KELAINAN TIROID

Dellarista Eka Fitri

15360414
ANATOMI TIROID
FISIOLOGI TIROID
FISIOLOGI TIROID
UMPAN BALIK HORMON TIROID
STRUMA
STRUMA
 DEFINISI
DEFINISI
Struma disebut juga goiter adalah suatu pembengkakan pada
leher karena pembesaran kelenjar tiroid dapat berupa perubahan
susunan kelenjar dan morfologi atau gangguan fungsinya.
Goiter berdasarkan
Pemeriksaan GOITER TOXIC
Klinis (Hyperthiroid
present)

Diffuse
Nodule
(Graves)

Multinodular
Uninodular
(Toxic multinodular
(Toxic adenoma)
goiter)
 Sporadic goiter GOITER NON TOXIC Endemic goiter
(faktor lingkungan/genetic) (defisiensi yodium)
(No Hyperthiroidism
Present)

Nodule Diffuse

Uninodular Multinodular
 GRADE STRUMA
• tidak teraba struma, atau bila teraba
0 besarnya normal

• teraba struma, tapi tak terlihat

IA

• teraba struma, tapi baru dapat dilihat

IB apabila posisi kepala menengadah

• struma dapat dilihat dalam posisi biasa

II

• struma dapat dilihat dalam posisi biasa

III dalam jarak 6 meter

• struma yang sangat besar

IV
 STRUMA DIFUSA TOKSIK

Tirotoksikosis vs Hipertiroidisme

Tirotoksikosis yg
Manifestasi klinis diakibatkan oleh
kelebihan hormon kelenjar tiroid
tiroid yg beredar yang hiperaktif
dalam sirkulasi (radioactive neck-
uptake ↑)
GRAVES DISEASE
TANDA DAN GEJALA HIPERTIROIDISME

GEJALA TANDA
- BB menurun - Tremor
- Nafsu makan - Hyperkinesis
meningkat - Takikardi atau
- Mudah atrial fibrilasi
tersinggung - Eksoftalmus *
- Tremor
- Tidak suka tempat
panas
- Gelisah
- Palpitasi
- Goiter
- Keluhan pada * Only in Grave’s Disease
mata*
DIAGNOSIS GRAVES DISEASE

Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Laboratorium
TSH menurun, FT4 meningkat

Sidik Tiroid
Graves : uptake iodine meningkat
(hot nodule)
STRUMA NODUSA TOKSIK
Pembesaran kelenjar tiroid pada salah satu
lobus yang disertai dengan tanda-tanda
hipertiroid

Pembesaran noduler terjadi pada usia

dewasa muda sebagai suatu struma yang
nontoksik

Bila tidak diobati, dalam 15-20 tahun dapat

menjadi toksik.

Pertama kali dibedakan dari penyakit Grave’s

oleh Plummer, maka disebut juga Plummer’s
disease.
Gejala Klinis dan Pemeriksaan Fisik
Saat anamnesis, sulit untuk membedakan
antara Grave’s disease dengan Plummer’s
disease karena sama-sama menunjukan gejala-
gejala hipertiroid. Yang membedakan adalah
saat pemeriksaan fisik di mana pada saat
palpasi kita dapat merasakan pembesaran
yang hanya terjadi pada salah satu lobus.
STRUMA DIFUSA NONTOKSIK
Definisi Gejala
Struma Endemik Pembesaran Kelenjar
Tiroid

Terjadi pada
suatu populasi
Sebagian besar pasien
dengan keadaan
eutiroid
Defisiensi yodium
yang meluas pada
suatu daerah

Sebagian lagi
Daerah mengalami hipotiroid
Pegunungan biasanya lebih sering
Himalaya, Alpen pada anak-anak
 HIPOTIROID
Hipotiroid merupakan keadaan defisiensi hormon
tiroid, bisa di sebabkan oleh :
 Kekurangan yodium
 Kelainan metabolisme bawaan
 Dapat terjadi setelah pembedahan kelenjar tiroid
 Kegagalan hipotalamus
 Kegagalan hipofisis anterior
 Ketidakmampuan kelenjar tiroid dalam
mensintesis hormon dalam jumlah yang cukup
 Manifestasi Klinis
 Gejala fisik dan mental yang tidak spesifik
 Mudah kedinginan
 Mengalami kenaikan BB
 Konstipasi
 Muka, tangan, kaki bengkak
 Kram otot
 Periode menstruasi abnormal dan atau masalah
kesuburan
 Rambut atau kuku yang tipis dan rapuh
 Nyeri otot
 Libido menurun
 ± Goiter
 TSH Serum
meningkat

T4 dan FT4
EKG :
bradikardi LABORATORIUM serum
menurun

T3 serum
menurun
tapi lebih
sedikit dari
T4 serum
 Tatalaksana
Levotiroksin
Titrasi mulai 2x25 mcg (3 hari) dilanjutkan
3x25 mcg (3-4 hari). Bila tidak ada efek
samping atau tanda toksis dosis menjadi
2x100 mcg sampai 4-6 minggu kemudian
evaluasi TSH (target 0,1-0,3 uIU/L). Supresi
TSH dipertahankan selama 6 bulan.
 STRUMA NODUSA NONTOKSIK
• SNNT dapat juga disebut goiter sporadis merupakan
pembesaran kelenjar tiroid yang secara klinik teraba
Definisi nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda
hipotiroidisme atau hipertiroidisme

• Belum di ketahui dengan jelas

• Gangguan enzim yang penting dalam sintesis hormon tiroid
Etiologi • Konsumsi obat-obatan yang mengandung litium,
propiltiourasil, fenilbutazone, atau aminoglutatimid

• Tidak ada gejala toksik

Gejala • pembesaran kelenjar tiroid pada salah satu
lobus

Penatalaksaanaan • Operatif
 KARSINOMA TIROID
KARSINOMA TIROID
 DEFINISI
Karsinoma tiroid adalah suatu keganasan
(pertumbuhan tidak terkontrol dari sel) yang
terjadi pada kelenjar tiroid
 KLASIFIKASI
Karsinoma Karsinoma Karsinoma Karsinoma
Tiroid Papiler Tiroid Folikuler Tiroid Meduller Tiroid Anaplastik

 Tumbuh lambat  Tumbuh lambat  Berasal dari sel  Tumbuh cepat

parafolikuler
 Metastasis secara  Metastasis secara  Invasi ke struktur
limfogen hematogen (paling  Terdiri dari amiloid sekitar(muskulus,
sering ke tulang dan trakea, dan vaskuler)
paru-paru)  Bersifat padat,
keras dan nodular Metastasis jauh

 Terjadi bersama  Terapi kombinasi

gangguan hormonal radiasi, kemoterapi
dan operatif tidak
memberikan hasil
yang baik
PENEGAKAN DIAGNOSIS KEGANASAN PADA TIROID

Anamnesis • Progresifitas tumor (pertumbuhan tumor jinak lama,

tumor ganas cepat)
• Infiltrasi tumor ke daerah sekitar (gangguan menelan,
sesak nafas, suara serak, nyeri tenggorokan)
• Asal dan tempat tinggal (pegunungan, pantai)
• Gejala –gejala hipertiroid/hipotiroid

Pemeriksaan Fisik Inspeksi (Perhatikan pembengkakan atau nodul)

 Lokasi : lobus kanan, kiri atau isthmus
 Ukuran : besar/kecil, permukaan rata/ berbenjol-benjol
Palpasi (Pasien suruh menelan)
Hal yang dinilai : ukuran kelenjar tiroid, batas, konsistensi,
temperatur, permukaan, ada / tidak nyeri tekan,
pembesaran kelenjar limfe sekitar
 Tiroid tidak bergerak waktu menelan pada : karsinoma
tiroid atau pembengkakan tiroid terlalu besar

Pemeriksaan FNAB , USG Tiroid , Scanning thyroid, Lab T3, T4, TSH,
Penunjang Kalsitonin (meningkat pada karsinoma tiroid tipe meduller)
 Malignancy

Indikasi
Penekanan
Fungsional Operatif Trakea
Struma

Kosmetik
Ada 6 macam operasi, yaitu:
1. Lobektomi subtotal; pengangkatan sebagian lobus tiroid yang mengandung
jaringan patologis

2. Lobektomi total (Hemitiroidektomi, ismolobektomi); pengangkatan satu

sisi lobus tiroid

3. Tiroidektomi subtotal; pengangkatan sebagian kelenjar tiroid yang

mengandung jaringan patologis,meliputi kedua lobus tiroid

4. Tiroidektomi near total; pengangkatan seluruh lobus tiroid yang patologis

berikut sebagian besar lobus kontralateralnya.

5. Tiroidektomi total; pengangkatan seluruh kelenjar tiroid

6. Operasi yang sifatnya ”extended”:

– Tiroidektomi total + laringektomi total
– Tiroidektomi total + reseksi trakea
– Tiroidektomi total + sternotomi
– Tiroidektomi total + FND atau RND
TIROIDITIS
TIROIDITIS
TIROIDITIS AKUT (SUPURATIF)
• Staphylococcus • Nyeri di leher • Leukositosis
aureus mendadak • LED meninggi
• Streptococcus • Malaise, demam, • Sidikan tiroid
hemolyticus menggigil, menunjukkan
• Pneumococcus takikardi nodul dingin

ETIOLOGI GEJALA Px LAB

• Utama : antibiotik (Kokus gram + :

penisilin/ tetrasiklin/kloramfenikol
• Jika ada abses : labektomi

TERAPI
 TIROIDITIS SUBAKUT
• Nyeri di leher bagian • Tiroid membesar, nyeri
depan menjalar ke tekan, biasanya disertai
• Umumnya diduga telinga, demam, takikardi berkeringat,
oleh virus malaise, disertai gejala demam, tremor dan
hipertiroidisme ringan tanda-tanda lain
atau sedang hipertiroidisme

ETIOLOGI GEJALA Px FISIK

• Sembuh sendiri
• Leukositosis sehingga pengobatan
yang diberikan
• LED meningkat bersifat simtomatis.

Px LAB TERAPI
 TIROIDITIS HASHIMOTO

Kelenjar tiroid biasanya

Tiroiditis autoimun Umumnya menyerang membesar lambat,
wanita berumur 30-50 tidak terlalu besar,
(struma limfomatosa) tahun simetris, regular dan
padat.

Diagnosis pasti :
Tatalaksana : kelenjar
Bisa eutiroid atau Histopatologi (infiltrasi
tiroid sangat besar
hipotiroid dan jarang limfosit yang difus,
mungkin diperlukan
hipertiroid obliterasi folikel tiroid
pengangkatan
dan fibrosis)