Anda di halaman 1dari 41

COMPOUNDING & DISPENSING

PHARMACEUTICAL
CALCULATIONS Pertemuan ke VI
By : Dra.Ambarsundari M.M.,Apt
AGENDA
1.Sistem Metrik dalam konsentrasi
2.Penggunaan formularium
standar
3.Merubah konsentrasi
4.Menimbang jumlah kecil
(trituration)
5.Kelarutan
6.Perhitungan dosis
7.Rekonstitusi dan laju aliran infus
1.SISTEM METRIK DALAM KONSENTRASI
RATIO KEKUATAN =KONSENTRASI :
1:10 = I BAGIAN DALAM 10 BAGIAN ATAU 1 G DALAM 10 G ATAU 10 G DA LAM 100 G
RATIO KEKUATAN = 1:100

Berapa ratio kekuatan bila:


% v/v : Campuran:
Jika 20 ml etanol dicampur % W/V: Berapa % (gram) Magnesium
dengan air untuk menjadi Jika 3 gram iodine dalam 150 ml karbonat dalam 100 ml sirup sbb:
40 ml larutan, menjadi
iodine tincture,berapa % iodine Mg karbonat 10 g
dalam iodine tincture tsb? Sukrosa 820 g
berapa % etanol tsb?
Air q.s ad.1000 ml
% iodine = y mg karbonat = y (g)
Y = % etanol y/100 ml = 3 gram/150 ml
y/100 ml = 20 ml/40 ml y/100ml = 10 g/1000 ml
Y = 3 x 100/150 = 2 %
Y = 20 x 100/40 = 50% ( w/v) Y = 10 x 100/1000 =1%
(v/v) (g/ml=w/v)
►CAMPURAN KONSENTRASI DALAM MOL & MOLARITAS
Def: 1 Molar larutan mengandung Berat molekul
suatu zat(gram) yang terlarut dalam 1 lier larutan
Diketahui :
BM KOH (39+16+1) = 56 artinya 1mol larutan
Hitung % kandungan zat dalam salep sbb: KOH mengandung 56 g KOH dalam 1 L larutan
Liquid paraffin 14 g 1 mmol KOH mengandung 1/1000 mol dari 1 L =
Soft paraffin 38 g 56 mg
Hard paraffin 12 g Contoh soal:
Hitung jumlah mol dalam suatu larutan bila larutan
Jumlah berat = 14 + 38 + 12 = 64 g tsb mengadung 117g NaCL dalm 1 L larutan.? (BM
% zat dalam campuran tsb (w/w) Na= 23,0 Cl= 35,5)
Liquid paraffin = (100/64) x 14 g = 21,88 % (w/w) BM NaCL = 58,5 g artinya 58,5 g NaCl dalam 1
Soft paraffin = (100/64) x 38 g = 59,38 % (w/w) Liter larutan ekuivalen dengan 1 mol larutan
Hard paraffin = (100/64) x 12 g = 18,75 % (w/w) Berat NaCl yg tersedia : 117g/58,5g = 2 mol
Periksa ulang jumlah % ????
2. PENGGUNAAN FORMULARIUM STANDAR
Nama zat Formula Jumlah yg Buatlah sediaan 250 g dari
standar diminta formula standar sbb:

Asam 6g 3g
bensoat Nama zat Formula Konversi Jumlah
Asam 3g 1,5g standar (w/w) utk 250 g
salisilat Sulfur 2% 0,2 g 5g
Emulsifying 91 g 45.5 g Asam 1% 0,1 g 2,5g
ointment salisilat
vaselin Ad 10g Ad 10 g 242,5 g
Saudara diminta membuat 50 g
Salep asam Bensoat BPC
3. MERUBAH KONSENTRASI

Atropin sulfat sebagai zat murni =


C1 100%
Berat awal Atropin= 150mg=0,15 g(W1)
METODE ALIGASI
Metoda untuk mencari solusi
jumlah masing-masing bagian ♦2 konsentrasi larutan awal
dari dua atau lebih komponen yang diketahui ditempatkan
yang diketahui konsentrasi nya posisi atas bawah di sebelah kiri.
dicampurkan menjadi campuran ♦konsentrasi larutan yang
dengan konsentrasi yg diinginkan dibutuhkan, ditempatkan di
tengah.
♦selisih perbedaan antara
konsentasi awal dan konsentrasi
yang dibutuhkan dihitung dan
dicatat di sebelah kanan dari
garis diagonal,sehingga
diperoleh perbandingan secara
horisontal
ALIGASI:METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGHITUNG SUATU KONSENTRASI, BILA DIKETAHUI DUA ATAU LEBIH
KONSENTRASI YANG AKAN DICAMPURKAN

Hitung jumlah metronidazole


serbuk murni yang dibutuhkan
dari 2% w/w metronidazole
cream menjadi 150 g cream 100% w/w 4 bagian Jumlah bagian =
metronidazole 6% w/w? Metronidazol serbuk 94 + 4 = 9 8  150g
2 macam Konsentrasi awal 1 bagian = 150/98 gram
diletakkan sebelah kiri dan Jumlah 2% cream
atas bawah.Konsentrasi yang 6 % w/w metronidazole yg dibutuhkan:
diinginkan diletakkan di 94 x 150/98= 143,88 g
tengah sedangkan perhitungan Jumlah serbuk metronidazole
(100%) yg dibutuhkan:
konsentrasi yang dibutuhkan
2% w/w 94 bagian 4 x 150/98 = 6,12 g
ada di sebelah kanan secara
metronidazole cream
diagonal

Latihan :
Suspensi Tioridazin yang tersedia 25mg/5 ml dan 100 mg/5ml.
Hitung jumlah yang dibutuhkan untuk membuat sediaan suspensi 100 ml dengan
konsentrasi suspensi 40 mg/5ml
Triturasi A
4. TRITURASI Digoksin
Laktosa
100 mg
900 mg
(CARA PERHITUNGAN UNTUK JUMLAH YG TERLALU KECIL UTK DITIMBANG) Total 1000 mg
Dibagi 10 (1:10), Setiap 100 mg campuran
mengandung 10 mg digoksin

Triturasi B:
Hitung jumlah yg dibutuhkan untuk Jumlah yg dibutuhkan Triturasi A 100 mg (10 mg digosin)
membuat 10 bungkus puyer digoksin untuk masing-masing Laktosa 900 mg
zat: Total 1000 mg
yg mengandung masing-masing 200
Digoksin 2 mg Setiap 100 mg triturasi B mengandung 1 mg
mcg:
Laktosa 1198 mg digoksin ( < 2 mg yg dibutuhkan)
▫ anak timbangan terkecil 100 mg 1 mg dibagi 10 = 0,1 mg = 100 mcg < 200
Total 1200 mg
200 mcg  dilarutkan dalam mcg
Digoksin 2 mg masih
l a k t o s a triturasi terlalu kecil untuk 200 mg triturasi B mengandung 2 mg digoksin
Perhitungan: ditimbang sementara
Misal Berat/per bungkus : 120 mg timbangan terkecil 100 Triturasi C
Jumlah yg dibutuhkan: 10 x 120 mg = m g  triturasi dengan Triturasi B 200 mg (digoksin 2 mg)
1200mg=1,2 g pengenceran 1:10 Laktosa (1200 – 200) = 1000 mg
Total 1200 mg
Setiap 120 mg campuran (C) mengandung
200 mcg (0,2 mg) digoksin
5. KELARUTAN

Misal:
1 bagian NaCl larut dalam 2,8
bagian air, 250 bagian alcohol dan
10 bagian gliserin artinya:
Untuk melaritkan 1 g NaCl dibutuhkan
2,8 ml air, atau 250 ml alcohol atau
10 ml gliserin
Perhitungan dosis :
R/ verapamil tab (160 mg)
∫ 2 dd II tab
6.DOSIS Pro.Tn S,56 thn

BNF :
Supraventricular aritmia: 40-120 mg,
sehari 3 x
Angina : 80-120 mg, sehari 3 x
Hipertensi : 240-480 mg sehari,terbagi
Dokter meresepkan levodopa menjadi 2-3 dosis
1000mg yang diminum setiap 8
jam untuk 28 hari. Sementara Tn.S diresepkan dokter;
Berapa kapsul yang dibutuhkan 2 x 320 mg = 640 mg sehari ?
Sedangkan dosis sehari dari
bila sediaan nya kapsul 500
keterangan R/ di atas:
mg? 360 mg-480 mg

2 kapsul x 3 x 28 = 168 kapsul Obat yang diresepkan berdosis lebih


tinggi dari yang direkomendasikan
 Konsultasi ke dokter penulis resep

Solusi ????
DOSIS ANAK
Misal :
Dosis anak 8 mg/kg (max.300 mg) DOSIS Frekuensi:
BB anak 10 kg,maka dosis yang Penggunaan antibiotika harus digunakan
dibutuhkan adalah 80 mg tapi bila BB pada interval waktu yang sama
anak 40 kg maka dosis yang Cara pakai : 3 x 1 cth
dibutuhkan adalah 300 mg bukan Harus digunakan setiap 8 jam ,tapi
320 mg daripada membangunkan jam tidur anak
maka boleh diberikan sebelum tidur
STUDI KASUS:
Seorang bayi laki-laki,11 bulan ;BB 9,6 kg dirawat di Rumah sakit dengan indikasi ISK berulang
dan suhu tubuh 37,8° C.
Bayi tsb mendapatkan resep sebagai berikut:
1. Sirop Parasetamol 120 mg/5 ml setiap 3 jam bila diperlukan 1 X 5 ml
2.Trimetroprim sirop 50mg/5 ml digunakan sehari : 2 x 2ml selama 7 hari
Hitung dosis dan apa penyebab bayi tsb mengalami ISK berulang?

Berdasarkan resep :
1. Parasetamol sirop :
Setiap 3 jam diminum 120 mg/5 ml
sehari : 6 x 120 mg = 720 mg

2.Trimetoprim sirop :
1 x : 2 ml/5 ml x 50 mg = 20 mg
sehari : 4ml/5 ml x 50 mg = 40 mg
Pediatric Patients

PUSTAKA : PARASETAMOL Dosage in children should be guided by body weight.


(See Pediatric Use under Cautions.)
BNF 57 2009: >Table 1. Dosage for Self-medication of Pain in Children upto
Dose . By mouth, 0.5–1g every 4–6 hours to a max. of 4g 11 Years of Age
daily; CHILD 2 months 60mg for post-immunisation
pyrexia, repeated once after 6 hours if necessary;
Age Weight Oral Dosea
otherwise under 3 months, see BNF for Children;3 months–
1 year 60–120mg, 1–5 years 120–250mg, 6–12 years ≤3 months 2.7-5 kg 40 mg
250–500mg; these doses may be repeated every 4–6 4-11 months 5-8 kg 80 mg
hours when necessary (max. of 4 doses in 24 hours)
12-23 months 8-11 kg 120 mg
2-3 years 11-16 kg 160 mg
DIH 23rd Edition : 4-5 years 16-21.5 kg 240 mg
Oral: 6-8 years 21.5-27 kg 320 mg
Note : OTC dosing recommendations may vary by
9-10 years 27-32.5 kg 400 mg
product and/or manufacturer :
Infants and Children < 12 years : 11 years 32.5-43 kg 480 mg
10-15 mg/kg/dose every 4-6 hours as needed;do not Dose may be given every 4-6 hours as necessary
exceed 5 doses (2,6 g) in 24 hours. (up to 5 times in 24 hours).
The following age based doses may be used; For self-medication in children ≥12 years of age, 650 mg
See table or 1 g every 4-6 hours as necessary (maximum 4 g daily).
ACETAMINOPHEN PEDIATRIC DOSING
(DIH 23RD 2014-2015)
Weight (kg) Age Dosage (mg)
2,7 - 5,3 0 - 3 months 40
5,4 - 8,1 4 - 11 months 80
8,2 - 10,8 1 - 2y 120
10,9 - 16,3 2-3y 160
16,4 - 21,7 4–5y 240

21,8 - 27,2 6–8y 320

27,3 - 32,6 9 – 10 y 400

32,7 – 43,2 11 y 480

Potensi : 100 mg/ml


PERHITUNGAN DOSIS:
PARASETAMOL untuk pasien bayi 11 bulan dengan BB 9,6 kg:
DIH :
Infants and Children < 12 years :
10-15 mg/kg/dose every 4-6 hours as needed;do not exceed 5 doses (2,6 g) in 24 hours

1 x pakai : 10 x 10 kg = 100 mg
15 x 10 kg = 150 mg
range : 100 -150 mg
BNF :
3 months–1 :year 60–120mg

Berdasarkan tabel baik dari DIH & AHFS : 120 m g  Lihat sediaan yang ada di pasaran
DIH ED 23rd

PUSTAKA: TRIMETHOPRIM Dosage Oral :


Children : Susceptible infection:
BNF 59 MARCH 2010:
TRIMETHOPRIM Chlidren ≥ 2 months : 4-6 mg/kg/day in
Indications urinary-tract infections, acute divided doses every 12 hours
and chronic bronchitis; pneumocystis
pneumonia (section 5.4.8) AAP guideline : UTI 6-12 mg/kg/day in
Child Dose . Acute infections, 200mg 2 divided doses
every 12 hours; AHFS 2011:
Dosage
CHILD 1 month–12 years, 4mg/kg (max. Pediatric Patients
200mg) every 12 hours; or 6 weeks–6 Acute Otitis Media (AOM)
months 25mg every 12 hours, 6 months– Oral: Children ≥6 months of age: 10 mg/kg daily in 2
6 years 50 mg every 12 hours, 6–12 divided
years 100mg every 12 hours . doses every 12 hours given for 10 days.124
Adults
Prophylaxis, 100mg at night; CHILD Urinary Tract Infections (UTIs)
under 12 years, 2mg/kg (max.100mg) >Acute, Uncomplicated UTIs
at night Oral: 100 mg every 12 hours or 200 mg once daily for 10-
14 days
PERHITUNGAN DOSIS Bioavailability
Rapidly and almost completely absorbed
from GI tract.
BNF 59th 2010 Steady-state concentrations attained within
TRIMETHOPRIM 2-3 days. Peak serum concentrations
Indications urinary-tract infections, acute attained within 1-4 hours after a dose
and chronic bronchitis; pneumocystis Sediaan : 1 botol 60 ml
peumonia

6 months–6 years 50 mg every 12 hours


Dosis yang seharusnya :
Sehari diminum 2 x 1 sendok obat (5 ml)
Bila anda melayani Resep sebagai berikut :

LATIHAN R/ Amoksisillin syr


Amoksisillin
sp.60 cc
1200 mg
Parasetamol 1440 mg
R/ Cefadroksil forte syr (250mg/5ml) No.I
Sach.lactis q.s
∫ 2 dd cth I (5 ml)
 3 dd cth I
R/ Parasetamol sirop (120mg/5 ml) No.I Pro: R,5 thn BB 18 kg
∫ 3 dd I cth (5 ml)
Diketahui :
R/ Domperidone syr (5mg/5ml) No.I Potensi Amoksisillin syr 125 mg/5ml
∫ 3 dd I cth (5ml) Dosis Amoxicillin menurut “D I H” 18th Ed,2009-2010
Anak < 3bulan : oral 20 – 30 mg/kg/hari terbagi dalam setiap
Pro: Anak 6 tahun, BB 20 kg 8-12 jam
Anak > 3 bulan dan < 40 kg : oral 20 – 50 mg/kg/hari terbagi
Bagaimana perhitungan dosis dan masalah
dalam setiap 8 -12 jam
Terkait obat ?
Anak > 12 tahun : Extended release tablet : 775 mg sekali
dalm sehari
Hitung dosis pemakaian amoxillin dan parasetamol pada
resep tersebut di atas! Apakah dosis nya sudah tepat?berikan
alasannya
PUSTAKA:
/wEPDwU
AHFS :Pediatric Patients
CEFADROKSIL General Pediatric Dosage
Oral: AAP recommends 30 mg/kg daily in 2 equally divided
doses for treatment of mild or moderately severe infections
in children ≥1 month of age.AAP states the drug is
BNF Edisi 57 2010
inappropriate for treatment of severe infections.
Pharyngitis and Tonsillitis
Dose . Patients over 40kg, 0.5–1g twice daily; skin, soft
Oral: 30 mg/kg daily given as a single dose or in 2 equally
tissue, and simple urinary-tract infections, 1g daily;
divided doses for ≥10 days.
CHILD under 1 year, 25mg/kg daily in divided doses; 1–6
Skin and Skin Structure Infections
years, 250mg twice daily; over 6 years, 500mg twice daily
>Impetigo
Oral: 30 mg/kg daily given as a single dose or in 2 equally
DIH 23rd Edition 2014-2015; divided doses.
Children : 30 mg/kg/day divided every 12 hours >Other Skin and Skin Structure Infections
(max 2000 mg daily) Oral: 30 mg/kg daily given in 2 equally divided doses.,
Urinary Tract Infections (UTIs)
AHFS : Oral: 30 mg/kg daily given in 2 equally divided doses.
Oral Administration Prevention of Bacterial Endocarditis
Administer orally. >Patients Undergoing Certain Dental or Upper Respiratory Tract
May be given without regard to meals; Procedures
administration with food may minimize adverse GI Oral: 50 mg/kg (up to 2 g) as a single dose given 1 hour
effects prior to the procedure.
PERHITUNGAN DOSIS BNF :1–6 years, 250mg twice daily
DIH :30 mg/kg/day divided every 12 hours
(max 2000 mg daily)

CEFADROKSIL : AHFS :
DIH & AHFS : AAP recommends 30 mg/kg daily in 2 equally
30 mg/kg/day divided doses for treatment of mild or moderately
BB pasien 20 kg ,umur 6 tahun : severe infections in children ≥1 month of age.
20 x 30 mg = 600 mg AAP states the drug is inappropriate for treatment
of severe infections.
Potensi sediaan : 250 mg/5 ml

Penyesuaian dosis :
Konsultasi ke dokter :
1. Sesuai resep
2. Alternatif :
2 x 2 sendok obat (10 ml)
2 x 500 mg Cefadroksil = 1000 mg
PUSTAKA: PERHITUNGAN DOSIS :

ANAK 6 tahun,BB 20 kg:


DOMPERIDON 20 x 250 mcg = 5000 mcg = 5 mg
20 x 500 mcg = 10.000 mcg = 10 mg
1 x : 5-10 mg
BNF 57: Sehari : 15 -30 mg (3x)
Dose . By mouth, ADULT and
CHILD body-weight over 35kg, Max : 20 x 2,4 mg = 48 mg/sehari
Frekuensi : 3-4 kali/hari
10–20mg 3–4 times daily; max.
80mg daily; CHILD body-weight Resep : 3 x 1 sendok obat (5 mg/5ml)
up to 35kg (nausea and vomiting = 15 mg/hari

only), 250–500micrograms/kg 3–
4 times daily; max. 2.4mg/kg
daily
Pharyngitis and Tonsillitis
Oral: 45 mg/kg daily in 2 divided doses or 40 mg/kg

AHFS :
PUSTAKA AMOKSISILIN : daily in 3 divided doses for 10 days.1
50 mg/kg once daily or 750 mg once daily for 10 days
Pediatric Patients Follow-up throat cultures after treatment of pharyngitis
Neonates and infants ≤12 weeks (3 months) of age can and tonsillitis not indicated in asymptomatic patients,190,
240, 242 but recommended 2-7 days after treatment in
receive amoxicillin in a dosage up to 30 mg/kg daily given
in divided doses every 12 hours.1 those who remain symptomatic, develop recurring
Pediatric dosage specified below is for those >3 months of symptoms, or have a history of rheumatic fever and are
age weighing <40 kg.1 at unusually high risk for recurrence.
Children weighing ≥40 kg should receive usual adult
dosage.1
Otitis Media Ear, Nose, and Throat Infections
>Treatment of Acute Otitis Media(AOM)
Oral: 80-90 mg/kg daily given in 2 or 3 divided doses Oral: 25 mg/kg daily in divided doses every 12
recommended by AAP, AAFP, CDC, and others. hours or 20 mg/kg daily in divided doses every 8
Usual duration is 10 days; optimal duration is uncertain.244 hours for mild to moderate infections per
AAP and AAFP recommend 10 days in those <6 years of manufacturer.1
age and in those with severe disease and state 5-7 days
may be appropriate in those ≥6 years of age with mild to 45 mg/kg daily in divided doses every 12 hours or
moderate AOM.244 40 mg/kg in divided doses every 8 hours for severe
infections per manufacturer.1
PUSTAKA
AMOKSISILIN
BNF:
Dose . By mouth, 250mg every 8 hours, doubled in severe infections; CHILD up to 10 years, 125mg every 8
hours, doubled in severe infections Otitis media, 1g every 8 hours; CHILD 40mg/kg daily in 3 divided doses
(max. 3g daily) Pneumonia, 0.5–1g every 8 hours Anthrax (treatment and post-exposure prophylaxis— see
also section 5.1.12), 500mg every 8 hours; CHILD body-weight under 20kg, 80mg/kg daily in 3 divided
doses, body-weight over 20kg, adult dose

RESEP :
Amoksisilin :
125 mg + (5/60 x 1200 mg) = 125 + 100 mg = 225 mg
Penggunaan : 3 x 225 mg = 675 mg/hari

PUSTAKA :
Pasien 6 th,BB 18 kg: 80 x 18 kg = 1440 mg/hari atau 480 mg/1 x pakai
Dosis seharusnya : 480/125 x 5 ml =3,8 ml ≈ 4 ml
Alternatif solusi : Konsultasi ke dokter
disesuaikan dengan indikasi penyakit.: dihitung penambahan Amoksisilin
PEMBUATAN : Solusi :
Amoksisilin yang ditambahkan digerus bersama parasetamol
dalam bentuk puyer,tidak dicampur ke dalam Amoksisilin sirop
Kelarutan
Misal:
1 bagian NaCl larut dalam 2,8 bagian
air, 250 bagian alcohol dan 10 bagian
gliserin artinya:
Untuk melaritkan 1 g NaCl dibutuhkan
2,8 ml air, atau 250 ml alcohol atau 10
ml gliserin

% dosis berpengaruh terhadap pembuatan :


Ilmu Resep :
Bila ada serbuk terbagi-bagi (d.t.d) biasanya dibagi
Berdasarkan penglihatan tapi penimbangan diperlukan satu
per satu,bila pasien memperoleh lebih dari 80% takaran
Maksimum untuk sekali atau dalam 24 jam.
Usia (tahun) Dosis (mg/kg BB/hari)
1-9 24

STUDI KASUS : 9-12


12-16
20
18
dewasa 13
<1 BSA

BB >> dosis << karena ukuran hati vs BB,ukuran hati anak >> 50% thdp BB

Perhitungan dosis Teofilin :


Jacob,7 tahun ,BB 23 kg ,TB : 122 cm
Luas permukaan tubuh: 0,88
% dosis dewasa : 50

= 0,88 x dosis dewasa


1,73
= 0,88 x (13 x 23)
1,73
= 263,12/1,73 = 152 mg
Dosis dewasa : 23 x 13 mg = 299 mg
% dosis dewasa = 152/299 x 100 % = 50.83%
PENGGUNAAN OBAT PADA GAGAL GINJAL 2. Cockroft & Gault : (LFG dianggap konstan/stabil)
ADA 2 CARA PERHITUNGAN KLIRENS KREATININ : Pria :
1.PENGUMPULAN URIN SELAMA 24 JAM Kl
kr = 1,23 x (140-usia) x BB
2.RUMUS COCKROFT DAN GAULT
kreatinin serum

1. B B  BBI Iika T >152,5 cm: BBI = 50 + [(T – 152,40) x 0,89]


T < 152,5 cm :BBI = 50 + [(152,4- T) x 0,89]
Wanita :
Kl = 1,04 x (140-usia) x BB
kr kreatinin serum

BBI Iika T < 152,4 cm: BBI = 45,4 + [(152,40- T) x 0,89]


T > 152,4 cm :BBI = 45,4 + [(T- 152,40) x 0,89]
Perhitungan dosis:
Anjuran dosis didasarkan pada tingkat keparahan gangguan
ginjal,yang biasanya dinyatakn dengan Laju Filtrasi
atau Glomeruler (LFG)
Klirens Kreatinin Normal : 120 ml/menit (2003)
Kl = U x V ml/menit
kr Tingkat LFG Kreatinin serum
S
S = Kadar kreatinin serum (mikromol/liter) Ringan 20-50 ml/menit 150-300 mcm/L
Kelemahan : Sedang 10-20 ml/menit 300-700 mcm/L
kepatuhan penderita dalam pengumpulan vol urine/24 jam Berat <10 ml/menit > 700 mcm/L
* mcm =micromol
STUDI KASUS

Data Pasien :
Nama : Bapak Sp,usia 87 tahun.
Tinggi : 152,4 cm (< 152,5 cm)
Berat : 50 kg
Kreatinin serum : 110 mikromol/liter
Pengobatan : Temazepam 10 mg p.o pada malam hari,bila perlu (untuk sedasi malam).
Digoksin 250 mcg pada pagi hari (untuk gangguan konduksi jantung/heart irregularities)
Pertanyaan : 1.Hitunglah klirens kreatinin penderita
2. Berikan rekomendasi tentang pengobatan bapak Sp

Jawab :
1. B B  BBI Pria = 50 kg – [(152,4-152,40)] x 0,89
= 50 kg + 0 = 50 kg
Kl kr
= 1,23 x (140 – 87) x 50 = 29,6 ml/menit  (tingkat ringan : 20-50 ml/menit),efek usia

110
REKOMENDASI PENGOBATAN :

Adanya gangguan ginjal ringan dan faktor usia lansia (87 tahun)
BNF : Digoksin diekskresikan lewat ginjal
Dosis Digoksin harus diturunkan dan toksisitas meningkat karena gangguan elektrolit
Temazepam:
Penderita dengan gangguan ginjal lebih peka terhadap efek hipnotis karena peningkatan permeabilitas sawar
darah otak.
Perubahan dosis pada gangguan ginjal berat
PENGGUNAAN OBAT PADA GANGGUAN HATI :
Penyesuaian Dosis :
Obat-obat yang dimetabolisme di hati akan tetap cenderung terakumulasi dihati ketika fungsi hati terganggu.

STUDI KASUS :
Ibu I,41 tahun,BB 60 kg dirawat di RS karena tekanan darah tinggi dengan pengobatan :beta bloker yi Propanolol.
Sampai saat ini tidak dijumpai adanya alergi.Sampel darah telah diambil dan menunjukkan fungsi hati tidak normal.
Pengobatan :
Propanolol 80 mg : 2 x sehari
Ibuprofen 400 mg: 3 x sehari dengan atau sesudah makan,jika diperlukan
Pertanyaan : Identifikasi masalah terkait dengan terapi obat?
Jawab:
1.Propanolol adalah obat yang diekstraksi tinggi oleh hati.
Obat ini biasanya digunakan antara 10-50 % dari dosis yang digunakan pada pasien tanpa penyakit hati
2.Ibuprofen :
jika faktor pembekuan darah oleh hati menurun (Prothrombine Time in second or International Normalised Ratio INR)
maka perdarahan meningkat atau perubahan fungsi platelet khusus Gol AINS harus dihindarkan.
Ibuprofen adalah salah satu gol AINS dengan toksisitas GIT paling rendah,maka ibuprofen tetap digunakan dengan
perhatian khusus kecuali harus dihindarkan pada penyakit hati parah.
TINDAKAN APOTEKER (ACTION)

1. Cek hasil tes fungsi hati


2. Anjurkan penurunan dosis propranolol atau diberikan alternative lain untuk pengobatan hipertensi seperti
Penghambat ACE, CaC Blocker,Diuretik hemat kalium
3. Anjurkan untuk menghentikan Ibuprofen. Jika perlu dapat diganti dengan Parasetamol dosis sedang untuk terhindar
dari hepatotoksik

MONITORING :
1. Cek apakah dosis propranolol sudah diturunkan
2. Jika pengobatan alternatif untuk Darah Tinggi diterima,pantau efektifitas dan toksisitas potensial dari obat tsb
3. Jika pengobatan alternatif untuk Ibuprofen diterima,pantau efektifitas dan lembar penilaian rasa sakit
4. Lanjutkan pemantauan tes fungsi hati pasien
7.REKONSTITUSI & LAJU ALIRAN INFUS
Rekonstitusi dilakukan untuk Rekonstitusi obat injeksi yang dikemas dalam bentuk serbuk:
sirup kering/ serbuk kering Contoh pelarut :
segera sebelum digunakan. ▪ air bateriostatik
Contoh: antibiotika dan ▪ pelarut yang dikemas khusus
pengobatan kanker ▪ larutan dektrosa 5%
Stabilitas: ▪ larutan NaCl 0,9%
Sirup kering bias disimpan
▪ air steril
selama 2 tahun,tapi setelah di
rekonstitusi bila disimpan pada
suhu dingin dapat digunakan Obat parenteral yang sudah direkonstitusi tersedia dalam :
antara 10 – 14 hari ▪ larutan berkekuatan tunggal (vial dosis tunggal/multiple):
▪ larutan berkekuatan multiple;
kekuatan dosis bergantung pada jumlah pelarut
Misal : 75 ml pelarut dapat menghasilkan larutan 200.000 U/ml tapi
30 ml pelarut dapat menghasilkan 500.000 U/ml
RECONSTITUTION
Preparation of Parenteral Solution LARUTAN PARENTERAL BERKEKUATAN TUNGGAL:
Parenteral drug products should be SHAKEN WELL when Berikan 250 mg Ancef inj,IM setiap 8 jam.
reconstituted, and inspected visually for particulate matter Obat tersedia sebagai serbuk dalam vial 1 gram
prior to administration. If particulate matter is evident in Dibutuhkan berapa ml larutan injeksi :
reconstituted fluids, the drug solutions should be 250 mg/x ml = 1000 mg/3ml
discarded. 1000 x = 750  x = 0,75 m l  alat kesehatan yang
mana harus digunakan?
Single-Dose Vials
For IM injection, IV direct (bolus) injection or IV infusion,
reconstitute with Sterile Water for Injection according to
the following table. SHAKE WELL.
Amount of Approximate Approximate
Vial Size
Diluent Concentration Available Volume
1 gram 2.5 mL 330 mg/mL 3.0 mL
Storage/Stability
When reconstituted or diluted according to the
instructions below, ANCEF is stable for 24 hours at room
temperature or for 10 days if stored under refrigeration
(5°C or 41°F). Reconstituted solutions may range in color
from pale yellow to yellow without a change in potency.
ALAT KESEHATAN UNTUK PARENTERAL

Disp syringe 5 ml

Disp syringe 10 ml

Disp syringe 1 ml insulin


Disp syringe 3 ml
LAJU ALIRAN INFUS IV ADA BERBAGAI CARA :
▪ menghitung waktu infus (total jam untuk
infus)
▪ menghitung ml/jam
▪ menghitung tetes/menit untuk set IV
(membutuhkan factor yeyesan selang IV)
▪ menghitung jumlah tetesan yang masuk ke drip
chamber dengan menggunakan roller clamp
pada selang untuk menyesuaikan laju aliran
(hitung jumlah tetes/menit)
▪ Aturlah laju infus untuk pengaturan elektronik
dalam ml/jam

Faktor tetesan umum:


Makrodrip 10 tts/mL
15 tts/mL

Mikrodrip 20 tts/mL
60 tts/mL
D5W :
1. Menghitung waktu infus Dekstrose 5% in Water

Volume total = waktu infus ( menit dibulatkan ke bilangan bulat terdekat)


ml/jam
Contoh : pasien direncanakan mendapatkan 1000 mL larutan D5W dengan laju 75 ml/jam
1000 = 13 jam 13 menit
75

2. Menghitung mL/jam utk pengaturan manual/elektronik


Contoh: pasien direncanakan untuk mendapatkan 1000 mL larutan RL dalam periode 6 jam. Ringer Laktat
Hitung ml/jam
Rumus :
volume total (mL)= mL/jam  1000 mL = 166,6 ml/jam ≈ 167 ml/jam
waktu total (jam) 6 jam
bila waktu yang dibutuhkan < 1 jam  volume total (mL) = x (mL/jam)
waktu total (menit) 60 menit

3. Menghitung tetesan per menit :


Rumus standar : volume total x factor tetesan = tetes/menit
waktu total (menit)

Rumus Cepat : mL/jam x factor tetesan = tetes/menit


waktu (60 menit)
LAJU ALIRAN INFUS
Dokter membutuhkan infus dekstrosa 5%
100 mg Metoksamina HCl 1000 ml yang digunakan selama 8 jam
ditambahkan ke dalam 500 ml infus dengan menggunakan IV set dengan
NaCl. kecepatan laju aliran 10 tetes/ml
Berapa laju aliran infus agar Berapa jumlah tetes per menit yang di
memberikan dosis 1 mg per menit? infuskan ke pasien?
Berapa lama penggunaan infusnya? Lama penggunaan 8 jam =
100 mg/1 mg = 500 ml/y ml 8 x 60 menit = 480 menit
Y = 5 ml Jumlah infus 1000 ml dalam 480 menit
Laju aliran = 5 ml/menit sehingga 1000/480 = 2,1 ml/menit
lama penggunaan 500/5 x 1 menit= Jumlah tetes per menit:
100 menit 2,1 x 10 tetes/menit = 21 tetes/menit
Jumlah tetes/menit di konversi
ml/menit tergantung tube yang
digunakan
SOAL LATIHAN
1. Dokter meresepkan 250 ml D5W dengan laju 20 mL/jam.Waktu infus total akan menjadi…….jam

2. Pasien akan mendapatkan 1000 mL NSS dengan 20.000 unit heparin selama 24 jam.
Faktor tetesan 60 tetes/menit.
Berapa jumlah tetes/menit?

3. Pasien akan mendapatkan 350 mg antibiotic dalam 150 mL D5W selama 1 jam.
factor tetesan 15 tetes/mL.
Berapa tetes/menit yang diinfuskan ke pasien?

4.Dokter meresepkan 150mg Dilantin suntikan IV lambat untuk status epileptikus.


Dilantin yg tersedia : 50 mg/mL
Berapa ml Dilantin dalam periode 10 menit?

5. Dokter meresepkan morfin sulfat 1 gram dalam 100 ml D5 NSS untuk diinfuskan laju 10 mg/jam.
Hitunglah laju aliran dalam tetes/menit bila menggunakan mikrodrip
DAFTAR PUSTAKA
1. Wienfield A.J, Richards R.M.E.2007. Pharmaceutical Practice.,3rd Edition,Churchill Livingstone, Elsevier limited
2. Boyer M.J.2013. Perhitungan Dosis Obat.,Edisi ke 7.penerbit Erlangga (alihbahasa: dr.Ashari C.Nurdin dkk
3. Aslam M.,dkk.2003 .Farmasi Klinik.,PT Elex Media Komputindo-Jakarta
4. British National Formulary,2010,Edisi 59
5.Drug Information Handbook,2014-2015,23rd Edition
6. AHFS,2011
THANK YOU 4 LISTENING

Anda mungkin juga menyukai