1. Tujuan Umum
Mengetahui faktor-faktor yang ada hubungannya dengan lama
perawatan penderita diare akut anak di RSU Anutapura Palu
2. Tujuan Khusus
2. Manfaat Aplikasi
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman pada masyarakat tentang faktor-faktor yang
berhubungan dengan lama perawatan diare akut. Sehingga
dapat memperpendek lama perawatan diare akut pada anak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori
AGENT
Kekebalan ↓
Gangguan absorbsi usus
halus & cairan, serta
makanan
Usia
Hiperperistaltik usus
Ringan
Pemberian Status Gizi DIARE Dehidrasi
Sedang
ASI AKUT Berat
Lingkungan
Lama Perawatan
Kerangka Konsep
Variabel Independen
Usia
Status Gizi
Variabel Dependen
Derajat Dehidrasi
LAMA PERAWATAN
DIARE AKUT PADA
Pemberian Asi ANAK
Pemberian Zink
Lingkungan
Definisi Operasional
1.Penderita diare akut yang dimaksud adalah penderita yang
mengalami diare kurang dari 14 hari dan telah didiagnosis oleh
dokter spesialis anak menderita diare akut yang dirawat di RSU
Anutapura Palu.
2. Usia yang dimaksud pada penelitian ini adalah masa hidup subyek
dari lahir hingga sekarang (saat dilakukan penelitian). Data diperoleh
dari wawancara dan dicatat dalam kuisioner.
5. Yang dimaksud dengan status gizi pada penelitian ini adalah keadaan
gizi seorang anak yang ditentukan berdasarkan kelompok usia dan
diukur berdasarkan berat badan (kg) menurut tinggi badan
(cm).Kemudian dihitung menggunakan z-score dan waterlow.
6. Yang dimaksud dengan pemberian zink pada penelitian ini adalah apakah
pasien diberikan zink saat mengalami diare akut. Data diperoleh dari
wawancara kemudian diisi pada lembar kuesioner oleh peneliti.
Pemberian zink yang direkomendasikan oleh WHO dan UNICEF, yaitu:
1. 10-14 hari (tata laksana di Indonesia 10 hari) pada pasien anak diare di
bawah usia 5 tahun.
2. Bayi usia di bawah 6 bulan dapat diberikan zink 10 mg setiap hari.
3. Anak usia >6 bulan diberikan dengan dosis 20 mg setiap hari.
Lanjutan..
7. Yang dimaksud pemberian ASI pada penelitian ini adalah ASI tetap
dilanjutkan pemberiannya pada anak dibawah 6 bulan, apabila anak
tersebut mendapatkan asi eksklusif sebelumnya.
Status Gizi
Derajat
dehidrasi ≥ 4hari
Pemberian Lama
Zink Perawat
˂ 4 hari an
Pemberian
Asi
Lingkungan
Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Penelitian dilakukan dari tahun 2018.
2. Tempat
Penelitian dilakukan di ruang perawatan inap di Bagian
Kesehatan anak RSU Anutapura Palu.
Populasi Penelitian
A. Populasi Kasus
Pasien anak yang didiagnosis oleh dokter menderita diare
akut dan dirawat ≥ 4 hari di ruang perawatan inap di Bagian
Kesehatan anak RSU Anutapura Palu.
B. Populasi Kontrol
Pasien anak yang didiagnosis oleh dokter menderita diare
akut dan dirawat ˂ 4 hari di ruang perawatan inap di Bagian
Kesehatan anak RSU Anutapura Palu.
Subyek Penelitian
A. Subyek Kasus
Pasien anak yang didiagnosis oleh dokter menderita diare
akut dan dirawat ≥4 hari di ruang perawatan inap di Bagian
Kesehatan anak RSU Anutapura Palu dan memenuhi kriteria
penelitian.
B. Subyek Kontrol
Pasien anak yang didiagnosis oleh dokter menderita diare
akut dan dirawat ˂4 hari hari di ruang perawatan inap di
Bagian Kesehatan anak RSU Anutapura Palu dan memenuhi
kriteria penelitian.
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
1. Kriteria Inklusi
a. Kelompok Kasus
a. Pasien yang telah didiagnosis oleh dokter menderita diare akut dan
dirawat ≥4 hari di ruang perawatan inap di Bagian Kesehatan anak
RSU Anutapura Palu.
b. Laki-laki dan perempuan.
c. Berumur 0-14 tahun.
d. Disetujui oleh orang tua untuk ikut dalam penelitian tanpa paksaan.
Lanjutan..
b. Kelompok Kontrol
a. Pasien yang telah didiagnosis oleh dokter menderita diare akut dan
dirawat ˂4 hari di ruang perawatan inap di Bagian Kesehatan anak
RSU Anutapura Palu.
b. Laki-laki dan perempuan.
c. Berumur 0-14 tahun.
d. Disetujui oleh orang tua untuk ikut dalam penelitian tanpa paksaan.
2. Kriteria Eksklusi
a. Pasien dengan immunocompromised.
b. Pasien yang telah diberikan antibiotik sebelumnya.
c. Pasien dengan infeksi kronik
d. Orang tua / wali anak tidak dapat berkomunikasi
dengan baik.
Besar Sampel
Penentuan besarnya sampel penelitian ini dengan
menggunakan rumus besar sampel penelitian analitik adalah
Informed Consent
Memenuhi
Kriteria
Subyek Penelitian Inklusi
Pemeriksaan Wawancara
Pengambilan Data
Case Report Kuesioner
Analisa Data
Penulisan Hasil
Penyajian Hasil
Prosedur Penelitian
b. Juga tentang hak-hak dari subyek, yaitu hak untuk menolak dan
mengundurkan diri dari penelitian tanpa konsekuensi
kehilangan hak mendapat pelayanan kesehatan yang
diperlukannya, hak untuk bertanya dan mendapat penjelasan
bila masih diperlukan. Subyek juga diberitahu bahwa semua
biaya yang dibutuhkan dalam penelitian ini akan ditanggung
oleh peneliti.
c. Tentang persetujuan subyek tanpa paksaan, bisa menolak tanpa
konsekuensi.
2. Analisa data
Pengolahan data menggunakan Uji Fisher & Uji Chi Square.
Aspek Etika
1. Sebelum melakukan penelitian, peneliti menjelaskan secara
lengkap tentang tujuan, cara penelitian yang akan dilakukan dan
dimintakan persetujuan dari setiap orang tua / wali anak.
Lanjutan..
2. Orang tua / wali anak yang akan diteliti setuju dan mempunyai hak
untuk bertanya dan ikut ataupun menolak untuk mengikuti
penelitian ini, tanpa ada paksaan dan rasa takut untuk mengikuti
penelitian.
3. Penelitian ini tidak menimbulkan kerugian dan bahaya karena
hanya menggunakan metode kuesioner dan pemeriksaan dengan
menggunakan alat yang sangat aman sesuai dengan yang telah
dijelaskan.
4. Peneliti tidak akan mencantumkan nama penderita pada lembar
pengumpulan data (kuesioner) yang akan diisi oleh peneliti dan
semua data disimpan dengan aman dan disajikan secara lisan
maupun tulisan secara anonim.
5. Semua pemeriksaan yang dilakukan sehubungan dengan
penelitian tidak memungut biaya apapun bagi penderita
TERIMA KASIH