LAMPIRAN : 1

Perhitungan Jumlah Sampel

Rumus Federer

(t-1) (n-1) 15

Dimana : (t) adalah jumlah ulangan untuk tiap perlakuan

(n) adalah jumlah kelompok perlakuan.
Maka : (t-1) (n-1) 15
(5-1) (n-5) 15
4n-4 15
4n 15+4
n 3,75 4 (minimal 4 sampel per
kelompok)
Besar sampel (N) = t x n
N=5x4

N = 20 subyek (total sampel)

Volume Pemberian Peroral

VAO = BB x % Obat
= 200 gram x 1 % (rute oral)
= 2 ml/200 gBB
Keterangan :
VAO : Volume pemberian (ml)
BB : Berat badan

% Obat : Rute oral/ oral gavage/ gastric intubation: biasa diberikan 1 %

LAMPIRAN : 2
Tabel Konversi Perhitungan Dosis Antar-Jenis Subjek Uji Berdasarkan Luas
Permukaan Badan
dicari diketahui
Mencit Tikus Marmut Kelinci Anjing Manusia
20 g 200 g 400 g 1,5 kg 12 kg 70 kg
Mencit 1,0 7,0 12,225 27,8 124,2 387,9
20 g
Tikus 0,14 1,0 1,74 3,9 17,8 56,0
200 g
Marmut 0,08 0,57 1,0 2,25 10,2 31,5
400 g
Kelinci 0,04 0,25 0,44 1,0 4,5 14,2
1,5 kg
Anjing 0,008 0,06 0,10 0,22 1,0 3,1
12 kg
Manusia 0,0026 0,018 0,031 0,07 0,32 1,0
70 kg
Sumber : Laurence dan Bacharach (di kutip dalam Anggara, 2009)

LAMPIRAN : 3
Perhitungan Dosis Dosis Natrium Diklofenak
Dosis natrium diklofenek pada manusia dewasa 100-150 dalam dua atau 3 dosis
terbagi (Wilmana dan Gan, 2007)

Faktor konversi manusia ke tikus 200 gram : 0,018

Dosis hewan uji = Dosis manusia x Faktor konversi
Dosis tikus = 50 mg x 0,018
= 0,9 mg/200 gBB (untuk tikus berat 200 gram)
= 1000/200 x 0,9 mg

= 4,5 mg/kgBB

Pembuatan Larutan Stok Natrium Diklofenak

Pembuatan larutan 100 ml
100 ml
x 0,9 mg=45 mg
2 ml

Natrium diklofenak sejumlah 45 mg kemudian dilarutkan dengan aquadest ad 100

ml.

Konsentrasi Larutan Natrium Diklofenak

Konsentrasi = Dosis x BB/VAO
= 4,5 mg/kgBB x 0,2 kg/2 ml

= 0,45 mg/ml= 45 mg/100 ml= 0,045 g/100 ml= 0,045 % b/v

LAMPIRAN : 4
Konsentrasi Ekstrak Etanol Rimpang Lempuyang Emprit
Dosis 216 mg/kgBB
Konsentrasi =
Dosis
x VAO
BB

= 216 mg/kgBB x 0,2 kg/2 ml

= 21,6 mg/ml= 2160 mg/100 ml= 2,16 g/100 ml = 2,16 % b/v

Dosis 432 mg/kgBB

Konsentrasi =
Dosis
x VAO
BB

= 432 mg/kgBB x 0,2 kg/2 ml

= 43,2 mg/ml= 4320 mg/100 ml= 4,32 g/100 ml = 4,32 % b/v

Dosis 864 mg/kgBB

Konsentrasi =
Dosis
x VAO
BB

= 864 mg/kgBB x 0,2 kg/2 ml

= 86,4 mg/ml= 8640 mg/100 ml= 8,64 g/100 ml = 8,64 % b/v

LAMPIRAN : 5
Pembuatan Larutan Stok Ekstrak Etanol Lempuyang Emprit
Dosis 216 mg/kgBB

200 g x 216 mg /kgBB

=43,2 mg/ 200 gBB
1000

Pembuatan larutan 100 ml

100 ml
x 43,2 mg=2160 mg
2 ml

Estrak etanol rimpang lempuyang emprit sejumlah 2160 mg kemudian dilarutkan

dengan aquadest ad 100 ml.

Dosis 432 mg/kgBB

200 g x 432 mg/kgBB

=86,4 mg/200 gBB
1000

Pembuatan larutan 100 ml

100 ml
x 86,4 mg=4320mg
2 ml

Estrak etanol rimpang lempuyang emprit sejumlah 4320 mg kemudian dilarutkan

dengan aquadest ad 100 ml.

Dosis 864 mg/kgBB

200 g x 864 mg/kgBB

=172,8 mg/200 gBB
1000

Pembuatan larutan 100 ml

100 ml
x 172,8 mg=8640 mg
2 ml

Estrak etanol rimpang lempuyang emprit sejumlah 8640 mg kemudian dilarutkan

dengan aquadest ad 100 ml.
LAMPIRAN : 6

Tabel Acak Random

Sumber : Ariyani (2015)