Anda di halaman 1dari 19

Perubahan Fisiologis pada

Geriatri
(bagian 2)

Tim Faal FK Unimal


2014
Tanda utama dari proses Aging
• Proses menua ditandai dengan kehilangan
secara progresif lean body mass (LBM =
jaringan aktif tubuh) yang sudah dimulai sejak
usia 40 tahun disertai dengan menurunnya
metabolisme basal sebesar 2% setiap
tahunnya yang disertai dengan perubahan di
semua sistem di dalam tubuh manusia.

Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes


Perubahan yang terjadi pada Geriatri
Perubahan Imunitas
• Penurunan massa thymus limfatik
• Penurunan limfosit
• Penurunan kualitas cell mediated immunity
• Penurunan fgs T suppresor
• Penurunan kemampuan antibodi
• Peningkatan autoantibody

Hal hal tersebut menyebabkan peningkatan insidensi


autoimun dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi
Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes
Sistem Endokrin
• Produksi semua hormon menurun.
• Menurunnya aktivitas tyroid, menurunnya BMR (Basal
Metabolic Rate), dan menurunnya daya pertukaran zat.
• Menurunnya produksi aldosteron.
• Menurunya sekresi hormon kelamin misalnya,
progesteron, estrogen, dan testosteron.

Mengakibatkan
Sintesa protein menurun
Lean bone mass turun
Penurunan % lemak
Penurunan GH
Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes
• Penyakit yang terjadi :
- Hypertiroid
- Hyporthiroid
- DM
- Arterioslerosis

Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes


Sistem neurologis

- struktur otak trjdi dilatasi ventrikular


- atrofi otak
- berat otak < 6-10 % (umur <80 thn)
- perubahan bentuk
- dopamin - fungsi sensorimotor
- Kemampuan konduksi syaraf menurun
- Penurunan kemampuan reaksi (refleks)
- memori, kognitif, keterampilan intelektual,
kemampuan psikomotor menurun

Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes


• Penyakit yang terjadi :
- gangguan gerak langkah
- parkinson dan alzheimer

Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes


Sistem kardiovaskuler
- elastis dinding aorta menurun
- atrofi miokard
- katup-katup jantung mudah fibrosis dan
kalsifikasi (kaku)
- peningkatan jaringan ikat pada SA Node
- penurunan denyut jantung maksimal pada
latihan
- CO menurun
- Respon baro reseptor menurun
Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes
• Penyakit yang terjadi
- Hipertensi
- Angina Pectoris
- Infak Miokard Akut
- Kardiomiopati
- Hipotensi Orthostatik
- PJK

Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes


Sistem pernapasan
• Gerakan pernapasan : dangkal, sesak napas
• Distribusi gas (difusi dan perfusi menurun) :
penumpukan udara dalam alveolus
• Volume dan kapasitas paru menurun
• Refleks batuk menurun, silia menurun
• Imobilisasi : efusi pleura, pneumothorak,
tumor paru
• Penurunan jumlah IgA sebagai local
protector pd nasal dan mucosa pernafasan
Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes
• Penyakit yang terjadi adalah :
Pneumoni
PPOK
Ca Paru

Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes


Perubahan sistem muskuloskeletal

- otot-otot atrofi
- fibrosis
- massa tonus / kekuatan otot menurun
- sel –sel penyusun otot dan tulang mengalami
kemunduran

Menimbulkan : Osteoporosis, degenerative joint


disease (osteoartritis)

Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes


Sistem Gastrointestinal
• Kehilangan gigi akibat Periodontal
disease,kesehatan gigi yang buruk dan gizi
yang buruk.
• Indera pengecap menurun,hilangnya
sensitivitas saraf pengecapm di lidah terhadap
rasa manis, asin, asam, dan pahit.
• Eosephagus melebar.
• Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
Peristaltik lemah dan biasanya timbul
konstipasi, daya absorbsi melemah.
Perubahan Sistem Urinari

• nefron berkurang disertai perubahan fungsi


tubuler
• kapasitas kandung kemih berkurang
• tegangan spingter berkurang
• pada laki-laki : terjadi benigna prostate
hipertropi
• pada perempuan : perubahan tegangan otot
pelvis

Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes


• Dampak:
- kondisi nefron sklerrosis karena penyakit
- hipertensi
- penyakit ginjal karena konsumsi obat-obatan
- infeksi saluran kencing karena sistem
imunitas berkurang

Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes


Sistem Kulit ( Sistem Integumen )

• Kulit mengerut atau keriput. Permukaan kulit kasar dan


bersisik karena kehilangan proses keratinisasi, serta
perubahan ukuran dan bentuk-bentuk sel epidermis.
• Kulit kepala dan rambut menipis berwarna kelabu (kehilangan
melanin)
• Berkurangnya elastisitas akibat dari menurunya kolagen dan
vaskularisasi (nutrisi kulit).
• Pertumbuhan kuku lebih lambat.
• Kuku jari menjadi keras dan rapuh, pudar dan kurang
bercahaya.
• Kelenjar keringat berkurang jumlah dan fungsinya.
Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes
Sistem Reproduksi
• Menciutnya ovarium dan uterus.
• Atrofi payudara.
• Pada laki-laki testis masih dapat memproduksi
spermatozoa meskipun trjdi penurunan secara
berangsur-angsur.
• Kehidupan seksual menurun.
• Sekresi lendir mucosa vagina menurun.

Ringgo Alfarisi, dr., M.Kes


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai