METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
laboratorium murni.
2. Perlakuan
positif)
b/b
b/b
b/b
1. Lokasi penelitian
2. Waktu penelitian
2019.
penelitian ini adalah tikus putih dari galur wistar, berat badan tikus
umur tikus merupakan umur rata-rata dari tikus yang akan digunakan
( T - 1 ) ( n - 1 ) ≥ 15
( T-1 ) ( n-1 ) ≥ 15
( 5–1 ) ( n–1) ≥ 15
4 ( n–1 ) ≥ 15
n-1 ≥ 15/4
n–1 ≥ 3.75
D. Variable penelitian
1. Variabel bebas
konsentrasi (5% b/b, 10% b/b, dan 20% b/b) ekstrak daun
3. Variabel kendali
E. Prosedur Penelitian
2. Determinasi tanaman
penelitian.
3. Penyiapan bahan
a) Uji flavonoid
b) Uji saponin
a) Basis salep
et al, 2013).
m. f salep 100g
5% b/b, 10% b/b, dan 20% b/b dibuat sebanyak 100 gram.
m. f salep 100g
b) Formulasi salep ekstrak daun Kitolod 10% b/b
m. f salep 100g
m. f salep 100g
a) Uji Organoleptis
2011)
b) Uji Homogenitas
2012).
c) Uji Daya Sebar
al., 2002).
d) Uji viskositas
1996).
f) Uji pH
al, 2012).
8. Pembuatan luka
2014).
F. Analisis Data
d1 d 2 d 3
dx
d
Keterangan : d1, d2, dan d3 yaitu rata-rata panjang luka (cm) setiap
rumus :
d 0 dx
p% x100%
d0
Keterangan:
jika P≥0,05 dan data dikatakan tidak terdistribusi normal jika P≤0,05.
data. Jika P≥0,05 maka data dikatakan homogen dan jika P≤0,05
arah. Jika terdapat perbedaan dilakukan uji LSD. Namun, jika data
Perlakuan pada
tikus
Analisis