Anda di halaman 1dari 22

Jurnal 1

• Forensic medical study on morphology and formative mechanism of


blunt head injury (2012)

Jurnal II

• Autopsy finding of pattern of skull fractures and intra-cranial


hemorrhages in cases of head trauma : A prospective study

Jurnal 3

• An Autopsy Study of Pattern of Fatal Cranio-Cerebral Injuries Due to


Blunt Force Trauma at Medicolegal Centre of A Tertiary Healthcare
Centre
TUJUAN PENELITIAN
• Untuk mepelajari bentuk dan morfologi dari cedera kepala akibat kekerasan
tumpul dan menganalisa mekanisme dalam upaya memberikan referensi bagi
Jurnal 1 ahli medikolegal

• Untuk mengetahui gambaran dari intracranial injury selama pemeriksaan


Jurnal 2
autopsi

• Untuk mengetahui penyebab cedera kepala, waktu kelangsungan hidup dan


Jurnal 3
jenis cedera pada korban cedera kepala.
METODOLOGI

Desain Tempat Waktu Penelitian

• Jurnal 1 : Retrospektif • Jurnal 1 : Third Militeray • Jurnal 1 : Tahun 2009-


• Jurnal II : Prospective Medical University, 2011
• Jurnal III : prospective Chongqing, China • Jurnal II :tahun 2003-
• Jurnal II : departemen 2004
kedokteran forensik, • Jurnal III : Penelitian ini
SMS medical college, berlangsung selama 20
Jaipur bulan
• Jurnal III : di
Southwestern India
SAMPEL PENELITIAN

• Data dari 202 kasus yang didapatkan dari the Chongqing


Jurnal I Official Files tahun 2009-2011

• total sampel 120 kasus dari pemeriksaan autopsi yang


Jurnal II dibawa langsung ke kamar jenazah dari IGD dan
neurosurgery departement

• menggunakan total sampling dimana didapatkan 50 kasus


Jurnal III pasien dengan cedera kepala
HASIL PENELITIAN JURNAL 1
Gambaran secara umum
202 data: 124 laki-laki, 78 perempuan dengan rentan usia 1-81 tahun
HASIL PENELITIAN JURNAL 1
Penyebab kematian
• Penyebab kematian utama dari 167 kasus trauma kepala (82,7%) dan 35 kasus disebabkan oleh
other injury (17,3%).

• Penyebab kematian dapat berupa syok hemoragik, kompresi oleh hernia cerebral, perdarahan
fossa cranialis posterior, ruptur pembuluh darah besar di cranial
HASIL PENELITIAN JURNAL 1
Penyebab kematian
• Penyebab kematian utama dari 167 kasus trauma kepala (82,7%) dan 35 kasus disebabkan oleh
other injury (17,3%).

• Penyebab kematian dapat berupa:


– syok hemoragik,
– kompresi oleh hernia cerebral,
– perdarahan fossa cranialis posterior,
– ruptur pembuluh darah besar di cranial,
– luka langsung pada bulbus medula dsb.
HASIL PENELITIAN JURNAL 1
Tipe dan ciri cedera kulit kepala
Variasi dari bentuk, kekuatan, kecepatan dan arah dari kekerasan, serta tekstur dan bentuk alat
yang digunakan (tajam/tumpul, lembut atau keras, bentuknya) dapat memberikan gambaran cedera
kulit kepala yang berbeda-beda
HASIL PENELITIAN JURNAL 1
Tipe dan ciri cedera tengkorak
HASIL PENELITIAN JURNAL 1
Tipe dan ciri cedera otak dan meningen
HASIL PENELITIAN JURNAL II
HASIL PENELITIAN JURNAL III

Dalam penelitian ini, ada total 50 kasus dimana kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab
terbanyak terjadinya kasus cedera kepala. Penelitian ini sejalan dengan penelitian di Eropa
(2006), yang menunjukkan sebagian besar laporan bahwa kendaraan bermotor adalah
yang paling banyak menyebabkan cedera kepala. Ulasan yang sama juga mengungkapkan
bahwa jatuh dari ketinggian penyebab terbanyak kedua cedera kepala setelah kecelakaan
lalu lintas.
HASIL PENELITIAN JURNAL III
Dari 50 kasus pasien dengan cedera kepala akibat benda tumpul didapatkan data bahwa laki-
laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki lebih
dominan dalam pekerjaan dan kegiatan yang lebih tinggi risiko daripada perempuan.

Kelompok usia 21-40 tahun menunjukkan lebih banyak kasus cedera kepala pada kelompok
usia tersebut. Hal tersebut dikarenakan pada kelompok usia tersebut kelompok usia
produktif dan banyak kegiatan diluar sehingga rentan terkena cedera kepala
HASIL PENELITIAN JURNAL III
DISKUSI JURNAL I
Jenis kelamin, usia, dan tipe cedera
Cedera kepala biasanya disebabkan oleh jatuh dari ketinggian dan kekerasa tumpul. Umumnya
terhadi pada lelaki dewasa muda.

Berbeda umur memiliki gambaran yang berbeda:


- Jatuh dari ketinggian : bayi dan pemuda
- Cedera tumpul : dewasa muda
- Pada orang dengan usia tua umumnya jarang terjadi cedera kepala karena aktivitas fisik yang
menurun
DISKUSI JURNAL I
Etiologi cedera kepala – kematian
1. Syok hemorragik
2. Hernia cerebral sekunder akibat traumatik cerebral edema
Tekanan cairan cerebrospinal >180mmH20
3. Hernia cerebral sekunder akibat perdarahan epidural dan subdural
Perdarahan >100cc  hippocampal herniation  secondary brain stem injury  kematian
4. Subarrachnoid hemorrhage (SAH)
Cortex vein dan membran pia mater  contusio  darah mengalir ke subarachnoid space
 SAH
DISKUSI JURNAL II
DISKUSI JURNAL III

• Dari total 50 kasus, jenis kelamin laki-laki lebih mendominasi daripada perempuan
• Insiden Traumatic Brain Injury paling sedikit ditemukan pada usia < 1 tahun
• pada penelitian ini dari total 50 kasus, penyebab terbanyak dari cedera kepala adalah RTA (Road
Traffic Accidents)
• Dari total 50 kasus, terdapat 28 kasus dengan gambaran kontusio
• Hasil yang paling banyak ditemukan dari autopsy pada pasien dengan head injury adalah
traumatic subarachnoid haemorrhage.
KESIMPULAN JURNAL I
Kunci medikolegal pada kasus trauma kepala yang menyebabkan kematian

Predileksi trauma kepala: frontal lobe, white mater temporal lobe


Perdarahan spontan otak : bagian basilar otak

SAH sering misdiagnosed dengan trauma kepala

Pasien tanpa adanya cedera craniofacial namun ditemukan cedera kepala


berat dapat dipertimbangakan dilakukan craniotomy

Pada proses investgasi kriminal dengan cedera kepala akibat kekerasan tumpul,
morfologi dari kulit kepala, tengkorak dan otak dapat membantuk mengidentikasi
instrumen dan mekanisme trauma
KESIMPULAN JURNAL II

• Distribusi dan penyebab intracranial injury : penyebab terbanyak fatal head injury adalah road
traffic accidents. Pada usia 20-40 tahun
KESIMPULAN JURNAL III

• Jurnal III : Dalam penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa sebagian besar korban cedera
craniocerebral berkisar pada kelompok usia 21-40 tahun dan lebih banyak pada laki-laki.
Penyebab terbanyak cedera pada kepala yaitu kecelakaan lalu lintas dan diantara cedera
intrakranial, perdarahan subarachnoid paling sering terjadi.
TERIMAK ASIH


Anda mungkin juga menyukai

  • JURNAL
    JURNAL
    Dokumen14 halaman
    JURNAL
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 1
    Jurnal 1
    Dokumen22 halaman
    Jurnal 1
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Asuransi
    Asuransi
    Dokumen22 halaman
    Asuransi
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Nutrisi dan Kesehatan
    Nutrisi dan Kesehatan
    Dokumen4 halaman
    Nutrisi dan Kesehatan
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Investigasi Wabah
    Investigasi Wabah
    Dokumen18 halaman
    Investigasi Wabah
    Tito Tri Saputra
    Belum ada peringkat
  • Investigasi Wabah
    Investigasi Wabah
    Dokumen18 halaman
    Investigasi Wabah
    Tito Tri Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Evapro
    Bab 1 Evapro
    Dokumen4 halaman
    Bab 1 Evapro
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • CR Diare
    CR Diare
    Dokumen33 halaman
    CR Diare
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Anestesi Lokal
    Anestesi Lokal
    Dokumen6 halaman
    Anestesi Lokal
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Hipokalemia
    Hipokalemia
    Dokumen4 halaman
    Hipokalemia
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Albumin
    Albumin
    Dokumen8 halaman
    Albumin
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat
  • Hiperkalsemia
    Hiperkalsemia
    Dokumen7 halaman
    Hiperkalsemia
    Dani Kartika
    100% (1)
  • Referat Uveitis Anterior
    Referat Uveitis Anterior
    Dokumen18 halaman
    Referat Uveitis Anterior
    Dani Kartika
    Belum ada peringkat