METODELOGI PERCOBAAN
simplisia.
B. Cara kerja
1. Metode cara panas (refluks)
Disiapkan alat dan bahan, kemudian ditimbang 50 gr simplisia,
dimasukkan simplisia kedalam labu alas bulat dan tambahkan pelarut etanol
A. Hasil
Berat Berat
No Sampel % rendamen
simplisia ekstrak
Batang lagege 50 gr 2 gr 4%
2.
B. Pembahasan
Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan kandungan senyawa kimia
metode maserasi ini sampel yang digunakan yaitu daun pulai. Pertama-tama
dilakukan pemotongan sampel daun pulai dengan ukuran sampel lebih kecil
etanol 70% kedalam wadah hal ini digunakan pelarut etanol karena pelarut
yang baik dalam melarutkan metabolit sekunder yang ada pada sampel daun
pengadukan secara manual pada suhu ruang dan tanpa terkena cahaya,
sehingga tetap terjaga adanya derajat konsetrasi yang sekecil kecilnya antara
larutan didalam sel dengan larutan diluar sel (damayanti, 2012). Selanjutnya
terlindung dari cahaya agar proses dapat berlangsung secara efektif, setelah
pemotongan sampel pada batang lagege dengan ukuran sampel lebih kecil
agar senyawa metabolit sekunder pada sampel mudah keluar dari sel batang
dimasukkan kedalam labu alas bulat dan ditambahkan cairan penyari etanol
96%. Digunakan etanol 96% agar senyawa metabolit sekunder seperti
flavanoid, fenol, dan quinon yang terkandung pada sampel mudah tertarik
(Denny Akmal F, 2014). Lalu diset alat refluks dan dipanaskan selama 3 jam
agar senyawa yang terdapat pada sampel dapat tertarik keluar dengan
penyari yang mengandung zat aktif (Anis, 2011). Filtrat kemudian diuapkan,
ada pada ekstrak dan untuk mendapatkan ekstrak yang lebih pekat (Rahman
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa macam-
macam ekstraksi yaitu dengan cara dingin meliputi maserasi dan perkolasi,
B. Saran
Sebaiknya pada saat praktikum berlangsung asisten lebih
diminimalisir.
LAMPIRAN
1. Skema kerja
3. Perhitungan
a. Pengenceran
Dik : V2 = 2000 ml
M1 = 96 %
M2 = 70 %
Dit V1 = ….?
V1 . M1 = V2 . M2
2000 ml .70%
V1 =
96%
V2 . V1 = 2000 ml – 1458 ml
= 542 ml aquadest
Jadi etanol 96% yang diukur sebanyak 1458 ml dan dicukupkan
b. % rendamen
− metode refluks
Berat sampel = 50 gr
= 49 gr – 47 gr
= 2 gr
Dit : % rendamen ?
berat ekstrak
% rendamen = X 100 %
berat sampel
2 gr
= X 100 %
50 gr
= 0,04 X 100 %
=4%
− Metode maserasi
= 54 gr – 47 gr
= 7 gr
Dit : % rendamen ?
berat ekstrak
% rendamen = X 100 %
berat sampel
7 gr
= X 100
100 gr
=7%