Anda di halaman 1dari 12

Cara Menghitung BOR, ALVOS, TOI, BTO, GDR, NDR

Indikator-indikator pelayanan rumah sakit dapat dipakai untuk mengetahui tingkat pemanfaatan,
mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit. Indikator-indikator berikut bersumber dari sensus
harian rawat inap :
1. BOR (Bed Occupancy Ratio  !ngka penggunaan tempat tidur"
BOR menurut #uffman (1$$%" adalah &the
& the ratio of patient service days to inpatient bed count

days in a period
prosentase under tempat
pemakaian consideration'.
consideration'. edangkan
tidur pada menurut
satuan waktu )epkes
tertentu. RI (*++",
Indikator BOR adalah
ini memberikan
gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. ilai parameter BOR
yang ideal adalah antara +-/0 ()epkes RI, *++".
Rumus :
BOR  (umlah hari perawatan rumah sakit 2 (umlah tempat tidur 3 umlah hari dalam satu
periode"" 3 1++0

*. !45O (Av Average


erage Length of Stay  Rata-rata lamanya pasien dirawat"
!45O menurut #uffman (1$$%" adalah &The average hospitalization stay of inpatient
discharged during the period under consideration'.
consideration'. !4!45O menurut )epkes RI (*++" adalah
rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran
g ambaran tingkat
efisiensi, 6uga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis
tertentu dapat di6adikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lan6ut. e7ara umum nilai !4
!45O
yang ideal antara -$ hari ()epkes, *++".
Rumus :
!45O  umlah lama dirawat 2 umlah pasien keluar (hidup 8 mati"

9. OI (Tur
(Turnn Over Interval  enggang perputaran"
OI menurut )epkes RI (*++" adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari
telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi
penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak
tidak terisi pada kisaran 1-9 hari.
Rumus :
OI  ((umlah tempat tidur 3 ;eriode" < #ari perawatan" 2 umlah pasien keluark eluar (hidup 8mati"

%. BO (Bed Turn Over  !ngka perputaran tempat tidur"


BO menurut #uffman (1$$%" adalah &...the
&...the net effect of changed in occupancy rate and length
of stay'.
stay'. BO menurut )epkes RI (*++" adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu
periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya dalam satu
tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai %+-+ kali.Rumus :
BO  umlah pasien keluar (hidup 8 mati" 2 umlah tempat tidur

. )R (Net eath Rate"


Rate"
)R menurut )epkes RI (*++" adalah angka kematian %/ 6am setelah dirawat untuk tiap-tiap
1+++ penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit.
Rumus :
)R  (umlah pasien mati = %/ 6am 2 umlah pasien keluar (hidup 8 mati"
mati" " 3 1+++ >

. ?)R (!ross
(!ross eath Rate"
Rate"
?)R menurut )epkes RI (*++" adalah angka kematian umum untuk setiap 1+++ penderita
keluar.
Rumus :
?)R  ( umlah pasien mati seluruhnya 2 umlah pasien
p asien keluar (hidup 8 mati"" 3 1+++ >
)iposkan **nd O7tober *+1* oleh rendi

!ntara &5ama )irawat (5)"' dan &#ari ;erawatan (#;"'

dr. Rano Indradi , @.Aes

(#ealth Information @anagement onsultant"

)alam penghitungan statistik pelayanan rawat inap di rumah sakit (R" dikenal dua istilah yang
masih sering ran7u dalam 7ara pen7atatan, penghitungan, dan penggunaannya. )ua istilah
tersebut adalah 5ama )irawat (5)" dan #ari ;erawatan (#;". @asing-masing istilah ini
memiliki karakteristik 7ara pen7atatan, penghitungan, dan penggunaan yang berbeda.

Lama Dirawat
Dirawat (LD)
(LD)
5) menun6ukkan berapa hari lamanya seorang pasien dirawat inap pada satu episode perawatan.
atuan untuk 5) adalah &hari'. ara menghitung 5) yaitu dengan menghitung selisih antara
tanggal pulang (keluar dari R, hidup maupun mati" dengan tanggal masuk R. )alam hal ini,
untuk pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama < 5)nya dihitung sebagai 1 hari.

ontoh penghitungan 5):


Beberapa istilah lain yang timbul berkaitan dengan penghitungan 5), antara lain: total 5)
(C5)" dan rerata 5). C5) menun6ukkan total 5) dari seluruh pasien yang dihitung dalam
periode yang bersangkutan.

ontoh penghitungan C 5) di suatu bangsal atau suatu R:

Aet:

• : tanggal masuk
• D : tanggal keluar
• !-# : kode pasien
• ;asien ? sampai akhir bulan uni belum pulang
• ;asien # masuk tanggal *+ @ei

;ada tabel diatas, tampak bahwa:

• pasien ! dirawat selama E hari,


• pasien B dirawat 1 hari (masuk dan keluar pada hari yang sama",
• 5) pasien ? belum dapat dihitung karena pasien tersebut belum pulang, dan
• 5) pasien # (masuk tanggal *+ @ei" adalah 1/ hari.

)ari tabel diatas pula tampak bahwa C5) periode uni di bangsal @awar tersebut adalah E hari.
)engan 7ara membagi C5) dengan 6umlah pasien yang keluar pada periode tersebut maka
didapatkan rerata 5) periode uni di bangsal @awar, yaitu: Rerata 5)  E 2 E  1+,/ hari

!ngka rerata 5) ini dikenal dengan istilah aFerage 5ength of tay (a5O". a5O merupakan
salah satu parameter dalam penghitungan efisiensi penggunaan tempat tidur (" suatu bangsal
atau R. a5O 6uga dibutuhkan untuk menggambar grafik Barber-ohnson (B". Aesalahan
dalam men7atat dan menghitung 5) berarti 6uga akan menyebabkan kesalahan dalam
menggambar grafik B dan kesalahan dalam menghitung tingkat efisiensi penggunaan .
adi, untuk bisa menghitung 5) dibutuhkan data tentang tanggal masuk dan tanggal keluar (baik
keluar hidup maupun mati" dari setiap pasien. Gmumnya data ini ter7antum dalam formulir
&Ringkasan @asuk dan Aeluar (R@-1"'.
)alam beberapa kasus tidak 7ukup hanya men7atat tanggal masuk dan keluar sa6a, tapi 6uga
butuh men7atat 6am pasien tersebut masuk perawatan dan keluar perawatan, terutama 6ika pasien
tersebut keluar dalam keadaan meninggal. )ata 6am ini dibutuhkan untuk menentukan apakah
pasien tersebut meninggal sebelum atau sesudah %/ 6am dalam perawatan. !ngka
!ngka statistik yang
berkaitan dengan 6am meninggal ini adalah ?ross )eath Rate (?)R" dan et )eath Rate ()R".

Hari Perawatan
Perawatan (HP)
(HP)
ika 5) menun6ukkan lamanya pasien dirawat (dengan satuan &hari'", maka #; menun6ukkan
banyaknya beban merawat pasien dalam suatu periode. adi satuan untuk #; adalah &hari-
pasien'.

ara menghitung #; berbeda dengan 7ara menghitung 5) (seperti telah di6elaskan terdahulu"
maupun menghitung ensus #arian Rawat Inap (#RI". )alam #RI, maka angka utama yang
dilaporkan adalah 6umlah pasien sisa yang masih dirawat pada saat dilakukan penghitungan 2

sensus, sedangkan
sama meskipun saat#; menghitung
dilakukan 6uga
sensus 6umlah
pasien pasiensudah
tersebut yang tidak
masukada
danlagi.
keluar pada hari yang

Aembali pada ilustrasi penghitungan 5) diatas:

Aet:

• o : tanggal masuk
• D : tanggal keluar
• !-# : kode pasien
• ;asien ? sampai akhir bulan uni belum pulang
• ;asien # masuk tanggal *+ @ei

)iasumsikan tgl 1%-*% tidak ada pasien masuk maupun keluar.

)ari tabel diatas tampak, bahwa:

• #; tanggal  uni yaitu  hari-pasien, berarti tanggal  uni beban ker6a bangsal @awar
setara dengan merawat  pasien termasuk 1 orang pasien yang masuk dan keluar pada
hari itu,
• #; tanggal  uni yaitu % hari-pasien, berarti tanggal  uni beban ker6a bangsal @awar
setara dengan merawat % pasien,
• #; tanggal 19 uni * hari-pasien, berarti tanggal 19 uni beban ker6a bangsal @awar
setara dengan merawat * pasien, dan
• #; tanggal 9+ uni 1 hari-pasien, berarti tanggal 9+ uni beban ker6a bangsal @awar

setara dengan merawat hanya 1 pasien.


• otal #; (C#;" selama bulan uni yaitu E9 hari-pasien, berarti
otal b erarti selama bulan uni beban
ker6a bangsal @awar setara dengan merawat E9 pasien (atau rerata beban ker6anya
k er6anya selama
bulan uni setara dengan merawat *,% pasien per hari".

)ibandingkan dengan hasil sensus (#RI", maka yang tampak berbeda adalah hasil #RI
tanggal  uni dengan hasil penghitungan #; pada tanggal yang sama. ika #; tanggal  ada 
hari-pasien, maka #RI tanggal  adalah % pasien. Berarti pada tanggal  beban bangsal @awar
setara dengan merawat  pasien, namun pada saat dilakukan penghitungan sensus (umumnya
dilakukan men6elang tengah malam" yang tersisa tinggal % pasien. )engan pengertian ini maka
angka #; lebih bisa memberi gambaran mengenai beban ker6a dibandingkan hasil sensus.

)ari angka #; dapat dihitung angka lainnya, misalnya:

• umlah  terpakai (O77upaid bed 2 O"  C#; dibagi 6umlah hari dalam periode tersebut.
)alam 7ontoh tabel diatas, berarti O  E29+  1,$ buah.
• ingkat penggunaan  (Bed O77upan7y Rate 2 BOR"  C#; dibagi (6umlah hari dikali
6umlah  tersedia" dikali 1++0. )alam 7ontoh tabel diatas dengan asumsi bangsal
@awar memiliki  buah  siap pakai, berarti BOR bangsal @awar periode uni  E2
(9+D"D1++0  E21+D1++09/0.
• Rerata 6umlah hari dimana  tidak terpakai atau  menganggur (urn OFer InterFal 2
OI"  ((6umlah  D 6umlah hari"- C#;" 2 6umlah pasien keluar periode tersebut.
)alam 7ontoh tabel diatas dengan asumsi terdapat   siap pakai, berarti OI bangsal
@awar periode uni  ((D9+"-E"2E19,9 hari (6umlah pasien keluar periode uni ada E
orang menurut tabel diatas". adi detiap  rata-rata kosong 19,9 hari sebelum ditempati
oleh pasien baru.

Kesimpulan
Kesimpulan
elas sudah bahwa 5) dan #; berbeda 7ara pen7atatan, penghitungan, dan penggunaannya.
angat disayangkan bahwa masih 7ukup banyak R yang tertukar dalam menggunakan 5) dan
#; untuk menghitung rumus-rumus indikator pelayanan rawat inap. )emikian pula antara
a ntara 5),
#;, dan #RI.
)engan memperhatikan 7ara pen7atatan, penghitungan, dan penggunaan yang benar antara 5),
#;, dan #RI maka akan didapatkan informasi yang lebih akurat dan Falid untuk mana6emen
pasien rawat inap.
Rumus-rumus Indikator Rumah Sakit
• ! Comments
BOR  Bed O77upan7y Rate atau ingkat #unian R (dalam bentuk prosentase"
"ari #era$atan %"#&  Banyaknya pasien yang dirawat dalam 1 hari periode

umlah #ari ;erawatan


BOR  HHHHHHHHHHHHHH- 3 1++ 0
mlh empat idur 3 ;eriode

adi data #; ini diambil dari 6umlah pasien yang dirawat setiap hari dan diakumulasikan dalam periode tertentu, misalnya : @ingguan, Bulanan,
riwulan atau ahu
ahunan.
nan.

ontoh : ;asien yang dirawat tgl 1 sep  $E pasien * sep  $/ pasien 9 sep  1++ pasien tgl % sep  /$ pasien. @aka umlah #ari ;erawatan
dari tgl 1 < % ep adalah 9/%. elama % hari (periode"

umlah empat
empat idur  Banyaknya tempat tidur yang ada2yang beroperasional di R

@isalnya 6umlah  kita ada *++ .

@aka BORnya adalah :


'um(ah "# ) *+
BOR )  . // 0
%'um(ah TT ) 1//& . %#eriode )  hr&

*+
BOR ) 2 . // 0
1// . 

*+
BOR ) 2 . // 0
+//

BOR ) + 0

JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJ
umlah 5ama )irawat
!5O  HHHHHHHHHHHHHH<
umlah ;asien Aeluar (#idup 8 @eninggal"

!5O  !Ferage
!Ferage 5ength of tay  Rata-rata lama dirawat dalam satu periode

5ama )irawat  5amanya 1 orang pasien dirawat setelah pasien tersebut keluar hidup (pulang atas iK in dokter, pulang paksa, melarikan diri dan
diru6uk" atau meninggal.

ontoh : ;ada tanggal % ep ini ada  orang pasien pulang.

3 #asien
#asien A 4u(
4u(ang
ang deng
dengan
an (ama
(ama dira
dira$at
$at  hari
hari
13 #asie
#asien
n B 4u(ang
4u(ang 4aks
4aksaa dengan
dengan (am
(amaa dira$a
dira$att 1 hari
hari
*3 #asie
#asien
n C mening
meningga(
ga( deng
denganan (ama
(ama dira$
dira$at
at / har
harii
3 #asie
#asien
n D 4u(ang
4u(ang den
dengan
gan (am
(amaa dira
dira$at
$at * har
harii
53 #asie
#asien
n 6 4u(an
4u(ang
g denga
dengann (ama
(ama dira
dira$at
$at 7 har
harii
73 'adi 'um(ah
'um(ah Lama
Lama Dira$at
Dira$at 4ada tangga(
tangga(  se4 terse8ut
terse8ut ada(ah
ada(ah 15 hari dan
dan 4asien 9ang
9ang 4u(ang
4u(ang %8aik hidu4
hidu4
atau4un meningga(& ada 5 orang3 Maka 4ada tangga(  Se4 terse8ut ALOSn9a ada(ah :

umlah 5ama )irawat  * hari


!5O  HHHHHHHH---------------
HHHHHHHH---------------------<
------<
umlah ;asien Aeluar hidup L meninggal   orang

*
!5O  HHHHH<

!5O   hari

;ntuk menda4atkan (ama dira$at 4ada setia4 4asien dihitung dari ka4an 4asien 4u(ang
dan 4asien terse8ut masuk3 Misa(n9a3 #asien A masuk tangga( * Agustus dan 4u(ang
tangga(  Se4, maka (ama dira$at #asien A ada(ah  hari3

JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJ
umlah ;asien Aeluar #idup L @eninggal
BO  HHHHHHHHHHHHHHHHH
umlah empat idur

BTO " Bed Turn


Turn Over yaitu
yaitu fre#uensi
fre#uensi pe$a#aian te$pat tidur pada satu periode atau berapa #ali te$pat tidur yang dipa#ai
dipa#ai
dala$ satu satuan %a#tu &periode'

ontoh : ;asien keluar hidup L meninggal ada  orang pada tanggal % ep
umlah empat tidur ada *++ 
@aka BOnya adalah :

umlah ;asien Aeluar #idup L @eninggal  


BO  HHHHHHHHHHHHHHHHHH
umlah empat idur  *++ 


BO  HHHHHH<
*++

BTO ) /3/15 ka(i

JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
JJJJJJJJJJJJJ
JJ
(umlah empat idur 3 periode" < #ari ;erawatan
OI  HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH-
umlah pasien keluar #idup L @eninggal

TOI = Turn Over Interval yaitu rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya

ontoh : umlah   *++ 


umlah periode  1 hari
umlah hari ;erawatan  $+
umlah pasien keluar hidup L meninggal   orang
@aka OInya adalah :

(6umlah   *++ 3 6umlah periode 1" < #ari perawatan  $+


OI  HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH-
umlah pasien keluar hidup L meninggal  

(*++ 3 1" < $+


OI  HHHHH<

11+
OI  HHHH-

OI  ** hari
umlah pasien meninggal = %/ 6am dirawat
)R  HHHHHHHHHHHHHH
HHHHHHHHHHHHHHHHH- HHH- 3 1+++ >
umlah pasien keluar hidup L meninggal

)R  et )eath


)eath Rate adalah
adalah angka kematian
kematian %/ 6am setelah
setelah dirawat untuk tiap-tiap
tiap-tiap 1+++ penderita keluar
keluar R.

umlah pasien meninggal = %/ 6am dirawat


?)R  HHHHHHHHHHHHHHHHH-
HHHHHHHHHHHHHHHHH- 3 1+++ >
umlah pasien keluar hidup L meninggal

?)R  ?ross )eath Rate adalah angka kematian umum untuk tiap-tiap 1+++ penderita keluar R.

RUMUS
JUMLAH HARI PERAWATAN ( DALAM HARI )
LOS =-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JUMLAH PENDERITA KELUAR ( HIDUP & MATI )

( JLH
JL H TEMPAT
TEMPAT TIDUR x HARI
H ARI ) – HARI
HAR I PERAWATAN
PERAWATAN
TOI =---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JLH.PENDERITA KELUAR ( HIDUP & MATI )

JUMLAH HARI PERAWATAN x 100


BOR = ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JLH.TEMPAT TIDUR x JLH.HARI DALAM BULAN

JUMLAH PENDERITA KELUAR ( HIDUP & MATI )


BTO =-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JUMLAH TEMPA
TEMPAT
T TIDUR
CARA #6R"IT;NGAN T6NAGA #6RA<AT
1. Lang#ah(lang#ah untu# perhitungan tenaga #epera%atan
entukan
entukan terlebih dahulu rata-rata 6umlah pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya
a. !suhan Aeperawatan 5angsung (?illies"

M elf 7are  N D %  1 6am


M ;artial 7are   D %  9 6am
M otal 7are  (1-1," D %  %- 6am
M IntensiFe  * D %  / 6am
b. !suhan tidak langsung (dokumentasi, dll"  PolfeLQ
PolfeLQoung
oung  + menit2klien2hari
menit2klien2hari
7. ;endidikan Aesehatan : 1 menit2hari2klien  +,* 6am

*. entukan rata-rata 6umlah pasien perhari  BOR D empat idur


#al ini bisa se7ara langsung pula dilihat dari 6umlah pasien berdasarkan hal yang n
noo 1, 6adi
tidak perlu repot-repot menghitung kembali rata-rata 6umlah pasien

@enghitung BOR, !F5O,


!F5O, OI, dan BO
!khirnya, ilmu yang saya pela6ari ketika masih kuliah dengan ;ak is Puryanto (padahal durung
lulus" dipake 6uga ketika bikin istem Informasi @ana6emen Rumah akit
 akit di RG) ekarwangi,
ukabumi.
Qaitu
Qa itu salah satu ilmu dasar rekam medis : menghitung BOR, !F5O,
!F5O, OI, dan BO
!ngka-angka ini merupakan dasar dalam pembuatan ?rafik Barber ohnson. Gntuk pembuatan
grafik Barber ohnson pernah saya bahas pada waktu 6aman dahulu, tapi artikelnya sudah ilang.
Aapan-kapan klo sempet akan saya bahas lagi berikut s7ript untuk membuatnya, O )!B
ebelumnya saya segarkan ingatan !nda (bagi lulusan Rekmed yg udah lupa" atau saya kasih
k asih tau
(bagi yang belum tahu" tentang ke empat Fariabel tersebut :

BOR : Bed O77upa7ion Rate (!ngka rata-rata tempat tidur terisi dalam satu tahun"
empat
empat tidur yang dimaksud adalah tempat tidur di ruang rawat inap.
!ngka BOR ideal berkisar antara E0 - /0
;  O 3 1++2!
!F5O
!F 5O : !Ferage
!Ferage 5ength of tay (!ngka rata-rata lamanya seorang pasien dirawat"
!ngka !F5os
!F5os ideal : 9 - 1* hari
5  O 3 92)
OI : urn OFer InterFal (!ngka rata-rata sebuah tempat tidur tidak terisi"
OI ideal : 1 - 9 hari
  (!-O" 3 92)

BO : Bed urn OFer (ingkat


(ingkat penggunaan sebuah tempat tidur dalam satu tahun"
BO ideal : lebih dari 9+ kali
B  )2!
Aeterangan :
O  rata-rata tempat tidur terisi dalam 1 tahun
)  umlah pasien yang keluar dalam 1 tahun
!  umlah tempat tidur
@asih bingungSsama, saya pun bertanya-tanya, bagaimana memperoleh nilai O, ), dan !.
e7ara umum, Fariabel-Fariabel tersebut dapat !nda peroleh 6ika perawat Rumah akit !nda
melaksanakan ensus Rawat Inap dengan baik dan benar, kemudian bagian Rekam @edis
merekapnya.
ara mendapatkan nilai O :
5akukan sensus harian dulu kemudian akan mendapatkan angka lama dirawat per hari.
lama dirawat  pasien awal8pasien masuk8pasien pindahan-pasien dipindahkan-pasien keluar
hidup-pasien keluar mati
6umlahkan lama dirawat tersebut selama satu tahun.
O  total lama dirawat29
ara mendapatkan nilai ) :
)  pasien dipindahkan8pasien keluar hidup8pasien keluar mati
ara mendapatkan nilai ! :
@asuk ke ruang-ruang rawat inap, hitung sendiri 6umlah tempat tidur yang ada Alo males,
silakan tilpun perawat masing-masing bangsalT
ika masih ada yg salah, mohon dikoreksi, tp 6ika masih bingung, itu adalah kehendak Qa
Qang
ng
@aha Auasa, 6adiT, disyukuri sa6a.
B : !ngka
!ngka 9 merupakan 6umlah hari dalam tahun tersebut
9. #itunglah dengan menggunakan formula (misal formula ;;I"

1*0 pada formula ini diasumsikan karena asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat di
Indonesia masih berpola pada tindakan yang banyak ke arah tindakan non keperawatan sehingga
perlu ditambahkan 6umlahnya, selain itu diasumsikan bahwa kiner6a keperawatan oleh perawat
Indonesia masih E0.

ontoh :
#asil analisis selama  bulan ;ada ruangan dengan kategori medikal bedah didapatkan rata-rata
pasien yang dirawat : elf 7are  orang, partial 7are 1+ orang dan total 7are  orang

awaban:

)ari data di atas kita sudah tahu untuk rata-rata pasien ( D BOR"  *+ orang, dan langkah
selan6utnya kita harus menghitung terlebih dahulu 6am asuhan yang harus diberikan :
elf are  ( D 1 6am" 8 ( D 1 6am" 8 ( D +,* 6am"  11,* 6am
;artial are  (1+ D 9 6am" 8 (1+ D 1 6am" 8 (1+ D +,* 6am"  %*, 6am
otal
otal are  ( D  6am" 8 ( D 1 6am" 8 ( D +,*"  9,* 6am

otal am asuhan  11,* 8 %*, 8 9,*  $+ 6am2*+ pasien


Rata-rata 6am asuhan  %, 6am

@aka umlah keseluruhan kebutuhan tenaga keperawatan adalah


;((%, D*DED*+"2(1%+ 6am" " D 1*0  *%,$ orang perawat

)ibulatkan men6adi * orang perawat pelaksana

atatan : umlah ;erawat bukan hal yang utama dalam pemberian pelayanan tetapi terdapat
aspek lain yang sangat berperan yaitu AO@I@U ;UR!P!
;UR!P! dalam melaksanakan !suhan.

!G#!
!G #! AU;U
AU ;UR!P!
R!P!
! di +1.%$

Anda mungkin juga menyukai