Anda di halaman 1dari 15

Neo Darwinisme

Evolusi

Kelompok 4
TADRIS BIOLOGI VB
Ketika Teori Darwin jatuh terpuruk dalam krisis karena hukum-hukum genetika yang ditemukan pada
perempat pertama abad ke-20. Meskipun demikian, sekelompok ilmuwan yang bertekad bulat tetap setia
kepada Darwin berusaha mencari jalan keluar. Sekelompok Ilmuwan yang bersikukuh mempertemukan
Darwinisme dengan ilmu genetika, dengan segala cara, berkumpul dalam sebuah pertemuan yang
diadakan oleh the Geological Society of America [Perkumpulan Masyarakat Geologi Amerika] pada tahun
1941. Setelah pembicaraan panjang, mereka setuju pada cara untuk membuat penjelasan baru tentang
Darwinisme; dan beberapa tahun setelah itu, para ahli menghasilkan sebuah sintesis [rumusan hasil
perpaduan] dari berbagai bidang mereka menjadi sebuah teori evolusi yang telah diperbaharui.
Kelompok The Geological Society of America [Perkumpulan Masyarakat Geologi Amerika] menamai teori
baru ini, yang dirumuskan dengan menambahkan gagasan mutasi pada teori seleksi alam Darwin, sebagai
"teori evolusi sintesis" atau "sintesis modern". Dalam waktu singkat, teori ini menjadi dikenal dengan
nama "neo-Darwinisme" dan pendukungnya sebagai
The"neo-Darwinis
Power of PowerPoint |
thepopp.com
2
Inti dari neo-Darwinisme

Teori evolusi Neo-Darwinisme mengatakan bahwa kehidupan berkembang atau


berevolusi melalui dua mekanisme alamiah: seleksi alam dan mutasi. Pada
dasarnya teori ini menekankan bahwa seleksi alam dan mutasi adalah dua
mekanisme yang saling melengkapi. Sumber dari perubahan secara evolusi
adalah mutasi acak yang terjadi dalam struktur genetik makhluk hidup.
Sifat yang dihasilkan dari mutasi ini kemudian dipilah dengan mekanisme
seleksi alam, dan dengan cara inilah makhluk hidup berevolusi.

KELOMPOK 4 1
Perubahan frekuensi gen dari satu generasi ke generasi
1 berikutnya.

Perubahan dan genotype yang terakumulasi seiring


2 berjalannya waktu

Produksi varian baru melalui pada materi genetic yang


3 diturunkan (DNA/RNA).

Kompetisi antar individu karena keberadaan besaran


4 individu melebihi sumber daya lingkungan tidak cukup
untuk menyokongnya.

5 Generasi berikut mewarisi “kombinasi gen yang sukses”


dari individu fertile (dan beruntung) yang masih dapat
bertahan hidup dari kompetisi.
Neodarwinisme menunjukkan…..

1 Mutasi dan reproduksi seksual


4 kelompok besar
penyebab 2 Seleksi alam & Buatan

peristiwa
evolusi 3 Genetik drift

4 Isolation
Lanjutan…

Mutasi Genetik drift


Mutasi merupakan perubahan dari material genetic Merupakan penyimpanan genetic, kesempatan
yang dapat disebabkan oleh beberapa factor alam terjadinya lebih basar pada populasi kecil. Efek dari
yang meliputi faktor kimia, fisika, biologis. Dampak perubahan genetic itu sangat besar pada populasi
dari peristiwa mutasi gen akan berakibat kepada generasi yang akan datang.
factor reproduksi, yaitu rekombinasi gen.

Seleksi alam & Buatan Isolation


Seleksi alam dan seleksi buatan memiliki 3 tipe :
Tipe Stabilizing, pada lingkungan yang stabil varian-varian Mekanisme isolasi merupakan suatu syarat yang
yang berada diantara kedua kelompok berpeluang untuk harus dilalui dalam mekanisme evolusi. Varian-varian
melestarikan dirinya tertentu akan berkesmpatan melestarikan dirinya,
Tipe Directional, kelebihan atau keunggulan suatu individu sedangkan yang lain akan tereliminir.
adalah merupakan “signal” untuk berlangsungnya proses
seleksi
Tipe Disruptive, merupkan kondisi yang tidak stabil,, tapi
umumnya berperan penting untuk menghasilkan produk
evolusi.
6
Tokoh Neo-Darwinisme

Hardy Weinberg
Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan
frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan,
yakni berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke
generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh-pengaruh
tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut. Pengaruh-
pengaruh tersebut meliputi perkawinan tak acak, mutasi, seleksi,
ukuran populasi terbatas, hanyutan genetik, dan aliran gen.

7
Syarat Berlakunya
Hukum Hardy Weinberg

1 Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama

2 Perkawinan terjadi secara acak

3 Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi sama besar

4 Tidak terjadi migrasi

Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar


5
Teori Mendel

Johann Gregor Mendel adalah seorang ilmuwan yang mempelopori penelitian dalam bidang genetika.
Hasil penelitiannya mengenai hukum pewarisan sifat dinilai oleh sejumlah ilmuwan sangat
bertentangan dengan teori Darwin mengenai seleksi alam.

9

Hukum Mendel I
Hukum Mendel I disebut juga hokum segresi
(Pemisahan gen sealel) .
Bunyi hokum Mendel I : “Pembentukan gamet-gamet
Pada abad ke-19 maka timbul suatu kedua gen yang merupakan pasangan akan diurai atau
pandangan mengenai evolusi dari berbagai disegresi kedalam dua sel anak”.
bidang-bidang biologi diantaranya bidang
genetika. Gregor Mandel mulai merumuskan Hukum Mendel II
Hukum Mendel II (Hukum Independen Assortment)
dua hokum berdasarkan penyilangan. Kedua
menyatakan bahwa: “bila 2 individu disilangkan
hokum tersebut hingga kini menjadi dasar
berbeda 1 sama lain dalam dua pasang sifat atau
bagi semua pengertian tentang genetika. lebih, maka diturunkannya sifat yang sepasng itu tidak
tergantung dari pasangan sifat lain”.

10
Hugo De Vries

Menurut Hugo, evolusi itu berlangsung karena munculnya


suatu seri perubahan dalam plasma benih (perubahan-
perubahan) genetik yang di sebut mutasi. Perubahan-
perubahan itu mungkin sangat besar atau sangat kecil,
tetapi perubahan-perubahan itu tidak ekivalen (setara
dengan variasi individual. Sejak tahun 1875 para ahli botani
mempelajari prose’s-proses dalam plasma sel benih dan
hubungannya dengan reproduksi. Dari hasil penelitian
diperoleh asal-usul dari variasi yang diwariskan dan
sitogenik atau proses-proses genetik yang semuanya
penting dalam pengertian prose’s evolusi.

11
Agustus Weismann
Weismann mendukung kuat teori evolusi oleh seleksi alam,
seperti yang dikemukakan oleh Charles Darwin dan Alfred
Wallace. Namun, Weismann merasa perlu untuk tidak setuju
pada bagian di mana teori Darwin telah menerima pandangan
Lamarck pewarisan karakter yang diperoleh. Weismann sangat
tidak setuju dengan konsep ini. Dia menunjukkan
ketidakmungkinan mengusulkan sebuah mekanisme di mana
perubahan-perubahan dalam organ dan jaringan eksternal
binatang, yang disebabkan oleh lingkungan, akan disampaikan
ke generasi berikutnya.
12
Ludvig Wilhelm Johannsen
Johansen (1909) menunjukkan bahwa pwristiwa seleksi alam tidak
akan berpengaruh terhadap populasi pada berbagai generasi
keturunan; populasi tidak akan berubah karena peristiwa seleksi
alam. Beberapa ahli genetika berpendapat bahwa justru peristiwa
mutasi dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa evolusi. Jadi,
peristiwa seleksi alam bukan merupakan penyebab evolusi, namun
hanya sebagai faktor yang mengukuhkan varian-varian yang
sesuai dan bukan merupakan faktor yang menjadi sebab timbulnya
varian-varian baru.

13
Teori neo-Darwinis telah ditumbangkan pula oleh
Keruntuhan catatan fosil. Tidak pernah ditemukan di belahan

Teori dunia mana pun "bentuk-bentuk transisi" yang


diasumsikan teori neo-Darwinis sebagai bukti evolusi
Neodarwinisme bertahap pada makhluk hidup dari spesies primitif ke
spesies lebih maju. Begitu pula perbandingan
anatomi menunjukkan bahwa spesies yang diduga
telah berevolusi dari spesies lain ternyata memiliki
ciri-ciri anatomi yang sangat berbeda, sehingga
mereka tidak mungkin menjadi nenek moyang dan
keturunannya

14
Thank You for
Attention!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai