transformasi analisis
keseimbangan dan keruangan sistem
ketidakseimbangan wilayah keruangan
perkembangan
wilayah 4
pertumbuhan analisis
ekonomi perekonomian
wilayah wilayah
penyusunan
pengantar: penyusunan konsep dan
apa dan mengapa profil dan rencana
wilayah dan analisis wilayah pengembangan
perencanaan wilayah
wilayah perumusan
strategi strategi,
keruangan kebijakan,
pengembangan program
wilayah pembangunan
pembangunan dari
atas dan wilayah
pembangunan dari
bawah
strategi kelembagaan
ekonomi implementasi
pengembangan pembangunan
wilayah
Pengertian Dasar
• Menurut UU No. 26 Tahun 2007
Wilayah adalah ruang yang
merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsur yang terkait
kepadanya yang batas dan sistemnya
Dengan demikian istilah
ditentukan berdasarkan aspek wilayah menekankan interaksi
administratif dan atau aspek antar manusia dengan
fungsional. sumberdaya-sumberdaya
Wilayah adalah unit geografis dengan lainnya yang ada di dalam
batas-batas spesifik tertentu dimana suatu batasan unit geografis
Komponen-komponen wilayah mencakup tertentu.
komponen biofisik alam, sumberdaya
buatan (infrastruktur), manusia serta
bentuk-bentuk kelembagaan.
• sebuah wilayah disusun oleh dua komponen
– pusat permukiman, tempat di mana sebagian besar penduduk bermukim
– daerah produksi, tempat di mana kegiatan ekonomi (yang mengkonsumsi
lahan) berlangsung
menjelaskan keterhubungan
di antara unit keruangan
hubungan antara economic
linkages dengan interaksi
keruangan keterhubungan antarkomponen wilayah
aksesibilitas antar-pusat dan
antara pusat dengan wilayah
‘sisa’-nya
hambatan yang ada dalam
interaksi tersebut
Perencanaan?
ANALISIS
8
Model Ideal Perencanaan
Perumusan
tujuan
Perumusan
Evaluasi sasaran
Pengumpulan
data dan
Implementasi analisis
Identifikasi
pilihan
Perencanaan Penilaian
implementasi perbandingan
Dokumen
rencana
9
4 elemen dasar Perencanaan:
Pengembangan Wilayah
strategi implementasi program-program pembangunan untuk
mencapai tujuan tertentu
dasar teknis bagi pengambilan keputusan, dimana pertumbuhan
kota akan terjadi dan jenis-jenis penggunaan lahan pertanian
tertentu akan dikembangkan (Gore, 1984)
Permasalahan yg Dihadapi Perencana
Wilayah
1. Permasalahan Mikro
Merupakan permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan proyek
tersebut. Seperti : permasalahan teknis, permasalahan manajerial,
permasalahan finansial, pemasalahan ekonomi, permasalahan dampak
lingkungan, permasalahan sosial masyarakat, permasalahan keamanan
2. Permasalahan Makro
Merupakan murni permasalahan Pemerintah untuk melihat kaitan proyek
dengan program Pemerintah secara keseluruhan. Misalnya : kesesuaian lahan,
strategi pengembangan ekonomi wilayah
3. Sistem Transportasi / Penyedia Prasarana
dalam hal ini harus dilihat apakah penetapan lokasi mengakibatkan sistem
transportasi yang tidak efisien. Misalnya : lokasi lokasi perumahan yang jauh
dari tempat kerja akan meningkatkan kemacetan sehingga mendorong high
cost economy.
4. Sistem Pembiayaan Pembangunan Daerah