EVENING DIFFERENTIAL
DOSING AS AN ADD-ON Aulia Bahtiar Rahman
(09711189)
THERAPY IN REFRACTORY
pengobatan clobazam disesuaikan dengan waktu kejang
pasien dapat meningkatkan kontrol kejang
Metode: Dosis berbeda dengan dosis malam lebih tinggi
dimulai berdasarkan proporsi yang tinggi dari kejang
(>80%) pada malam hari (18:00-06:00).
Pasien dosis diferensial memperlihatkan pengurangan median
kejang dari 75% dibandingkan dengan 50% pada kontrol (p
<0,005).
Pasien dengan kejang umum yang paling diuntungkan dari dosis
diferensial dengan penurunan median kejang 77,5%,
dibandingkan dengan 50% pada kontrol (p = 0,017).
2. Was the cohort recruited in an acceptable Ya, cohort direkrut dengan cara yang sesuai
way?
3. was the exposure accurately measured to Ya, paparan telah diukur untuk
monimise bias? meminimalisir bias
4. was the outcome accurately measured to Ya, outcome telah diukur untuk
minimise bias? meminimalisir bias
7. what are the results of this study? Penggunaan terapi tambahan clobazam dengan
dosis berbeda pada malam hari meningkatkan
kontrol kejang pada pasien kejang predominan
malam dan pagi hari
8. How precise are the results? Confident interval pada penelitian ini adalah
95%
10. can the resuts be applied to the local Ya, hasil dapat diterapkan
population?
11. do the results of this study fit with other Ya, hasil penelitian sesuai dengan penelitian
avaliable evidence? yang telah dilakukan sebelumnya