Kelompok 3
Nama kelompok:
Jurnal 2:
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit
Katarak Di Poli Mata Rsud Prof. Dr. R.D Kandou Manado.
Jurnal 3:
Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Katarak
Senilis Pada Pasien Di Poli Mata Rsud Bangkinang.
Metode penelitian
• Jurnal 1:
• Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Poli Mata Rumah Sakit Pertamina
Balikpapan. Penelitian dilakukan mulai Oktober – November 2017.
• Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain
case control study.
Pengumpulan data :
dilakukan secara langsung kepada responden, mulai
dari bulan Juli 2015. Pada saat melaksanakan
penelitian, peneliti memperkenalkan diri,
menyampaikan maksud dan tujuan dari penelitian yang
akan dilakukan
Jurnal 3:
• Metode Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode
analitik deskriptif Dimana data-data yang berkaitan
dengan variabel independen maupun dependen
dikumpulkan secara bersamaan untuk mendapatkan
informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian katarak senilis pada pasien yang
berkunjung ke poli mata RSUD Bangkinang tahun 2016
dengan menggunakan pertanyaan kuesioner
IMPLIKASI DAN APPLICABILITY
Kemudahan:
Jurnal 1:
Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis bivariat dilakukan
dengan uji Odd Ratioyang digunakan untuk besarnya faktor risiko terhadap
kejadian katarak dan analisis multivariat, digunakan untuk mengetahui pengaruh
paparan secara bersama-sama dari beberapa faktor risiko yang berhubungan
dengan kejadian katarak
Jurnal 2:
Hasil dari penelitian ini kiranya dapat memberikan informasi dan tambahan ilmu
pengetahuan bagi peneliti-peneliti selanjutnya tentang faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian penyakit katarak di Poli Mata RSUP. Prof. Dr. R.D.
Kandou Manado
Jurnal 3:
penelitian ini penulis menggunakan metode analitik deskriptif dengan rancangan
penelitian cross sectional yaitu rencana penelitian dengan melakukan pengukuran
atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) dengan maksud untuk
mengetahui hubungan dengan varibel (Hidayat, 2007).
Kesulitan:
Jurnal 1
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Puspasari, M (2012)
yang menemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna
antara konsumsi protein dengan kejadian katarak.
Jurnal 2
Kebiasaan merokok dengan katarak dengan nilai p value =
0,010.Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan antara jenis
kelamin,usia dan kebiasaan merokok dengan katarak
Jurnal 3
Terdapat hubungan bermakna antara diabetes melitus dengan kejadian
katarak senilis di poli mata RSUD Bangkinang.
Terdapat hubungan bermakna antara riwayat keluarga dengan katarak
dengan kejadian katarak senilis di poli mata RSUD Bangkinang
kesimpulan
• Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kecemasan pada pasien pre-
operasi katarak sebelum dilakukan teknik relaksasi guided imagery memiliki skor
rata-rata 13,48, dengan nilai minimum 9 dan nilai maksimum 17.Kemudian tingkat
kecemasan pada pasien pre operasi katarak pada kelompok kontrol memiliki skor
rata-rata 13,05, dengan nilai munimum 8 dan nilai maksimum 17. selain dari faktor
ini . katarak juga dapat bisa terkena dari faktor .Diabetes Mellitus dan Pekerjaan
diluar ruangan yang merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh. Diharapkan
masyarakat rutin memeriksakan kesehatan mata dan rutin mengontrol gula darah
dan menggunakan .topi dan kacamata pada saat keluar rumah dan menjaga pola
makan terutama protein untuk mencegah terjadinya .katarak. Selain itu pemerintah
sebaiknya rutin melakukan screening mata minimal 6 bulan sekali diseluruh .wilayah
menderita katarak.