Anda di halaman 1dari 3

Kesimpulan

KARAKTERISTIK Sc Y La Ac

Fase ( 25°C) Padat Padat Padat Padat

Warna Putih keperakan Perak Putih keperakan Perak

Struktur Kristal Heksagonal Heksagonal Heksagonal Kubik

Sifat kemagnetan Paramagnetik Paramagnetik - -

Massa Jenis (padatan)


2,99 g.cm−3 4,472 g.cm-3 6,15 g.cm−3 10 g·cm−3

Titik Didih (1 atm)


2730 °C 3336 °C 3457°C 3198 °C
Karakteristik Sc Y La Ac
Titik Leleh (1 atm)
1540°C  1526 °C 920°C  1050 °C

Energi Ionisasi pertama 633,1kJ·mol−1 615,6 kJ·mol−1 538,1 kJ·mol−1 499 kJ·mol−1

[Ar] 3d1 4s2 [Xe] 5d16s2 [Rn] 6d1 7s2


Konfigurasi Elektron [Kr] 4d 5s1 2

-2.08 -2.38 -2,53 -2,13

Elektronegativitas (skala 1,36 1,22 1,1 1,1


Pauling)

Jari-Jari logam 162 pm 180 pm 187 pm 188 pm

Konduktivitas listrik 16 nΩ.m - 0.0126 106 nΩ.m -


Kecenderungan Golongan 3
1. Oksida skandium bersifat amofoter, sedangkan oksida
ittrium, oksida lantanum merupakan oksida basa. Oksida
aktinum bersifat netral.
2. Tingkat oksidasi pada golongan 3 adalah +3
3. ScF3 larut dalam HF berlebih sedangkan YF3, LaF3 dan AcF3
tidak dapat larut dalam HF berlebih.
4. Larutan Senyawa golongan 3 umumnya tidak berwarna
karena melepas 1 elektron pada orbital d dan 2 elektron pada
orbital s sehingga menyebabkan orbital d kosong.

Anda mungkin juga menyukai