Anda di halaman 1dari 22

Diskusi Jumat:

Asuransi Kesehatan
di Indonesia
Anggota :
Alfianita Fadila 1218011010
Anwar Nuari 1118011012
Hanna Insani Vedy 1218011066
Yesti Mulia Eryani 1218011160
Pendahuluan

Berdasarkan deklarasi hak asasi manusia PBB tahun 1947 telah dengan jelas menyatakan
bahwa setiap manusia mempunyai hak atas jaminan kesehatan manakala ia sakit.

Jaminan Kesehatan merupakan jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta


memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan
dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya
dibayar oleh pemerintah.
Pada awal tahun 2014 di Indonesia menyelenggarakan
asuransi kesehatan bagi seluruh rakyatnya yakni
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

JKN adalah :

• suatu program masyarakat/rakyat dengan tujuan memberikan


kepastian jaminan yang menyeluruh bagi setiap rakyat Indonesia
agar penduduk Indonesia dapat hidup sehat, produktif dan
sejahtera yang sesuai dengan prinsip asuransi sosial dan prinsip
equitas yang terdapat dalam Undang-undang No.40 Tahun 2004
pasal 19 ayat 1.
Prinsip dan Tujuan JKN
Kegotongroyongan

Hukum bilangan besar (The law of large numbers)

Kepesertaan bersifat wajib (compulsory)

Manfaat yang layak

Iuran ditetapkan secara proporsional dengan penghasilan.

Pembiayaan bersama antara pekerja dan pemberi kerja

Penyelenggaraan SJSN bersifat nirlaba (not for profit/solidaritas sosial)

h. Pengelolaan jaminan sosial menggunakan prinsip Dana Amanat


Tinjauan Pustaka

DEFINISI

asuransi adalah suatu perjanjian di mana si penanggung dengan


menerima suatu premi mengikatkan dirinya untuk memberi ganti
rugi kepada tertanggung yang mungkin diderita karena terjadinya
suatu peristiwa yang mengandung ketidakpastian dan yang akan
mengakibatkan kehilangan, kerugian atau kehilangan suatu
keuntungan (UU, 1987).
Bentuk Asuransi

Menurut bank dunia


Regulated Voluntary
Private Voluntary
Social Health Health Insurance
Health Insurance
Insurance (Asuransi (Asuransi Kesehatan
(Asuransi Kesehatan
Kesehatan Sosial) Sukarela dengan
Komersial)
Regulasi)
Regulated Voluntary Health
Private Voluntary Health
Social Health Insurance Insurance (Asuransi
Insurance (Asuransi
(Asuransi Kesehatan Sosial) Kesehatan Sukarela dengan
Kesehatan Komersial)
Regulasi)

Keikutsertaan Kepesertaan
sukarela sukarela
Hampir sama seperti asuransi
komersial
Iuran atau premi berdasarkan Premi ditetapkan dengan
persentase pendapatan nominal

Iuran ditanggung bersama Benefit diberikan sesuai


(50% - 50%) perjanjian (kesepakatan)
Peran pemerintah besar
(dalam bentuk regulasi)
Peserta dan keluarga diberi
Peserta dan keluarganya
santunan sesuai kontrak
Macam – macam asuransi tergantung ciri – ciri
khusus yang ditinjau
Hubungan ketiga komponen asuransi

Jumlah peserta

Keikutsertaan anggota

Kepemilikan badan penyelenggara

Peranan badan penyelenggara asuransi

Jenis pelayanan yang ditanggung

Jumlah dana yang ditanggung

Pembayaran kepada penyelenggara pelayanan kesehatan

Waktu pembayaran terhadap asuransi

Jenis jaminan
Jenis-jenis Asuransi Kesehatan :
Berdasarkan cara Pembayaran Kepada Penyelenggara
Pelayanan Kesehatan:
• Reimbursment
• Kapitasi

Berdasarkan Waktu Pembayaran terhadap PPK:

• Pembayaran setelah pelayanan kesehatan selesai


diselenggarakan(Retrospective Payment)
• Pembayaran di muka (pre payment)
Jenis Asuransi Kesehatan di Indonesia

Jamkesda jamsostek JKN jampersal


Prinsip-prinsip SJSN
Prinsip
Kegotongroyongan

Prinsip hasil
pengelolaan Dana Prinsip Nirlaba
Jaminan Sosial

Prinsip keterbukaan,
kehati-hatian,
Prinsip Dana Amanat
akuntabilitas, efisiensi,
dan efektivitas.

Prinsip Kepersertaan
Prinsip Portabilitas
bersifat wajib
Program SJSN

Jenis program jaminan sosial meliputi (UU N


o. 40 Tahun 2004 Pasal 18) :

Jaminan
Jaminan Jaminan Jaminan Jaminan
Kecelakaa
Kesehatan Hari Tua Pensiun Kematian
n Kerja
KEPESERTAAN
Prinsip kepesertaan jamian sosial bersifat wajib, agar seluruh
rakyat menjadi peserta sehingga dapat terlindungi (UU No. 40
Tahun 2004 Pasal 4 huruf g dan penjelasan Pasal 4 huruf g) .
UU No. 40 Tahun 2004 Pasal 4 huruf g menentukan "Sistem Ja
minan Sosial Nasional diselenggarakan berdasarkan prinsip w
ajib.”
Penjelasan Pasal 4 mengatur bahwa prinsip wajib adalah prin
sip yang mengharuskan seluruh penduduk menjadi peserta ja
minan sosial, yang dilaksanakan secara bertahap.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS)
Berdasarkan UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN , Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah:

• Badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan


program jaminan sosial (Pasal 1 angka 6)
• Badan hukum nirlaba (Pasal 4 dan Penjelasan Umum)
Program-program jaminan
• Pembentukan dengan sosial diselenggarakan
Undang-undang (Pasal 5 oleh
ayat (1)
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dibentuk dengan
undang-undang (UU No. 40 Tahun 2004 Pasal 5 ayat (1)) .
Sumber dan Alokasi Dana Program

Sumber Dana • Pemerintah daerah


berkontribusi dalam
berasal dari menunjang dan melengkapi
APBN sektor pembiayaan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat
Kesehatan dan miskin di daerah masing-

kontribusi APBD. masing


ASURANSI KOMERSIAL

Bertujuan
untuk
Peserta bebas menghasilka
memilih n
kapan mau keuntungan.
Membayar ikut & jenis
premi programnya
sukarela
Sistem Pembayaran Asuransi
Jasa per pelayanan (JPP) :
• Biaya ditetapkan setelah pelayanan diberikan
• Fasilitas Kesehatan Menetapkan tarif pelayanan.
• Cara pembayaran tradisional.
• Penagihan berdasar pelayanan yang diberikan.
• Sumber dana dari perorangan

Sumber dana JPP bisa didapatkan dari :


• Pasien ataupun keluarga pasien
• Majikan atau perusahaan tempat pasien bekerja
• Lembaga donor ( Peduli Kasih, Pundi amal SCTV)
Sejarah Jamkesta Provinsi Lampung

Pemerintah Provinsi Lampung menyelenggarakan Program J


aminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) pada tahun 2012.
Tujuan dari jamkesta adalah :
– Meningkatkan akses pelayanan keseh
atan masyarakat; dan
– Meningkatkan kualitas pelayanan kes
ehatan bagi masyarakat lampung.
Data Asuransi di Puskesmas Gedongtataan

Jumlah masyarakat yang kurang mampu di wilayah kerja Puskesmas


Gedongtataan adalah 19.799 dari 7.420 kepala keluarga. Jumlah pasti
penduduk yang memiliki asuransi kesehatan seperti BPJS, Jamkesda,
ataupun asuransi kesehatan swasta lainnya tidak terdapat pada penca
tatan di Puskesmas Gedongtataan. Namun untuk peserta BPJS sendir
i sudah mencakup 20.701 orang diatara 48.771 jumlah total penduduk
di wilayah kerja puskesmas.
Critical Appraisal
KESIMPULAN
Perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi
asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab
hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari
suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang
didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan

SJSN diselenggarakan berdasarkan pada sembilan prinsip


(UU No. 40 Tahun 2004 Pasal 4).

Anda mungkin juga menyukai

  • JURNAL
    JURNAL
    Dokumen14 halaman
    JURNAL
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 1
    Jurnal 1
    Dokumen22 halaman
    Jurnal 1
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Nutrisi dan Kesehatan
    Nutrisi dan Kesehatan
    Dokumen4 halaman
    Nutrisi dan Kesehatan
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 1
    Jurnal 1
    Dokumen22 halaman
    Jurnal 1
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Investigasi Wabah
    Investigasi Wabah
    Dokumen18 halaman
    Investigasi Wabah
    Tito Tri Saputra
    Belum ada peringkat
  • Investigasi Wabah
    Investigasi Wabah
    Dokumen18 halaman
    Investigasi Wabah
    Tito Tri Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Evapro
    Bab 1 Evapro
    Dokumen4 halaman
    Bab 1 Evapro
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • CR Diare
    CR Diare
    Dokumen33 halaman
    CR Diare
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Anestesi Lokal
    Anestesi Lokal
    Dokumen6 halaman
    Anestesi Lokal
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Hipokalemia
    Hipokalemia
    Dokumen4 halaman
    Hipokalemia
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Albumin
    Albumin
    Dokumen8 halaman
    Albumin
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Hiperkalsemia
    Hiperkalsemia
    Dokumen7 halaman
    Hiperkalsemia
    Dani Kartika
    100% (1)
  • Referat Uveitis Anterior
    Referat Uveitis Anterior
    Dokumen18 halaman
    Referat Uveitis Anterior
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat