Anda di halaman 1dari 10

INJECTION: Nursing Journal Volume 3 Nomor 1

Januari-Juli 2023

PENGARUH TEHNIK GUIDED IMAGERY


TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN
PRE OPERASI KATARAK DI KLINIK UTAMA MITRA MATA TAHUN 2022

Ravika Ramlis, Defita Juniarti

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu

Email: ravikaramlis04@gmail.com

ABSTRAK
Latar Belakang : WHO memperkirakan jumlah ada 285 juta orang yang mengalami
ganguan penglihatan di dunia,dimana 39 juta mengalami kebutaan dan 246 juta
memiliki low vision. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Tehnik Relaksasi
guided Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Katarak Di Klinik
Utama Mitra Mata Kota Bengkulu Tahun 2022.
Metode : Metode dalam penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan penelitian quasy
eksperiman dengan pendekatan pre post test one group design. Sampel dalam
penelitian berjumlah 18 responden yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan
eksklusi. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square.
Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan nilai mean kecemasan sebelum diberikan
intervensi adalah 18, dan mean setelah intervensi adalah 12. Didapatkan mean
kecemasan pre-post adalah 6,000 dengan standar deviasinya adalah 1,495. Hasil uji
statistic Paired T Test didapat nilai ρ value = 0,000< α = 0,05, H0 ditolak maka Ha
diterima artinya ada perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah pemberian Tehnik
Relaksasi Guided Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi
Katarak di Klinik Utama Mitra Mata Bengkulu Tahun 2022.
Simpulan : Guide imagery dapat menurunkan kecemasan pada pasien katarak pre
operasi.
Kata Kunci : Kecemasan, Guide Imagery, Katarak

ABSTRACT
Background : WHO estimates that there are 285 million people with visual impairments
in the world, of which 39 million are blind and 246 million have low vision. The aim of
this study was to determine the effect of the Guided Imagery Relaxation Technique on
the Anxiety Level of Pre-Cataract Surgery Patients at Mitra Mata Main Clinic, Bengkulu
City in 2022.
Methods : The method in this study is quantitative, using a quasy-experimental study
with a pre-post test one group design approach. The sample in the study was 18
respondents who were selected according to the inclusion and exclusion criteria. This
study used the chi-square statistical test.
Results : The results of this study showed that the mean value of anxiety before the
intervention was given was 18, and the mean after the intervention was 12. It was found
that the mean pre-post anxiety was 6,000 with a standard deviation of 1,495. The
results of the Paired T Test statistical test obtained ρ value = 0.000 < α = 0.05, H0 was
INJECTION: Nursing Journal Volume 3 Nomor 1
Januari-Juli 2023

rejected, so Ha was accepted, meaning that there is an average difference before and
after administration of the Guided Imagery Relaxation Technique on Anxiety Levels in
Conclusion : Pre-Cataract Patients at Mitra Utama Clinic Bengkulu Eyes in 2022.
Guide imagery can reduce anxiety in preoperative cataract patients.
Keywords : Anxiety, Guide Imagery, Cataracts

PENDAHULUAN kesalahan-refraktive- dikoreksi dan


Kesehatan mata sangatlah trakoma (3%), dan diabetik retinopathy
penting karena penglihatan tidak dapat (1%), idiopatik (21%) (Kemenkes RI,
digantikan dengan apapun, maka mata 2014).
memerlukan perawatan yang baik. Katarak atau kekeruhan lensa
Kebutaan yang diakibatkan karena mata merupakan salah satu penyebab
katarak merupakan masalah kesehatan kebutaan terbanyak di Indonesia
secara global yang harus segera maupun dunia. Perkiraan insiden
ditangani, karena mengabaikan masalah katarak adalah 0,1% per tahun atau
mata dan penglihatan dapat setiap tahun di antara 1.000 orang
mengakibatkan kebutaan dan terdapat seorang pendertia baru
kehilangan fungsi mata. Penyakit umum katarak. Penduduk Indonesia juga
pada mata dapat digolongkan dalam memeliki kecenderungan menderita
beberapa kelompok, salah satu katarak 15 tahun lebih cepat
penyebab dari kebutaan di seluruh dibandingkan penduduk subtropis
dunia adalah katarak. Katarak adalah sekitar 16-22% penderita katarak yang
dimana keadaan suatu lensa mata yang dioperasi di bawah 55 tahun (Ade Utia
pada awalnya jernih menjadi keruh dkk, 2021).
(Sidarta, 2014). Penelitian etiopatogenitas oleh
Katarak merupakan kelainan Gupta et al., (2014) menunjukkan
lensa mata yang keruh di dalam bola bahwa faktor genetik berperan penting
mata Katarak terjadi akibat kekeruhan dalam penyakit katarak. Selain itu bayi
pada lensa mata yang mengakibatkan yang dilahirkan pada ibu yang
tergantungnya cahaya masuk ke dalam mengalami infeksi seperti rubella dan
bola mata, sehingga penglihatan toksoplasmosis selama masa kehamilan
menjadi kabur dan lama kelamaan lebih cenderung didiagnosis dengan
dapat menyebabkan kebutaan (Ilyas S, katarak kongenital. Umur juga
2014). merupakan salah satu faktor risiko
WHO memperkirakan jumlah ada katarak yang jelas, dimana 48% dari
285 juta orang yang mengalami kasus kebutaan dunia diakibatkan oleh
ganguan penglihatan di dunia,dimana penyakit katarak yang diderita pada
39 juta mengalami kebutaan dan 246 orang yang berusia >50 tahun. Selain
juta memiliki low vision. Terlepas dari itu, jenis kelamin perempuan juga
kemajuan dalam teknik bedah di banyak merupakan salah satu faktor risiko
negara selama sepuluh tahun terakhir, terjadinya katarak. Hal ini dikarenakan
penyebab utama gangguan penglihatan penurunan kadar estrogen pada wanita
di seluruh dunia adalah katarak (51%), pasca menopause. Kelainan metabolik
glaukoma (8%), AMD (5%), kebutaan seperti penyakit diabetes melitus serta
pada anak dan kornea opacitiy (4%), kelainan sistemik seperti hipertensi juga
INJECTION: Nursing Journal Volume 3 Nomor 1
Januari-Juli 2023

merupakan antara faktor risiko dan tulang, berdebar-debar, sesak


terjadinya katarak. nafas, gangguan pencernaan, sakit
Satu-satunya terapi untuk kepala, gangguan perkemihan, tangan
penderita katarak adalah pembedahan terasa dingin dan lain sebagainya.
yang bertujuan untuk memperbaiki visus Selain itu tingkat kecemasan antara
atau tajam penglihatan.Pembedahan perempuan dan laki-laki dipandang
katarak dilakukan dengan mengambil memiliki perbedaan dalam hal psikis.
lensa mata yang terkena katarak Perempuan dinilai lebih feminim
kemudian diganti dengan lensa implan sementara laki-laki maskulin,
atau Intraokuler Lens (IOL).Sebanyak perempuan lebih cemas akan ketidak
lebih dari 90% operasi katarak berhasil mampuannya dibanding dengan laki-
dengan perbaikan fungsi penglihatan laki. Dikatakan juga baahwa laki-laki
yang dinyatakan dengan perbaikan lebih aktif, eksploratif, dan lebih rileks
visus pasien pasca operasi.Sebagian sedangkan perempuan lebih sensitif
besar pasien mencapai visus kategori (Long, 2012).
baik yaitu 6/18-6/6 setelah empat Persiapan prabedah penting
sampai delapan minggu ( yanti dkk, sekali untuk mengurangi faktor resiko,
2017). karena hasil akhir dari suatu
Tindakan operasi atau pembedahan sangat bergantung pada
pembedahan merupakan pengalaman penilaian keadaan penderita. Secara
yang sulit bagi hampir semua pasien, mental, penderita harus dipersiapkan
berbagai kemungkinan buruk bisa saja untuk menghadapi pembedahan, karena
terjadi yang akan membahayakan selalu ada rasa cemas atau takut
pasien. Maka tak heran jika sering kali terhadap penyuntikan, nyeri luka,
pasien dan keluarganya menunjukkan bahkan terhadap kemungkinan cacat
sikap yang agak berlebihan dengan atau mati ((Sobur, 2008 dlm Budi
kecemasan yang mereka alami. antoro, dkk 2017).
Kecemasan yang mereka alami Hasil riset tentang intervensi
biasanya terkait dengan segala macam keperawatan terhadap stres dan
prosedur asing yang harus dijalani kecemasan yang dilakukan sejak 1980-
pasien dan juga ancaman terhadap 1990, Snyder dan Egan menemukan
keselamatan jiwa akibat prosedur teknik relaksasi sebagai metode utama
pembedahan dan pembiusan untuk menghilangkan stresor. Tujuan
(Kemenkes, 2013). latihan relaksasi adalah untuk
Keluhan yang sering menghasilkan respon yang dapat
dikemukakan oleh seseorang saat memerangi respon terhadap stresor.
mengalami kecemasan secara umum Teknik relaksasi yang biasanya
adalah sebagai berikut : 1) gejala digunakan adalah teknik relaksasi
psikologis : cemas, khawatir, takut akan dengan imajinasi terbimbing (guided
pikirannya sendiri, mudah tersinggung, imagery) (Brunner & Suddarth, 2007
merasa tegang, tidak tenang, gelisah, dalam Budi Antoro, dkk 2017).
mudah terkejut; 2) gangguan pola tidur, Guided imagery merupakan
mimpi-mimpi yang menegangkan; 3) suatu teknik yang menuntut seseorang
gangguan konsentrasi dan daya ingat; untuk membentuk sebuah
4) gejala Somatik : rasa sakit pada otot bayangan/imajinasi tentang hal-hal yang
INJECTION: Nursing Journal Volume 3 Nomor 1
Januari-Juli 2023

disukai. Hal-hal yang disukai dianggap operasi di RSUD RA Kartini Jepara


sebagai sinyal penting oleh hipokampus dengan (p-value=0,000).
sehingga diproses menjadi memori. Angka kejadian katarak di
Dengan membayangkan hal-hal yang Bengkulu memiliki pravelensi (1,9 %),
disukai maka homon ‘kebahagiaan’ sedangkan jumlah pasien dengan
(beta- endorfin) akan berproduksi. Beta- diagnosa katarak di Rumah sakit
endorfin kemudian akan berperan dalam M.Yunus Bengkulu tahun 2018 tercatat
menghambat ACTH 1261, dengan jumlah pasien yang akan
(Adrenocorticotropic Hormone) yang dioperasi sebanyak 240 orang
diproduksi oleh hipofisis dan akan pertahunnya (Dinkes Bengkulu, 2018).
menghambat diproduksinya kortison dan Sedangkan kejadian katarak
berbagai hormon stres lainnya sehingga yang tercatat di poli mata klinik utama
akan mengurangi stres atau kecemasan mitra mata berjumlah kurang lebih 278
(Budi antoro, dkk 2017). orang yang terdeteksi di tahun 2020
Berdasarkan penelitian Budi dengan jumlah pasien post operasi
antoro, dkk 2017, dengan judul katarak 40 Orang, di tahun 2021 jumlah
Pengaruh Tehnik Relaksasi Guided pasien katarak meningkat menjadi 350
Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan orang yang terdektesi dengan jumlah
Pada Pasien Pre Operasi Katarak, pasien operasi sebanyak 60 orang
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh (Klinik Utama Mitra Mata Kota Bengkulu,
hasil penelitian tingkat kecemasan pada tahun 2022).
pasien pre-operasi katarak sebelum Namun dikarenakan peneliti
dilakukan teknik relaksasi guide imagery memilih judul tehnik guided imagery
memiliki skor rata-rata 13,48 dengan yang membutuhkan suasana yang
nilai minimum 9 dan nilai maksimum 17. tenang dan nyaman maka peneliti
Sedangkan tingkat kecemasan pada memilih tempat penelitian di klinik utama
pasien mengalami penurunan setelah mitra mata di karenakan jadwal operasi
diberi intervensi teknik guide imagery per 1 minggu nya pasien dibatasi hanya
menjadi 8,57, dengan nilai minimum 3 4-5 dan memiliki ruang perawatan yang
dan nilai maksimum 13. Hasil analisa nyaman dan ber AC maka diharapkan
bivariat dapat disimpulkan Ada penelitian ini berjalan lancar sesuai
Pengaruh teknik guide imagery terhadap harapan dan keinginan. Hasil studi
penurunan tingkat kecemasan pada pendahuluan yang dilakukan di Klinik
pasien pre-operasi di RS. Permana Sari utama mitra mata kota Bengkulu tahun
Bandar Lampung Tahun 2017 (p-value 2022, dari data yang ditemukan pada
=0,000). Hasil penelitian ini sejalan pasien pre operasi katarak ditemukan
dengan penelitian yang dilakukan oleh hampir semua pasien merasakan
Aprianto (2015), tentang efektifitas kecemasan atau ansietas dari ringan
teknik relaksasi imajinasi terbimbing dan sampai ke berat. Intervensi pre operatif
nafas dalam terhadap penurunan yang dilakukan perawat di ruangan
kecemasan pada pasien pre operasi, dengan mengajarkan teknik relaksasi
diperoleh hasil ada pengaruh teknik napas dalam untuk mengurangi
relaksasi imajinasi terbimbing terhadap kecemasan pasien. Dari intervensi yang
penurunan kecemasan pasien pre diberikan tersebut kecemasan pasien
kurang menurun. Selain teknik relaksasi
INJECTION: Nursing Journal Volume 3 Nomor 1
Januari-Juli 2023

napas dalam, salah satu tindakan lain pengambilan sampel menggunakan


untuk mengurangi kecemasan yaitu teknik total sampling. Dalam penelitian
teknik relaksasi imajinasi terbimbing ini jenis data yang digunakan adalah
(guide Imagery). Tindakan ini bertujuan data primer dan data sekunder, data
untuk meningkatkan kendali dan primer diperoleh dengan memberikan
percaya diri serta mengurangi stress perlakukan pemberian teknik relaksasi
dan kecemasan yang dirasakan. guide imagery pada pasien katarak yang
Dengan demikian perawat memberikan direncanakan operasi katarak, kemudian
intervensi berupa pemberian tehnik mengukur kecemasan sebelum dan
guided imagery dalam mengurangi sesudah intervensi. Data sekunder
tingkat kecemasan pasien pre operasi diperoleh dengan cara melihat data
katarak, dari intervensi yang diberikan identitas pasien.
tersebut tingkat kecemasan pasien pre Data yang didapat dimasukkan ke
operasi katarak mengalami penurunan. dalam format pengumpulan data
(klinik Utama Mitra Mata, 2022). (master tabel). Setelah data terkumpul,
Berdasarkan uraian di atas peneliti melakukan editing yaitu
peneliti tertarik untuk melakukan memeriksa kelengkapan data. Setelah
penelitian tentang Pengaruh Tehnik data lengkap, peneliti melakuakan
Relaksasi guided Imagery Terhadap coding yaitu memberi kode pada data
Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi yang telah dikumpulkan dan diperiksa
Katarak Di Klinik Utama Mitra Mata Kota ulang kelengkapannya, setelah itu
Bengkulu Tahun 2022. melakukan entry yaitu memasukkan
data yang telah di coding ke dalam
METODE PENELITIAN komputer kemudian peneliti melakukan
Metode yang digunakan dalam proses cleaning yaitu proses
penelitian ini adalah penelitian secara pengecekan ulang data untuk melihat
analitik, dengan pendekatan One Group ada tidaknya kesalahan dalam
Pre-Post Test. Sedangkan Populasi pengolahan data. Kemudian dilakukan
dalam penelitian ini adalah seluruh tabulating data untuk dianalisis secara
pasien yang akan direncanakan operasi univariat dan bivariat dengan
katarak Bulan Juli 2022 diKlinik Utama komputerisasi menggunakan program
Mitra Mata Kota Bengkulu dengan SPSS untuk mendapatkan nilai p value
jumlah sampel 18 responden dan dari setiap variabel yang diteliti.

HASIL

Tabel 1. Distribusi frekuensi tingkat kecemasan sebelum dilakukan Tehnik


Relaksasi Guided Imagery pada Pasien Pre Operasi Katarak di Klinik Utama Mitra
Mata Bengkulu Tahun 2022

Kecemasan Frekuensi Persentase (%)


Tidak cemas <6 0 0
Ringan 7-14 0 0
Sedang 15-27 18 100
Berat > 27 0 0
INJECTION: Nursing Journal Volume 3 Nomor 1
Januari-Juli 2023

Total 18 100

Berdasarkan tabel 1 diatas bahwa kecemasan sedang sesuai dengan


seluruh responden mengalami kriteria inklusi.

Tabel 2. Rata-rata kecemasan sebelum dilakukan Tehnik Relaksasi Guided


Imagery pada Pasien Pre Operasi Katarak di Klinik Utama Mitra Mata Bengkulu
Tahun 2022

Kecemasan N Mean SD Minimum Maksimum


Kecemasan_pre 18 18 1.815 15 21

Berdasarkan tabel 2. atas dapat dengan nilai standar deviasinya adalah


diketahui bahwa dari 18 responden, 1,815. Sedangkan skore kecemasan
didapatkan nilai mean kecemasan minimumnya adalah 15 dan
sebelum dilakukan intervensi adalah 18 maksimumnya adalah 21.

Tabel 3 Distribusi frekuensi tingkat kecemasan setelah dilakukan Tehnik


Relaksasi Guided Imagery pada Pasien Pre Operasi Katarak di Klinik Utama Mitra
Mata Bengkulu Tahun 2022

Kecemasan Frekuensi Persentase (%)


Tidak cemas <6 0 0
Ringan 7-14 18 100
Sedang 15-27 0 0
Berat > 27 0 0
Total 18 100

Berdasarkan tabel 3 didapatkan bahwa guided imagery, semua responden


pasien setelah diberikan teknik relaksasi mengalami kecemasangan ringan.

Tabel 4 Rata-rata Kecemasan sesudah dilakukan Tehnik Relaksasi Guided


Imagery pada Pasien Pre Operasi Katarak di Klinik Utama Mitra Mata Bengkulu
Tahun 2022

Kecemasan N Mean SD Minimum Maksimum


Kecemasan- 18 12 1,609 9 14
Post

Berdasarkan tabel 4 atas dapat dengan nilai standar deviasinya adalah


diketahui bahwa dari 18 responden, 1,609. Skore kecemasan minimum
didapatkan. nilai mean kecemasan adalah 9 dan maksimumnya adalah 14.
setelah dilakukan intervensi adalah 12
INJECTION: Nursing Journal Volume 3 Nomor 1
Januari-Juli 2023

Tabel 5 Uji Normalitas Data


Variabel Shapiro Wilk
Kecemasan Pre 0,222
Kecemasan Post 0,098

Berdasarkan tabel 5. di atas dapat kecemasan (post) adalah 0,098 >0,05


diketahui bahwa dari 18 responden, artinya data berdistribusi normal.
didapatkan nilai p value kecemasan Berdasarkan data tersebut maka
(pre) adalah 0,222 >0,05 artinya data dilakukan uji statistik Paired T Test
berdistriusi normal. Nilai p value (Dependent T-Test).

Tabel 6. Perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah pemberian Tehnik Relaksasi


Guided Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Katarak
di Klinik Utama Mitra Mata Bengkulu Tahun 2022

Variabel N Mean SD P value


Kecemasan Pre- 18 6,000 1,495 0,000
Post

Berdasarkan tabel 6 di atas menunjukan ada perbedaan rata-rata sebelum dan


bahwa nilai mean kecemasan pre-post sesudah pemberian Tehnik Relaksasi
adalah 6,000 dengan standar deviasinya Guided Imagery Terhadap Tingkat
adalah 1,495. Hasil uji statistic Paired T Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi
Test didapat nilai ρ value = 0,000< α = Katarak di Klinik Utama Mitra Mata
0,05, H0 ditolakm Ha diterima artinya Bengkulu Tahun 2022.

PEMBAHASAN untuk situasi yang sulit dalam


Tindakan operasi atau kehidupan (Smeltzer & Bare, 2013).
pembedahan merupakan pengalaman Pengaruh teknik guided imagery
yang sulit bagi hampir semua pasien,
dalam penurunan tingkat kecemasan
berbagai kemungkinan buruk bisa saja
terjadi yang akan membahayakan pada pasien pre-operasi katarak
pasien sehingga pasien banyak disebabkan karena teknik relaksasi
mengalami kecemasan. Kecemasan dengan guided imagery akan
yang alami oleh pasien terkait dengan memberikan relaksasi terhadap
ancaman terhadap keselamatan jiwa perasaan cemas dan takut yang
akibat prosedur pembedahan dan dirasakan responden pada saat pre-
pembiusan (Kemenkes, 2013).
operasi. Hal tersebut akan menciptakan
National Safety Council
kesan-kesan yang dapat membawa
mengatakan, guided imagery adalah
ketenangan fikiran serta membuang
salah satu teknik distraksi yang dapat
fikiran negatif atau pikiran menyimpang
digunakan untuk mengurangi stres dan
yang ditimbulkan akibat rencana operasi
meningkatkan perasaan tenang dan
(Budi dkk, 2017).
damai serta merupakan obat penenang
INJECTION: Nursing Journal Volume 3 Nomor 1
Januari-Juli 2023

Relaksasi guided imagery Hasil penelitian ini sesuai dengan


merupakan suatu teknik relaksasi yang penelitian yang dilakukan oleh Budi
menuntut seseorang untuk membentuk antoro, dkk 2017, dengan judul
sebuah bayangan/imajinasi tentang hal- Pengaruh Tehnik Relaksasi Guided
hal yang disukai. Imajinasi yang Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan
terbentuk tersebut akan diterima Pada Pasien Pre Operasi Katarak,
sebagai rangsang oleh berbagai indra, Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
kemudian rangsangan tersebut akan hasil penelitian tingkat kecemasan pada
dijalankan ke batang otak menuju pasien pre-operasi katarak sebelum
sensor thalamus. Di talamus rangsang dilakukan teknik relaksasi guide imagery
diformat sesuai dengan bahasa otak, memiliki skor rata-rata 13,48 dengan
sebagian kecil rangsangan itu nilai minimum 9 dan nilai maksimum 17.
ditransmisikan ke amigdala dan Sedangkan tingkat kecemasan pada
hipokampus sekitarnya dan sebagian pasien mengalami penurunan setelah
besar lagi dikirim ke korteks serebri, diberi intervensi teknik guide imagery
dikorteks serebri terjadi proses asosiasi menjadi 8,57, dengan nilai minimum 3
pengindraan dimana rangsangan dan nilai maksimum 13. Hasil analisa
dianalisis, dipahami dan disusun bivariat dapat disimpulkan Ada
menjadi sesuatu yang nyata sehingga Pengaruh teknik guide imagery terhadap
otak mengenali objek dan arti kehadiran penurunan tingkat kecemasan pada
tersebut. Kemudian hipokampus pasien pre-operasi di RS. Permana Sari
berperan sebagai penentu sinyal Bandar Lampung Tahun 2017 (p-value
sensorik dianggap penting atau tidak =0,000).
sehingga jika hipokampus memutuskan Hasil penelitian ini sejalan
sinyal yang masuk adalah penting maka dengan penelitian yang dilakukan oleh
sinyal tersebut akan disimpan sebagai Aprianto (2015), tentang efektifitas
ingatan. Hal-hal yang disukai dianggap teknik relaksasi imajinasi terbimbing dan
sebagai sinyal penting oleh hipokampus nafas dalam terhadap penurunan
sehingga diproses menjadi memori. kecemasan pada pasien pre operasi,
Ketika terdapat rangsangan berupa diperoleh hasil ada pengaruh teknik
bayangan tentang hal-hal yang disukai relaksasi imajinasi terbimbing terhadap
tersebut, memori yang telah tersimpan penurunan kecemasan pasien pre
akan muncul kembali dan menimbulkan operasi di RSUD RA Kartini Jepara
suatu persepsi dari pengalaman sensasi dengan (p-value=0,000).
yang sebenarnya, walaupun
pengaruh/akibat yang timbul hanyalah SIMPULAN
suatu memori dari suatu sensasi Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan bahwa ada perbedaan rata-
(Guyton & Hall, 1997 dalam Ulfa dkk,
rata sebelum dan sesudah pemberian
2018). Tehnik Relaksasi Guided Imagery
INJECTION: Nursing Journal Volume 3 Nomor 1
Januari-Juli 2023

Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Universitas Ahmad Dahlan


Pasien Pre Operasi Katarak di Klinik Jogjakarta
Utama Mitra Mata Bengkulu Tahun 2022
dengan p value 0,000. Aprianto, Dino. 2015. Efektifitas
Teknik Relaksasi Imajinasi
SARAN Terbimbing Dan Nafas Dalam
Hasil penelitian ini diharapkan dapat Terhadap Penurunan
Kecemasan Pada Pasien Pre
menjadi referensi untuk penelitian yang
Operasi. Skripsi. Tidak
sama dan dapat dikembangkan lebih diterbitkan.
lanjut oleh peneliti berikutnya dengan
menggunakan teknik yang berbeda. Budi Antoro dkk. ( 2017). Pengaruh
Tehnik Relaksasi Guided
DAFTAR PUSTAKA Imagery Terhadap Tingkat
Kecemasan Pasien Pre Operasi
Ade Utia dkk. 2021. Karakteristik Katarak. Jurnal Keperawatan,
Faktor Resiko Penderita Volume XIII, No 2
Katarak. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Sandi Husada ISSN: Corwin, E.J. (2016). Buku Saku
2654-4563 dan p-ISSN: 2354- Patofisiologi. Ed 3. Jakarta:
6093. EGC.

Affan, Novarenta. 2013. Guided Gupta VB, Rajagopala M,


imagery untuk mengurangi rasa Ravishankar B.
nyeri saat menstruasi. Jurnal Etiopathogenesis of cataract: an
ilmiah psikologi terapan. Vol. 01, appraisal. Indian journal of
No.02, 183188. ophthalmology. 2014
Feb;62(2):103.
Antoro, Budi, & Amatiria, Gustop.
(2018). Pengaruh Tehnik Hamilton, M. (1959). The assessment
Relaksasi Guide Imagery of anxiety states by rating.Br J
terhadap Tingkat Kecemasan Med Psychol, 32(1), 50–55.
Pasien Preoperasi Katarak.
Hawari, D.(2011). Manajemen Stres,
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai
Cemas dan Depresi. Jakarta:
Betik, 13(2), 239–243.
Balai Penerbit Fakultas
Astarini, Carla Yudhitya. 2017. Kedokteran Universitas
Penilaian Tajam Penglihatan Indonesia.
Pasien Pascaoperasi
Heryana (2019) Metodologi Penelitian
Fakoemulsifikasi Di Rumah
Pada Kesehatan Masyarakat.
Sakit PKU Muhammadiyah
2nd edn. Jakarta: Esa Unggul.
Yogyakarta. Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Ilham dkk. ( 2020 ). Pengaruh
Efektivitas Tehnik Relaksasi
Ardiyanto. 2012. Kecemasan pada
Guided Imagery Terhadap
Pemain Futsal Dalam
Tingkat Kecemasan Pasien
Menghadapi Turnamen.
Preoperasi di RSUD
INJECTION: Nursing Journal Volume 3 Nomor 1
Januari-Juli 2023

Pasanggrahan Jakarta selatan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).


tahun 2020. Jurnal Ilmiah (2013). Badan Penelitian dan
Keperawatan. Pengembangan Kesehatan
Kementerian RI tahun 2013.
Ilyas, S. (2013). Ilmu Penyakit Mata. Diakses tanggal 10 April 2022
Edisi Keempat. Jakarta: Balai dari
Penerbit Fakultas Kedokteran http://www.depkes.go.id/resourc
Universitas Indonesia. es/download/general/Hasil%20R
iskesdas %202013.pdf.
Ilyas, S. (2014). Ilmu Penyakit Mata.
Edisi Keempat. Jakarta: Balai Sidharta. 2014. Sistem Informasi
Penerbit Fakultas Kedokteran Manajemen. Tanjung Preyok :
Universitas Indonesia. PT. IPC TPK.
Kemenkes, R. I. (2013). Riset Sobur, 2008 dalam Budi Antoro, dkk
kesehatan dasar. Jakarta: 2017. Pengaruh Tehnik
Badan Penelitian Dan Relaksasi Guided Imagery
Pengembangan Kesehatan Terhadap Tingkat Kecemasan
Kementrian Kesehatan RI. Pasien Pre Operasi Katarak.
Jurnal Keperawatan, Volume
Kemenkes, R. I. (2014). Riset
XIII, No 2.
kesehatan dasar. Jakarta:
Badan Penelitian Dan Sulistyawati, W., & Kumalaningsih, S.
Pengembangan Kesehatan (2012).Produksi tepung buah
Kementrian Kesehatan RI lindur (Bruguiera gymnorrhiza
LAMK.) rendah tanin dan HCN
Klinik Utama Mitra Mata Kota
sebagai bahan pangan
Bengkulu. (2022). Data pasien.
alternatif. Jurnal Teknologi
Long. (2012). Praktek Perawatan Pertanian, 13(3), 187–198.
Medikal Bedah. Bandung: Ikatan
Smeltzer & Bare (2013). Buku Ajar
Alumni Pendidikan Keperawatan
Keperawatan Medikal Bedah
Universitas Padjajaran.
Brunner Suddarth .Edisi 8.
Nurjamiah, 2015. Aplikasi Terapi Jakarta: EGC.
Murottal Al-Qur`an dalam Askep
Yanti dkk, (2017). Tingkat kecemasan
Pasien Pre Operasi Fraktur
pasien pre operasi katarak
dengan Kecemasan. Prodi
diruang bedah RSUD kabupaten
Ners Fakultas Keperawatan
Ciamis. Jurnal Kesehatan.
Univesitas Sumatera Utara
Medan.

Anda mungkin juga menyukai