Anda di halaman 1dari 2

1.

Tahap penyiapan
a. Penyiapan simplisia
1) Pengumpulan pegagan (Centella asiatica L.) herba pegagan diambil dengan
cara memotong pegagan dari pangkal batangnya .
2) Pemilihan pegagan, herba pegagan dipilih yang masih berwarna hijau dan
daun serta batang yang masih utuh.
b. Penyiapan Alat dan Bahan
Seluruh alat dan bahan yang akan digunakan pada penelitian ini harus dicuci
bersih lalu dikeringkan.
c. Pembuatan Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella asiatica L.).
1.) Wadah maserasi berupa toples kaca dicuci bersih, dikeringkan dan dibilas
dengan etanol.
2.) Pembuatan ekstrak dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut
etanol 96%.
3.) Herba pegagan yang didapat direndam dalam etanol 96%.
4.) Setelah itu disimpan selama 3 hari dan terlindung dari cahaya matahari
langsung.
5.) Selanjutnya disaring dengan kertas penyari dan diambil ekstrak kentalnya
dan dilakukan evaporasi sampai didapat ekstrak kental.
6.) Proses ini memerlukan waktu kurang lebih selama 5 jam.
d. Penginduksian Demam Pada Hewan Uji
1.) Dibuat larutan pepton 5%.
2.) Pepton 5% disuntikan sebanyak 1,0ml/30g BB mencit secara subkutan pada
hewan ujimencit
e. Perlakuan hewan Uji
Hewan uji masing-masing ditimbang berat badannya dan dikelompokkan
menjadi 5 kelompok, hewan dalam 1 kelompok ditempatkan bersama dalam 1
kandang. Pada kelompok 1 sebagai kontrol negatif dan kelompok 2 sebagai
kontrol positif sedangkan kelompok 3 sampai 5 diberi ekstrak etanol 96% herba
pegagan (Centella asiatica L.) secara oral sesuai dengan tingkatan dosis.
Pertama-tama diukur suhu rektal awal mencit, kemudian diinduksi demam
mengggunakan pepton 5% sebanyak 1 ml/30 gram BB mencit secara subkutan
setelah 30 menit suhu rektal mencit kemudian diukur kembali dengan
menggunakan termometer digital, kemudian masing-masing kelompok diberi
perlakuan sebagai berikut
1. Kelompok 1 : Kelompok kontrol negatif aquadest steril, dengan pemberian
dosis secara oral sebesar 0,5ml.
2. Kelompok 2 : Kelompok kontrol positif paracetamol, dengan pemberian
dosis per oral sebesar 1,95 mg/30 gram BB mencit.
3. Kelompok 3 : Kelompok uji dosis 1 dengan ekstrak etanol 96% herba
pegagan 10g dalam 100ml air (10%).
4. Kelompok 4 : Kelompok uji dosis 2 dengan ekstrak etanol 96% herba
pegagan 20g dalam 100ml air (20%).
5. Kelompok 5 : Kelompok uji dosis 3 dengan ekstrak etanol 96% herba
pegagan 30g dalam 100ml air (30%).
Tiga puluh menit setelah perlakuan, masing-masing mencit diukur
suhu rektalnya. Pengamatan dilakukan setiap 30 menit selama 3 jam
(Odding, 2016).
Pengenceran parasetamol
Perhitungan dosis oral parasetamol untuk mencit
Dosis lazim Parasetamol untuk manusia = 500 mg
Konversi dosis untuk mencit BB 20 g = Dosis Lazim x Faktor Konversi
= 500 mg x 0,0026 = 1,3 mg
Untuk mencit dengan berat 30 g = (30 g/ 20 g) x 1,3 mg
= 1,95 mg
Dosis ini diberikan dalam volume = 0,2 ml
Dibuat larutan persediaan sebanyak = 100 ml
Jumlah parasetamol yang digunakan = (100 ml / 0,2 ml ) x 1,95
mg
= 975 mg atau 0,975 g
% kadar parasetamol = (0,975 g / 100ml ) x 100%
= 0,975 %

Anda mungkin juga menyukai