Anda di halaman 1dari 14

WELCOME TO ‘RADIOKIMIA’

SULISTIYANA, M.Si

TADRIS KIMIA
FTK – UIN MATARAM
• Radiokimia :
Cabang Ilmu Kimia yang mempelajari unsur
radioaktif : pembuatannya, sifat-sifatnya,
pengukurannya dan pemanfaatannya
• Kimia Radiasi :
Cabang Ilmu Kimia yang mempelajari efek kimia
yang terjadi pada suatu zat akibat radiasi pengion
• Kimia Nuklir :
Cabang Ilmu Kimia yang mempelajari
transformasi inti
Radiokimia

• Bagian dari Ilmu Kimia yang Mendukung


Perkembangan Teknologi Nuklir di
berbagai bidang
KESETABILAN INTI
Mengapa atom bersifat radioaktif ?

Atom bersifat radioaktif karena intinya tidak stabil, sehingga


mudah meluruh/pecah yang disertai pemancaran radiasi.

Mengapa proton sebagai


penyusun inti tidak saling
tolak menolak/ dapat
Proton (+)
menyatu ?

Netron (o)
Keradioaktifan
• Keradioaktifan: proses atom-atom
secara spontan memancarkan
partikel atau sinar berenergi tinggi
dari inti atom.
• Keradioaktifan pertama kali diamati
oleh Henry Becquerel pada tahun
1896.
• Berikut unsur-unsur dalam sistem
periodik yang bersifat radioaktif
(berwarna merah).
STRUKTUR ATOM DAN INTI

Nuklida adalah bentuk tipe inti secara umum yang dicirikan dengan ukuran
nomor atom dan nomor massa.
Jumlah inti digambarkan sebagai nomor massa yang menunjukkan jumlah
inti (proton dan neutron) di dalam suatu nuklida.

Penulisan lambang nuklida


Massa penyusun atom
Penggolongan Nuklida
5 Kelompok nuklida berdasar kestabilan dan
proses pembentukannya di alam
ISOTOP DI ALAM

Isotop yang ada di alam tidak stabil dengan kebanyakan memiliki


neutron yang lebih banyak dibandingkan jumlah protonnya.
Catatan :
1. Isotop yang stabil adalah isotop yang
memiliki n/p berada pada pita
kesetabilan.
2. Isotop dengan No atom lebih dari 82
semua radioaktif.
3. Ada 3 kelompok isotop tidak stabil;
a.Di atas pita kestabilan.
b.Di bawah pita kestabilan
c. Atom berat dengan No > 82
 Nuklida tidak stabil inilah yang disebut sebagai isotop radioaktif.
 Isotop yang stabil merupakan nuklida non radioaktif yang tidak mengalami
peluruhan.
ISOTOP RADIOAKTIF

Isotop radioaktif adalah isotop dari suatu


unsur tertentu yang tidak stabil dan secara
spontan akan terus menerus melepaskan
suatu subpartikel dan energy dari perubahan
di dalam inti atomnya.

Fenomena ini pertama kali ditemukan oleh


Henry Beckeerel tahun 1896 yang secara
tidak sengaja mengamati bahwa garam
uranium yang tertutup dapat menyebabkan
gambaran kabur pada film fotografi. Hal ini
kemudian dikaji lebih lanjut oleh Marie dan
Pierre Curie.
CONTOH RADIOISOTOP YANG BANYAK
DIJUMPAI SAAT INI

Anda mungkin juga menyukai