pereaksi. Atom C yang
mengalami perubahan ikatan selama terjadi reaksi, disebut pusat reaksi

Perubahan :
Pemutusan ikatan kovalen lama dan
membentuk ikatan kovalen baru
Pereaksi
Spesi yang menyerang atom C pusat reaksi.
Bila tidak menyerang atom C, spesi tersebut dinamakan katalis

Produk
Spesi yang merupakan hasil reaksi; berupa ≥ satu senyawa
Mekanisme Reaksi
Proses tahap demi tahap pada reaksi organik yang
menggambarkan pemutusan dan pembentukan ikatan
kovalen dengan melibatkan perpindahan elektron

Contoh mekanisme
reaksi
Pemecahan Ikatan Kovalen
Ada 3 cara untuk membelah pasangan elektron yang dipakai bersama
pada ikatan kovalen asimetri.

PEMBELAHAN TAK-SETARA
menghasilkan ION (kation & anion)
dikenal sebagai HETEROLiSIS atau
PEMUTUSAN HETEROLiTIK
Reaksinya digolongkan reaksi ionik
PEMBELAHAN SETARA
menghasilkan RADIKAL dikenal sebagai
HOMOLiSIS atau PEMUTUSAN
HOMOLITIK
Reaksinya digolongkan reaksi radikal bebas

• Bila terdapat beberapa ikatan maka ikatan terlemah akan pecah paling awal
• Energi pemecah ikatan dapat berasal dari berbagai sumber energi - panas /cahaya

• Pada reaksi antara metana dan klorin kedua sumber energi dapat dipakai,
• Dalam laboratorium sumber dari sinar UV (atau cahaya matahari) lebih disukai.
Jenis Pereaksi
• Nukleofil (Nu:-)
Spesi yang ditarik menuju pusat positif
Suatu basa Lewis
Kebanyakan berupa anion : OH-; CH3O-, Cl-; H- Kadang-kadang
berupa molekul : H2O; CH3OH; NH3

• Elektrofil (E+)
Spesi yang tertarik oleh pusat negatif
Suatu asam Lewis
Berupa kation ( Br+; NO2 +; C+ ) atau molekul (AlCl3 ; ZnCl2 )

• Radikal bebas (R.)


Spesi yang mempunyai elektron tidak berpasangan
JENIS REAKSI ORGANIK
• Reaksi Substitusi
terjadi pergantian gugus oleh gugus lain
• Reaksi Adisi
terjadi penambahan gugus karena terjadi pemutusan ikatan rangkap
• Reaksi Eleminasi
terjadi pengurangan gugus karena terjadi pembentukan ikatan
rangkap
• Reaksi Oksidasi
terjadi penambahan atom O atau pengurangan atom H
• Reaksi Reduksi
terjadi penambahan atom H atau pengurangan atom O
• Reaksi Penataan Ulang
perpindahan/ perubahan tatanan atom dalam molekul tanpa
penambahan/ pengurangan atomnya
Some organic
chemicals

Medicines
DNA
• Active Pharmaceutical Ingredients
• Excipients
Fuels

Materials Essential oils


Pigments
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai