13777073
Pembimbing
Pembimbing 1 : dr. Bambang Ali Sp.M
Pembimbing 2 : dr. Tiara Meirani Valeria S
Latar belakang
• Katarak merupakan kelainan mata yang terjadi akibat adanya
perubahan lensa yang jernih dan tembus cahya menjadi keruh.
Sehingga mengakibatkan gangguan penglihatan.
Hurlock,2010
Populasi Pravalensi(%)
American(USA) 87,9%
African 93,2%
Singaporean 33%
Japan 51,3%
Icelandic 27,3%
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
1. Manfaat Ilmiah :
Hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai informasi dan bahan
masukan bagi tenaga kesehatan mengenai Faktor-Faktor yg
mempengaruhi kejadian katarak dan juga menambah
pengetahuan bagi peneliti.
2. Manfaat Penggunaan :
Menambah pengetahuan masyarakat terutama mengenai
katarak dan memberi informasi bagi masyarakat akan pentingnya
deteksi dini sebagai tindakan preventif
• Faktor Ekstrinsik
Status Pekerjaan Trauma Mata Makanan
Obat-Obatan Nutrisi
Protein
Jenis
Kelamin Penumpukan zat’’ sisa
metabolisme gula
oleh sel’’ mata
Serat Lensa Keruh
Umur
Jenis Kelamin
Penyakit DM
Katarak
Status Pekerjaan
Nutrisi
Obat-obatan
Trauma Mata
Definisi Operasional
Penderita Katarak
• Penderita katarak adalah penderita yang di diagnosa katarak
oleh dokter Poliklinik Mata RSU Anutapura dan ditulis di dalam
case report.
Usia
• Usia pada penelitian ini adalah terhitung dari tahun pertama lahir
hingga ulang tahun terakhir yang telah dijalani saat penelitian yang
dilihat dari kartu tanda penduduk dan disimpan dicase report yaitu :
a. Usia Muda (18 – 40 Tahun)
b. Usia Tua ( 41-80 Tahun)
Jenis Kelamin
• Jenis kelamin pada penelitian ini adalah ciri-ciri penampilan
fisik seseorang yang menunjukkan perbedaan antara laki-laki
dan perempuan.
Definisi Operasional
Status Pekerjaan
• Dinyatakan tempat dimana responden bekerja setiap hari.
Jenis Obat-obatan
• Obat-obatan yang diminum responden secara teratur setiap
hari.
Nutrisi
• Keadaan dimana subyek mengkonsumsi makanan seperti:
1. Protein Hewani
2. Protein Nabati
3. Sayuran
Penyakit Diabetes Melitus
• Responden yang mempunyai riwayat penyakit DM yang
tercatat dalam status Medical Record Responden.
Definisi Operasional
• Trauma Mata
Riwayat trauma mata yang pernah dialami responden.
Metode Penelitian
Penelitian di mulai di sini
Subjek Penelitian
•Umur
•Jenis Kelamin Mempengaruhi
+
•DM
•Sinar Ultraviolet
•Obat-obatan
-
•Nutrsi
•Trauma Mata
a. Lokasi Penelitian
Penelitian Ini dilakukan di bagian PoliKlinik Mata RSU
Anutapura Palu.
b. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada tahun 2016
Populasi & Subjek Penelitian
a. Populasi
Pasien yang berobat di Poliklinik Mata RSU Anutapura
Palu,Tahun 2016.
b. Subjek
Pasien dengan diagnosis katarak yang berobat di Poliklinik
Mata RSU Anutapura Palu Tahun 2016.
Kriteria Inklusi & Ekslusi
n = Zα2 PQ
d2
Zα = 1,96
P = 0,5
Q=1-P
Jadi , n = Zα2 PQ
d2
n = 1,962 × 0,5 x 0,5
0,12
= 96 orang
Teknik Pengambilan Sampel
a. Teknik Sampling
Untuk pengambilan sampel pada penelitian ini, menggunakan
cara Non-Probability Sampling, Yaitu Consecutive Sampling.
Populasi yang ada akan dikelompokkan, dan dinilai yang bisa
menjadi sampel penelitian lalu diambil semua sampel penelitian
yang ada.
Alur Penelitian
Populasi: Semua Pasien yg berobat di
Persiapan Penelitian
Poli Mata RSU Anutapura
Pengumpulan data
Pasien Penderita
Analisis Data Katarak
Penyajian Hasil
Daftar Pustaka
1. Hurlock,2010. Ilmu Penyakit Mata . Balai Pustaka : Jakarta
2. Marshall D. Et al. 2008. Catarack of Retinophaty. Journal of the American
Society of Catarack.
3. American Academy Opthalmology, Lens and Cataract. Basic and clinical
Science Course Section 11, Sanfransisco 2006,p 21-32,96-37,153-154.
4. Sing Ar,et al Phenotypic and Genotypic Classification of congenital cataract.
Available at : http;//www.sugeon.org/pdf/article/2n3-pdf.2014
5. Gerontis CC. Cataract Congenital. Available At:
http;//www.emedicine,medscape.com/article/1210837-overview2014
6. Depkes. Kebutaan RI Tertinggi di Asia. Available From:
http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=286
5 . Diakses:18 Januari 2015
7. Depkes. Penduduk Indonesia Mengalami Kebutaan. Available From:
http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=323
3. Diakses:18 Januari 2015
8. Depkes. Kebutaan di Indonesia Merupakan Bencana Nasional. Available
From: http://www.gizi.net/cgi-
bin/berita/fullnews.cgi?newsid1073465780,28036 . Diakses: 21 Februari
2015