Asuransi Kesehatan
di Indonesia
Anggota :
Alfianita Fadila 1218011010
Anwar Nuari 1118011012
Hanna Insani Vedy 1218011066
Yesti Mulia Eryani 1218011160
Pendahuluan
Berdasarkan deklarasi hak asasi manusia PBB tahun 1947 telah dengan jelas menyatakan
bahwa setiap manusia mempunyai hak atas jaminan kesehatan manakala ia sakit.
JKN adalah :
DEFINISI
Keikutsertaan Kepesertaan
sukarela sukarela
Hampir sama seperti asuransi
komersial
Iuran atau premi berdasarkan Premi ditetapkan dengan
persentase pendapatan nominal
Jumlah peserta
Keikutsertaan anggota
Jenis jaminan
Jenis-jenis Asuransi Kesehatan :
Berdasarkan cara Pembayaran Kepada Penyelenggara
Pelayanan Kesehatan:
• Reimbursment
• Kapitasi
Prinsip hasil
pengelolaan Dana Prinsip Nirlaba
Jaminan Sosial
Prinsip keterbukaan,
kehati-hatian,
Prinsip Dana Amanat
akuntabilitas, efisiensi,
dan efektivitas.
Prinsip Kepersertaan
Prinsip Portabilitas
bersifat wajib
Program SJSN
Jaminan
Jaminan Jaminan Jaminan Jaminan
Kecelakaa
Kesehatan Hari Tua Pensiun Kematian
n Kerja
KEPESERTAAN
Prinsip kepesertaan jamian sosial bersifat wajib, agar seluruh
rakyat menjadi peserta sehingga dapat terlindungi (UU No. 40
Tahun 2004 Pasal 4 huruf g dan penjelasan Pasal 4 huruf g) .
UU No. 40 Tahun 2004 Pasal 4 huruf g menentukan "Sistem Ja
minan Sosial Nasional diselenggarakan berdasarkan prinsip w
ajib.”
Penjelasan Pasal 4 mengatur bahwa prinsip wajib adalah prin
sip yang mengharuskan seluruh penduduk menjadi peserta ja
minan sosial, yang dilaksanakan secara bertahap.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS)
Berdasarkan UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN , Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah:
Bertujuan
untuk
Peserta bebas menghasilka
memilih n
kapan mau keuntungan.
Membayar ikut & jenis
premi programnya
sukarela
Sistem Pembayaran Asuransi
Jasa per pelayanan (JPP) :
• Biaya ditetapkan setelah pelayanan diberikan
• Fasilitas Kesehatan Menetapkan tarif pelayanan.
• Cara pembayaran tradisional.
• Penagihan berdasar pelayanan yang diberikan.
• Sumber dana dari perorangan